Kenapa Film Uang Panai’ = Maha(r)l Bisa Sukses Tembus 400.000 Penonton

Uang Panai’ = Maha(r)l membuktikan bahwa untuk jadi film yang laris, tidak membutuhkan nama besar. Tidak perlu dibuat rumah produksi ternama, tidak perlu dibuat oleh sutradara yang telah menelurkan karya-karya film festival, bahkan tidak membutuhkan pemain-pemain beken.

Hingga tulisan ini dibuat, Uang Panai’ = Maha(r)l tercatat telah menembus angka 400 ribu penonton berdasarkan filmindonesia.or.id. Jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor tahun 2013 dengan Rp 30.000/penonton, maka Uang Panai’ – Maha(r)l telah meraup pendapatan kotor hingga Rp 12,2 miliar.

Berikut ini sejumlah faktor yang ikut mendukung kesuksesan Uang Panai’ = Maha(r)l:

Dapat dukungan tokoh masyarakat
Makkita Cinema sebagai rumah produksi film Uang Panai’ = Maha(r)L sempat mengadakan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Tak hanya itu saja, bahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyempatkan waktu untuk menyaksikan film asli Makassar ini. Bersama dengan para kru dan pemain Uang Panai’ = Maha(r)l, JK yang juga putra Sulawesi ini di XXI Metropole, Jakarta.

Kearifan lokal
Kisah Uang Panai’ = Maha(r)l menceritakan tentang uang panai’ yang memang sudah populer di kalangan masyarakat Sulawesi. Dalam masyarakat Bugis-Makassar, untuk bisa menikahi seorang gadis, seorang pria harus mempersiapkan sejumlah uang. Produser film Uang Panai’ = Maha(r)l Amril Nuryan mengatakan dalam wawancara dengan Rakyatku.com, bahwa film ini menjawab kegelisahan masyarakat saat ingin melamar gadis Bugis-Makassar. Dirinya melihat banyak teman-teman yang kesulitan menikah hanya gara-gara uang panai’. Amril Nuryan ingin agar masyarakat tidak memandang uang panai’ sebagai momok atau gengsi status sosial, tapi sebagai penghargaan pada perempuan.

 

Solidnya masyarakat Sulawesi
Masyarakat Sulawesi yang tersebar di Tanah Air pun turut mendukung penjualan film yang ditayangkan di 25 kota di Indonesia ini. Bagi masyarakat luar Sulawesi pun film ini bisa jadi ajang mengenal budaya lain dari suku yang berbeda di Indonesia. Mungkin ini bisa makin relate ketika kamu punya kekasih seorang gadis Bugis-Makassar.

Nah, apakah kamu sudah menonton film Uang Panai’ = Maha(r)l? Kalau sudah, silakan beri rating dan review di sini.

Leave a comment