Reza Artamevia, Riwayatmu Kini

Kabar buruk menimpa penyanyi sekaligus aktris Reza Artamevia. Reza dinyatakan positif menggunakan narkoba, setelah ketua PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) Gatot Brajamusti ditangkap aparat ketika menggunakan narkoba di Hotel Golden Tulip Mataram, NTB pada hari Minggu, 28 Agustus 2016.

Gatot Brajamusti atau biasa dipanggil Aa Gatot merupakan guru spiritual dari Reza Artamevia. Reza sempat menenangkan diri ke padepokan milik Aa Gatot di kawasan Sukabumi pasca perceraiannya dengan Adjie Massaid.

Meski kini tidak terlalu bersinar, karir Reza sebagai penyanyi dapat bilang sukses, ia memulai debut albumnya tahun 1997 dan sempat berakting di beberapa film Indonesia. Berikut perjalanan karir dari sosok Reza Artamevia:

reza artamevia instagram 1
(Foto: Instagram.com/rezaartamevia

Penyanyi bernama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci ini lahir di Jakarta pada 29 Mei 1975. Reza terlahir dari keluarga berdarah seni. Sang kakek merupakan pemilik sanggar tari Jawa dan ibunya sering menari di Istana Negara pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.

Karir menyanyi Reza dimulai ketika ia menjuarai lomba lagu anak-anak TVRI pada tahun 1985. Ia membentuk sebuah band sejak di bangku SMP hingga bangku kuliah. Ia kemudian menjadi penyanyi latar kelompok band Dewa 19. Reza dengan suara altonya yang khas membuat Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19 ingin membuatkannya album.

Agustus 1997, album debutnya bertajuk Keajaiban dirilis dengan beberap lagu hits seperti Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas. Ia juga mendaur ulang lagu Dia yang dinyanyikan Vina Panduwinata. Album Keajaiban sukses besar dan meroketkan namanya dengan penjualan lebih dari 100.000 kopi.

Di tahun 2000, Reza merilis album ke-2 bertajuk Keabadian, dan masih bekerja sama dengan Ahmad Dhani. Di album ini lahir lagu hits seperti Cinta ‘Kan Membawamu, Aku Wanita, Getaran dan Biar Menjadi Kenangan, dimana Reza berkolaborasi dengan penyanyi Jepang, Masaki Ueda. Di tahun yang sama, album ini dirilis versi Jepang bertajuk Amazing, versi jepang lagu Biar Menjadi Kenangan menjadi Forever Peace dan Aisareru Yūki versi Jepang dari lagu Satu Yang Tak Bisa Lepas.

Pada 2003, Reza merilis album ke-3 nbertajuk Keyakinan. Kali ini Reza sendiri sebagai produser tanpa Ahmad Dhani. Ia bekerja sama dengan musisi Indonesia seperti Yudis Dwikorana, Denny Chasmala, Tohpati, Erwin Gutawa dan Andi Rianto. Album ini menghasilkan lagu hits seperti Cinta Kita, Berharap Tak Berpisah, Putus dan Apapun Yang Kau Mau.

Sempat hiatus dalam dunia hiburan, Reza muncul ke layar lebar dalam film horor Hantu Bangku Kosong (2006). Setelah vakum dari dunia musik, akhirnya Reza kembali dengan album kompilasi berjudul The Voicer pada tahun 2009. Album ini berisi lagu-lagu hitsnya ditambah 2 lagu baru Ketulusan dan Tidakkah Kau Lihat.

Reza Artamevia merupakan salah satu diva Indonesia, terbukti pada tahun 2010 ia masuk ke dalam daftar 50 The Greatest Indonesian Singers versi majalah Rolling Stone Indonesia. Di tahun berikutnya ia muncul dalam film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013) dan Sayap Kecil Garuda (2014). Kedua film tersebut merupakan produksi dari Brajamusti Film.

Berita penangkapan Reza Artamevia terkait penggunaan narkoba sangat disayangkan, karena Reza merupakan diva dengan suara yang khas dan terkenal sebagai penyanyi bergenre pop & R&B asal Indonesia. Semoga dia bisa melalui semua proses hukum dengan lancar.

 

Leave a comment