Sinopsis Raksasa Dari Jogja Film Karya Monty Tiwa

Mungkin jika membaca judul film Raksasa Dari Jogja, kita langsung berfikir ini film cerita rakyat, walau menggunakan kata raksasa, Raksasa Dari Jogja merupakan film drama romantis karya Monty Tiwa yang diproduseri oleh Chand Parwez Servia dari StarVision Plus. Monty Tiwa pun kali ini mencoba mengadaptasi novel best seller karya Dwitasari, yang berjudul sama. Sementara untuk penulisan skenario ditulis oleh Ben Sihombing. Film ini dibintangi oleh Karina Salim, Abrar Adrian , Ray Sahetapy, Unique Priscilla , Dewi Irawan , Adinda Thomas, Ridwan Ghany, dan  Dwi Sasono

Karina Salim (Bian) - Abrar Adrian (Gabriel).jpg-Raksasa-dari-jogja-header

Film Raksasa Dari Jogja menceritakan tentang Bian (Karina Salim) putri tunggal dari seorang politisi sukses (Ray Sahetapy). Dari luar, hidup Bian terlihat sempurna, walau pun sesungguhnya menyimpan kepedihan melihat ibunya yang hanya lulusan SMA bertahan dari KDRT demi kebahagiaan putri  semata wayangnya. Bian pun memiliki sahabat sejak kecil, Letisha (Adinda Thomas) yang mendukungnya, namun  semua berubah ketika Letisha berselingkuh dengan pacarnya Pras (Kiki Farel). Ditambah lagi Bian harus menghadapi tekanan dari Ayahnya, yang mengatur di mana Bian harus kuliah karena berpengaruh pada portofolio ayahnya.

Bagi Bian, semua yang ada di Jakarta ini sudah cukup, walau pun sebuah peristiwa di halte TransJakarta ketika berebut masuk bis, Bian sempat tersentuh hatinya oleh kelembutan pria bertubuh raksasa yang menyelamatkannya. Bian akhirnya berkuliah di Yogyakarta dan tinggal bersama Bude (Dewi Irawan) dan putranya, Kevin (Ridwan Ghany). Sebagai sepupu, Kevin yang sudah memiliki pacar, Rinta (Sahila Hisyam) memberi perhatian lebih ke Bian, dan sering membuat Rinta cemburu.

Raksasa Dari Jogja
Ridwan Ghany (Kevin) – Stella Cornelia (Vanessa) – Karina Salim (Bian)

Kisah Bian berubah ketika dia bertemu kembali dengan Gabriel (Abrar Adrian) si Raksasa penyelamatnya di TransJakarta. Ternyata Gabriel ini sangat terkenal sebagai biang onar di kampus, dan dipanggil Monster dari Jogja. Gabriel sebenarnya sedang berusaha mengejar mimpinya melanjutkan kuliah S2 di Eropa. Dengan bantuan Mas Angkola (Dwi Sasono), jenius eksentrik yang juga pemilik surat kabar tempatnya bekerja, akhirnya Gabriel mendapatkan beasiswa. Jatuh cinta adalah hal terakhir dalam pikirannya, tapi takdir berkata lain. Ketulusan dan kelembutan hati Bian, membuat Gabriel yang sering dipanggil monster dari Jogja membuka hatinya.

Tapi trauma masa lalu Bian membuatnya sering salah paham dengan tindakan-tindakan Gabriel.

Puncaknya ketika Kevin berbekal rekaman video handphone, menuduh Gabriel sebagai tukang main perempuan seperti Papa, tepat di saat datang kabar kalau Mama masuk rumah sakit karena Papa. Luka masa lalu Bian pun kembali terbuka. Apakah Bian akan memperjuangkan cinta mereka, atau membiarkannya sirna dan hilang begitu saja?

Karakter Gabriel sendiri memiliki arti sendiri bagi sang penulis novel Dwitasari, di mana ia mengabadikan sesorang di masa lalunya. Lagu soundtrack film ini diciptakan oleh Arda Band Naff dan diberi judul Pelabuhan Terakhir. Ia menyanyikannya bersama Tantri “KOTAK”. Penasaran kisah cinta Bian dan Gabriel? Saksikan Raksasa Dari Jogja di bioskop kesayangan kamu pada 31 Maret 2016.
Simak Trailer Film Raksasa Dari Jogja

https://www.youtube.com/watch?v=za_efNYDaEY

Baca juga:

Foto-foto Cuplikan Adegan Raksasa Dari Jogja

Leave a comment