Menjadi seorang komedian stand-up comedy alias comic tentunya tidaklah mudah. Seorang comic harus memutar otak untuk mendapatkan bahan lelucon yang mampu membuat banyak orang tertawa.

Walau demikian, apabila sukses menjadi comic di layar kaca, tentu itu membuka pintu untuk menjajal industri hiburan lain selain stand-up comedy, misalnya menjadi aktor film. Berikut 5 comic Indonesia yang juga berhasil dalam ranah perfilman:

 

Raditya Dika

Pria yang bernama asli Dika Angkasaputra Moerwani ini, memulai karirnya dengan merilis buku Kambing Jantan pada 2005. Buku ini ditulis berdasarkan konten blog Radit yang bercerita tentang hari-harinya saat berkuliah di Australia. Kesuksesan buku itu dilanjutkan dengan buku-buku selanjutnya, yakni Cinta Brontosaurus (2006), Radikus Makankakus: Bukan Bintang Biasa (2007), Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang (2008), Marmut Merah Jambu (2010), Manusia Setengah Salmon (2011), dan Koala Kumal (2015).

Dari 7 novel; Radikus Makankakus: Bukan Bintang Biasa, Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang, dan Koala Kumal yang tidak diadaptasi menjadi sebuah film. Di film-film yang diadaptasi, Radit berperan sebagai karakter dirinya sendiri, karena memang semua buku komedi Radit didasarkan pengalaman hidup dirinya.

 

Kemal Palevi

 

Pria yang bernama lengkap Ahmad Kemal Palevi ini memulai karirnya di dunia entertainment sebagai salah satu finalis 3 besar ajang Stand-Up Comedy Indonesia yang diselenggarakan oleh Kompas TV pada 2012. Setahun setelahnya, Kemal memulai karir aktingnya dengan tampil di Crazy Love. Setelah debutnya, ia menjadi salah satu aktor yang dicari-cari produser film, khususnya film bergenre komedi. Hal ini terbukti dengan rilisnya 6 film yang dibintanginya di tahun 2014 dan 5 film di tahun 2015. Pada bulan Februari 2016, Kemal Palevi kembali unjuk kepiawaian aktingnya lewat film Jagoan Instan sebagai seorang superhero yang ditugaskan untuk menjaga keamanan kota Jakarta.

 

Ernest Prakasa

Ernest memulai karirnya di industri komedi dengan menjadi finalis 3 besar ajang Stand-Up Comedy Indonesia tahun 2011. Pada 2013, dia mencoba peruntungan dalam dunia akting melalui debutnya di film Make Money, kemudian ia menjadi bagian ansambel film Comic 8, yang mempertemukan banyak comic Indonesia, seperti Arie Kriting, Indro Warkop, dan Pandji Pragiwaksono.Pada 2015, Ernest Prakasa kembali tampil di sekuel Comic 8, Comic 8: Casino Kings. Di tahun yang sama, ia tampil di film Ngenest yang diadaptasi dari novel karyanya sendiri.

 

Pandji Pragiwaksono

Pandji mengawali karirnya sebagai penyiar radio Hard Rock FM. Barulah pada 2010, ia menjajal kebolehannya menjadi seorang pelaku stand-up comedy. Pandji adalah pencetus gagasan terbuatnya ajang Stand-Up Comedy Indonesia yang tayang di Kompas TV. Pandji mulai melirik dunia seni peran di tahun 2013 dengan tampil di film Make Money. Sejak itu ia tampil di film-film bergenre komedi seperti: Comic 8 dan Marmut Merah Jambu yang tayang pada 2014, serta Youtubers dan Comic 8: Casino Kings. Satu film lainnya, Dibalik 98, menjadi pengecualian karena film persembahan MNC Pictures itu bergenre drama.

 

Babe Cabita

Priya Prayogha Pratama, itulah nama asli dari pria kelahiran Medan, 26 tahun silam ini. Namanya mulai dikenal publik setelah memenangkan ajang Stand-Up Comedy Indonesia yang tayang di Kompas TV tahun 2013. Setahun kemudian ia langsung tampil di 5 film komedi, dua di antaranya adalah Comic 8 dan Caleg By Accident. Pada 2015, Babe kembali tampil di layar lebar melalui 4 film bergenre komedi, dua di antaranya adalah: Comic 8: Casino Kings dan Single bersama Raditya Dika.
Baca juga:

5 Video Stand Up Comedy Pilihan dari Raditya Dika Plus Tutorial
Jagoan Instan, Film Terbaru Kemal Palevi