Luna Maya Sugeng atau biasa disapa Luna Maya lahir pada 26 Agustus 1983 di Denpasar, Bali. Aktris sinetron serta film layar lebar ini memulai karir sebagai model. Luna memulai debut akting sebagai karakter antagonis di film “30 Hari Mencari Cinta” pada 2004 bersama Nirina Zubir, Dinna Olivia, dan Maria Agnes.

Luna pun mulai mendapatkan beberapa peran utama film setelah peran cameo di film “Brownies” pada 2005. Bahkan pada 2013 Luna menjajal kemampuan sebagai sutradara bersama Ilya Sigma dan Sigi Wimala di film “Pintu Harmonika”. Nah berikut ini daftar 5 film dari Luna Maya sebagai pemeran utama:

 

“Bangsal 13” (2005)

 

Film bertemakan horor ini dirilis pada 2005 dan didistribusikan oleh Rexinema Multimedia Pratama. “Bangsal 13” merupakan film pertama Luna Maya sebagai pemeran utama. Film ini disutradarai oleh Ody C Harahap dan berceritakan tentang 2 orang sahabat Nat (Enditha) dan Mina (Luna Maya) yang mengalami kecelakaan dan menabrak seseorang. Mereka pun membawanya ke rumah sakit, namun tiap kamar rumah sakit ternyata penuh dan harus ditempatkan di ruangan bangsal 13 yang ternyata menyimpan sebuah misteri. Di film ini Luna Maya mendapatkan nominasi MTV Indonesia Movie Awards 2005 kategori Most Favorite Actress.

 

“Ruang” (2006)

 

Di film “Ruang”, Luna Maya bermain bersama Winky Wiryawan, Slamet Rahardjo, Reggy Lawalata, Adinia Wirasti, Kaharuddin Syah, dan Lucky Hakim. Film yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja ini menceritakan tentang  2 saudara kakak adik yang akhirnya bertemu ketika Ibu mereka meninggal dunia. Mereka pun membicarakan hubungan yang tidak begitu akur dan menemukan kotak pandora milik sang ibu. Ketika membukanya, terdapat lembaran kertas berjudulkan Ruang yang kemudian di jelaskan bagaimana kisah cinta Ibu mereka, Kinasih (Luna Maya), dengan Chairil (Winky Wiryawan). Di film ini Luna mendapatkan nominasi di Festival Film Indonesia 2006 untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.

 

“Jakarta Undercover” (2007)

 

Film “Jakarta Undercover” ini disutradari oleh Lance dan ditulis oleh Joko Anwar serta Erwin Arnanda.Film yang menceritakan tentang Vicky (Luna Maya) yang kabur dari rumah dan membawa adiknya Ara (Kenshiro Arashi) yang memiliki kelainan autis. Sebagai penyambung hidupnya di  Jakarta, Vicky bekerja di sebuah klab malam dan selalu mengajak adiknya karena takut jika meninggalkannya sendirian. Vicky disembunyikan di sebuah ruangan yang ternyata terdapat pelanggan yang memesan ruangan itu dan tidak sengaja Ara melihat pembunuhan yang dilakukakn pelanggan terhadap temannya, Amanda (Fachri Albar). Vicky dan Ara pun dikejar para pembunuh karena takut dilaporkan ke polisi. Di film bertemakan thriller ini, Luna Maya mendapatkan nominasi Best Female Leading Role  di Festival Film Bandung 2007.

 

“Janda Kembang” (2009)

 

Disutradarai Lakonde, film “Janda Kembang” dihiasi sejumlah bintang Indonesia seperti Luna Maya, Ringgo Agus Rahman, Sarah Sechan, dan Rifat Sungkar. Luna berperan sebagai Asih, seorang janda kembang yang baru saja pindahan. Bergabung menjadi biduan band Dodidorama, Asih pun langsung tenar seketika. Namun ibu-ibu sekitar tidak suka karena membuat suami mereka lupa dengan Istri-istrinya. Asih pun dituduh sebagai wanita simpanan, dan para para ibu-ibu ingin mengusir  Asih dari kampungnya.

 

“Blackberry My Girlfriend” (2011)

 

“Blackberry My Girlfriend” dirilis pada 2011. Film drama komedi ini menceritakan kisah seorang pria bernama Martin yang memiliki handphone Blackberry bekas dan mendapat kenalan seorang perempuan bernama Angel. Ternyata Angel mencari pemilik Blackberry sebelumnya. Mereka pun menjadi sering bertemu. Martin pun menuruti semua keinginan dari Angel layaknya orang pacaran walau hubungan mereka tanpa status. Tiba-tiba Angel tidak pernah menghubungi Martin lagi, pesannya tidak dibalas, dan  Angel pun menghilang begitu saja. Di film ini Luna bermain bersama Fathir Muchtar.