Di era ini, siapa yang tidak mengenal Jackie Chan. Aktor laga yang lahir 61 tahun lalu ini ternyata memiliki banyak cerita di balik sosoknya yang bersinar di dunia hiburan mancanegara. Apa saja 7 fakta menarik mengenai Jackie Chan? Simak ulasan berikut! ☺
Ditinggalkan kedua orangtua ketika masih anak-anak
Seorang mata-mata Pemerintah China menangkap seorang wanita penjual opium, kemudian setelah itu mereka menikah dan lahirlah Chan Kong-Sang (nama asli Jackie Chan). Situasi ekonomi yang sulit membuat kedua orangtua Jackie Chan meninggalkannya di usia yang masih sangat muda sehingga membuat Jackie muda harus rela menjalani kerasnya kehidupan seorang diri di asrama sekolah.
Seorang aktor dan sutradara yang perfeksionis
Jika David Fincher melakukan re-take setiap scene kurang lebih sebanyak 50 kali dalam satu filmnya, dan Charlie Chaplin melakukan re-take sekitar 300 kali di salah satu scene film “City Lights”, maka jumlah itu masih belum ada apa-apanya dibanding jumlah yang dilakukan oleh Jackie Chan dalam film “Dragon Lord” (1982), yaitu sebanyak 2.900 re-take hanya untuk satu scene berdurasi 10 menit. Tak heran, karena sikap perfeksionisnya itu, Jackie mendapat penghargaan dari Guinness World Record sebagai ‘The highest number of takes for a scene’. Siapa yang seperfeksionis Jackie di sini?
Tubuh Jackie Chan penuh luka
Sebagai seorang aktor yang banyak melakukan adegan aksi luar biasa, hampir di setiap tubuh Jackie chan pernah terluka. Misalnya tangan dan kaki yang tidak terhitung jumlah lukanya, 3 kali patah tulang hidung, panggul, bahu, dan tulang dada, serta lutut yang terluka parah sehingga harus menggunakan stuntman untuk adegan lari, kerusakan di pergelangan kaki, leher, hingga pahanya yang sempat hancur karena terhimpit dua kendaraan. Tak berhenti sampai di situ, Jackie memiliki lubang permanen di kepalanya yang mengharuskan tim medis memasang plastik penyumbat di dalam tengkoraknya. Meski hampir seluruh tubuhnya memiliki luka, hingga saat ini Jackie tidak mengeluh dan selalu terlihat kuat.
Suka melakukan semua adegan action tanpa stuntman
Menunjukkan profesionalisme dan penghayatan luar biasa di setiap aksinya, Jackie lebih suka melakukan semua adegan berbahaya sendiri, tanpa pemeran pengganti. Dalam dunia hiburan, Jackie terkenal akan konsistensinya ini. Akan tetapi, tidak jarang hal tersebut membuat dirinya terluka bahkan sampai hampir meninggal. Adegan berbahaya seperti tenggelam dalam sungai yang dalam, terpeleset dari kaca gedung, jatuh dari pohon dan terbentur kepalanya, hingga kesalahan sekecil apapun dalam film yang dapat membahayakan nyawanya, tidak menghilangkan profesionalisme Jackie dalam melakukan adegan real action. Salut!
Tidak ada asuransi jiwa yang berani menjamin Jackie Chan dan timnya
Karena banyak melakukan adegan berbahaya dalam film, Jackie chan dan tim stuntmannya ternyata sudah masuk blacklist dari semua perusahaan asuransi. Oleh karena itu, setiap kali ada yang terluka, Jackie harus mengeluarkan uang dari dompetnya sendiri. Namun hal ini tidak membuat Jackie dan tim mundur dalam beraksi , sebaliknya mereka semua berlaga dengan penuh totalitas dan Jackie menjanjikan
Total kekayaan bersih USD 350 juta
Sebagai seorang seniman, aktor, sutradara, produser, koreografer, dan penyanyi, Jackie Chan tercatat memiliki kekayaan bersih sebanyak USD 350 juta atau Rp 4,8 triliun. Meski tergolong sebagai salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di dunia dan termasuk dalam daftar salah satu orang terkaya di dunia, hal ini tidak membuat Jackie Chan menjadi sombong dan berfoya-foya. Sebaliknya, ia menerapkan gaya hidup yang tergolong sederhana dengan kekayaan yang ia miliki.
Mendidik anaknya untuk mandiri dan tidak hidup hanya di bawah bayang-bayangnya
Memiliki lebih dari $350 juta atau sekira Rp 4,8 triliun, tidak membuat Jackie Chan lantas memanjakan anak laki-laki satu-satunya, Jaycee Chan. Sebelumnya Jackie berencana membuat wasiat dengan memberikan 50 persen kekayaan kepada keluarga dan 50 peren untuk amal. Akan tetapi Jackie kemudian mengubah niatnya tersebut menjadi 100 persen untuk amal kepada dunia ketika ia meninggal nanti. Jackie menjelaskan “If he is capable, he can make his own money. If he is not, then he will just be wasting my money.”
Dalam sebuah kesempatan, Jackie Chan pernah berkata, “I never wanted to be the next Bruce Lee. I just wanted to be the first Jackie Chan.” Hal ini menyadarkan kita semua untuk bersyukur terhadap apa adanya diri kita, namun terus berusaha melatih diri untuk menjadi yang terbaik.
Penulis:
Cornelia Alverina
Baca juga: