Review Film: Terpesona Ko-As Cerdas Tika Bravani di Film Cado-cado

Kalau sudah besar, kamu mau jadi apa? Jadi dokter dong! Kata-kata ini seringkali terdengar saat ditanya apa impian kita sejak kecil. Dokter adalah profesi mulia dengan prestige yang cukup tinggi. Wajar memang jika banyak anak-anak yang mengidolakan profesi yang satu ini.

Faktanya, menjadi dokter tidak semudah yang dibayangkan lho. Selain harus punya otak cerdas, mereka yang berprofesi sebagai dokter juga dituntut punya mental yang kuat. Yap, pemikiran inilah yang mendasari pembuatan sebuah film Indonesia terbaru yang bertajuk Catatan Dodol Calon Dokter (Cado-cado). Film hasil kolaborasi Radikal Films dan CJ Entertainment ini mengangkat kisah tentang perjuangan mahasiswa kedokteran yang harus menempuh fase ko-as (co-assistant) sebelum menjadi seorang dokter. Eitss bukan sembarang film, meski dibungkus dalam genre drama-komedi namun Cado-cado sukses melenggang di festival film internasional. Kabarnya film yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah ini telah sukses diputar di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2016 lho. Wow!

Adegan film Catatan Dodol Calon Dokter (Cado-cado) (Foto: Radikal Films)
Adegan film Catatan Dodol Calon Dokter (Cado-cado) (Foto: Radikal Films)

Film Cado-cado diadaptasi dari rangkaian buku berseri karangan Ferdiriva Hamzah yang ternyata adalah kisah nyata dari sang penulis. Riva, panggilan akrab sang penulis, menuangkan pengalaman serunya selama menjalani program pendidikan calon dokter alias ko-as. Film ini digarap oleh Ifa Isfansyah, orang sama yang berada di balik kesuksesan film Sang Penari (2011) dan Garuda di Dadaku (2009). Sementara itu naskah filmnya ditulis oleh Ardiansyah Solaiman dan Chadijah Siregar. Dari deretan pemainnya pun tak kalah meyakinkan, Cado-cado turut dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Tanah Air yang aktingnya sudah tak diragukan lagi.

Cado-cado berfokus pada perjuangan tujuh calon dokter muda dalam menjalani program ko-ass untuk menjadi dokter di sebuah rumah sakit. Ferdiriva, Evi dan Budi merupakan sahabat dekat sejak SMA yang ditugaskan menjadi ko-as di rumah sakit yang sama. Ferdiriva Hamzah (Adipati Dolken) merupakan seorang ko-as yang masih ragu untuk menjadi seorang dokter, Evi (Tika Bravani), ko-ass yang paling pintar dan rajin di antara teman-temannya dan Budi (Ali Mensan), ko-ass yang gemar makan di segala kesempatan.

Aurelie Moeremans dalam film Catatan Dodol Calon Dokter (Cado-cado) (Foto: Radikal Films)
Aurelie Moeremans dalam film Catatan Dodol Calon Dokter (Cado-cado) (Foto: Radikal Films)

Riva sudah lama menaruh hati pada Evi, meski telah bersahabat sejak SMA namun keduanya enggan mengakui bahwa hubungan mereka lebih dari sekedar sahabat. Karena mengikuti Evi, Riva memutuskan untuk masuk Fakultas Kedokteran. Alih-alih serius, sederet kekonyolan dari kelalaian tim ko-as ini akan kamu temui selama menonton film Cado-Cado. Mulai dari hal romantis, berhadapan dengan pasien ajaib hingga kejadian menegangkan akan sukses membuat kamu enggan beranjak dari kursi.

Selama program ko-as berlangsung, persahabatan mereka bertiga pun diuji. Kedekatan Riva dengan Vena (Aurelie Moeremans), ko-as cantik anak pemegang saham pun membuat hubungan ketiganya retak karena kecemburuan. Keadaan semakin memburuk ketika Riva harus menghadapi pasiennya yang meninggal, ia baru sadar akan tanggung jawab sesungguhnya dari seorang dokter.

Efek darah dan sayat-menyayat

Selayaknya dunia kedokteran di dunia nyata, darah menjadi pemandangan yang sudah tidak asing lagi. Kehidupan itulah yang mencoba divisualisasikan dalam Cado-cado. Demi membuat ambience filmnya terasa nyata, film ini turut menampilkan adegan sayat-menyayat dengan frekuensi kemunculan darah yang terbilang sering. Namun jangan khawatir, meski bakal membuat kita ngilu dibuatnya namun efek yang ditampilkan terlihat begitu natural. Ditambah lagi dengan performa akting para pemainnya yang terasa pas. Jadi siap-siap saja ya buat kamu yang antipati melihat darah ataupun adegan sayat-menyayat!

Tika Bravani tampil menonjol

Di antara penampilan para pemain yang terlibat, Tika Bravani tampil dengan porsi yang pas. Karakter yang diperankan Tika sebagai seorang mahasiswa cerdas membuat kita gemes dibuatnya. Akting, dialog, dan lelucon yang dituturkan Tika sukses menciptakan chemistry kuat yang membuatnya tampil menonjol di antara para pemain yang lain.

Anyway, selain Adipati Dolken, Tika Bravani dan Ali Mensan, Catatan Dodol Calon Dokter (Cado-cado) turut dibintangi oleh sederet bintang terkenal lainnya seperti Aurelie Moeremans, Adi Kurdi, Ricky Mocil, Albert Halim, Cindy Valery, Rizka Dwi Septiana, Amec Rais, dan masih banyak lagi. Cado-cado dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2016, namun sudah ditayangkan khusus untuk media pada tanggal 24 Oktober 2016 yang bertepatan dengan Hari Dokter Nasional.

Penasaran dengan akting Adipati Dolken, Tika Bravani, dan Aurelie Moeremans? Beli tiket Catatan Dodol Calon Dokter di sini.

BMSCADO50

Gunakan kode voucher BMSCADO50 untuk menikmati Diskon 50% untuk setiap pembelian tiket Cado-cado di BookMyShow. Baca Syarat dan Ketentuan di sini.

 

 

Penulis:

Michelle Alexandra

Leave a comment