Selain Filosofi Kopi, Ini 7 Film Keren Rio Dewanto

Pria yang baru saja mendapat predikat hot daddy ini sudah malang melintang di dunia perfilman sejak beberapa tahun silam. Lebih dari puluhan FTV dan film komersil sudah dibintangi oleh aktor kelahiran 28 Agustus 1987 ini. Beberapa di antaranya bahkan sempat melenggang di festival film internasional.

Mengawali karir filmnya di tahun 2009, hingga kini Rio Dewanto telah memainkan sejumlah karakter yang beragam. Ini dia BookMyShow rangkum deretan film terkeren Rio Dewanto yang harus kamu tahu!

 

Pintu Terlarang (2009)

Film ini merupakan pertama kali Rio Dewanto berakting di layar lebar. Pintu Terlarang mengisahkan intrik seorang pematung sukses bernama Gambir (Fachri Albar) dan istrinya, Talyda (Marsha Timothy). Meski bukan sebagai pemain inti, namun Rio mampu membuktikan kualitas aktingnya hingga berlanjut ke film-film sebelumnya. Film bergenre thriller-horor ini ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar.

 

Arisan 2 (2011)

Ini dia salah satu film fenomenal yang dimainkan Rio Dewanto. Dalam Arisan 2, ia memerankan seorang pria gay bernama Octa yang menjadi pasangan sesama jenis dengan Nino (Surya Saputra). Film ini kabarnya mengharuskan Rio untuk melakukan adegan ciuman bersama Surya Saputra dan sempat diulang sebanyak lima kali. Wow!

 

Modus Anomali (2012)

Film bergenre thriller ini mengharuskan Rio Dewanto untuk syuting di hutan selama 10 hari berturut-turut. Dalam Modus Anomali, Rio beradu peran bersama Hannah Al Rashid sebagai sepasang suami istri.. Bercerita tentang John Evans (Rio) yang harus menyelamatkan keluarganya yang hilang. Ia pun harus lari dari kejaran seorang pembunuh misterius.

 

Hello Goodbye (2012)

Film yang satu ini nampaknya bukan karakter yang sulit bagi Rio Dewanto. Bagaimana tidak, dalam Hello Goodbye, Rio beradu akting dengan Atiqah Hasiholan, kekasihnya sendiri baik dalam film ini maupun dunia nyata. Sempat tayang perdana dalam Busan Film Festival 7th di Korea Selatan, Rio dan Atiqah menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang ikut hadir dalam festival film internasional ini.

 

Java Heat (2013)

Sebuah film aksi kerjasama Indonesia-Hollywood, begitulah kalimat yang tepat untuk film yang satu ini. Bersetting di Indonesia, Java Heat dibintangi Rio bersama Ario Bayu. Film yang disutradarai oleh Conor Allyn itu bercerita tentang persahabatan dua orang anggota Densus 88 yang berbeda agama. Selain di Indonesia, film bertaraf internasional iniini juga tayang di 60 negara lho.  

 

Me & You vs The World (2014)

Tahun 2014 Rio kembali hadir di film drama romantis berjudul Me & You vs The World bersama Dhea Seto. Film yang disutradarai Fajar Nugros ini mengisahkan kisah cinta Jeremy (Rio Dewanto) dan Sera (Dhea Seto) yang terhalang perbedaan usia yang cukup jauh. Buat kamu pecinta film-film bergenre drama-romantis wajib menyaksikan manisnya chemistry Rio dan Dhea di film ini.

 

Filosofi Kopi (2015)

Filosofi Kopi merupakan film dari awal kemunculan duo dynamic Ben dan Jody yang diperankan oleh Rio Dewanto dan Chicco Jerikho. Keduanya berambisi untuk membangun kedai kopi terbaik di Jakarta. Hadir pula aktris cantik Julie Estelle yang menjadi pemanis dalam film yang diadaptasi dari Novel karya Dewi Lestari ini.

Chicco Jerikho dan Rio Dewanto dalam film Filosofi Kopi

 

Tahun ini, Ben dan Jody kembali hadir dengan ambisi-ambisi barunya tentang industri kopi. Jalan cerita nampaknya akan semakin menarik dengan kehadiran dua aktris cantik, Luna Maya dan Nadine Alexandra yang ikut hadir dalam sekuel Filosofi Kopi berjudul Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody. Penasaran kisah Ben dan Jody? Kamu bisa menyaksikan filmnya di layar bioskop pada 13 Juli 2017.

 

 

Baca juga:

Delapan Fakta Menarik dari Film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody

Review Film: Peliknya Kisah Cinta Segi Empat di Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody