Review Film: Mandi Darah di Film Underworld: Blood Wars

Bagi kamu penggemar film bertema vampir, pasti sudah menantikan film satu ini. Tentu saja bukan film drama menye-menye seperti Twilight. Underworld: Blood Wars hadir sebagai sekuel kelima dari Underworld saga kembali menghiasi layar bioskop.

Kate Beckinsale sebagai Selene dalam film Underworld: Blood Wars (Foto: Screen Gems)
Kate Beckinsale sebagai Selene dalam film Underworld: Blood Wars (Foto: Screen Gems)

Film ini masih mengangkat mengenai isu perang abadi antara lycan dan vampir. Eve, anak Selene (Kate Beckinsale) memilih untuk menghilangkan diri demi keamanan dirinya dan orang-orang terdekat. Namun malah Selena yang jadinya jadi buruan klan lycan karena mereka menduga Selene tahu tentang keberadaan Eve. Selene terus ditinggalkan para pendukungnya, namun David (Theo James), yang hidup kembali dalam Underworld: Awakening (2012), senantiasa mendukung semua langkahnya. Lycan, di sisi lain, memiliki pemimpin baru bernama Marius (Tobias Menzies). Misi mereka adalah mencari Eve, mengambil darahnya, dan menjadi spesies yang tidak terkalahkan di muka bumi. Ada sejumlah bintang yang turut hadir dalam Underworld: Blood Wars, yaitu Lara Pulver, Bradley James, James Faulkner, dan Charles Dance.

Cerita dimulai saat Selene tertangkap orang segerombolan lycan yang hendak menanyainya tentang keberadaan Eve. Sebagai seorang death dealer, tentu dengan sangat mudah Selene mengalahkan para lycan yang semuanya adalah laki-laki. Seketika David muncul dan turut membantu Selene.

Theo James sebagai David dalam film Underworld: Blood Wars (Foto: Screen Gems)
Theo James sebagai David dalam film Underworld: Blood Wars (Foto: Screen Gems)

Bersiaplah menyaksikan tubuh kekar Theo James. Seperti kita tahu, nama Theo James mulai naik saat dirinya membintangi film Divergent. Instead of vampire, with his hotness, sepertinya Theo lebih cocok jadi lycan.

Jika kamu takut darah, tidak disarankan untuk menonton Underworld: Blood Wars. Seperti judulnya, film ini bermandikan darah. Banyak adegan berkelahi yang mempertontonkan tubuh yang menganga, khas Underworld. Dan jangan mengajak anak kecil ya, karena ada beberapa adegan hot yang hmmm butuh bimbingan orang dewasa.

Film ini sepertinya tidak menggunakan budget besar karena sangat kentara hampir semua adegan dilakukan di studio. Untuk visual efek, jangan berharap banyak. Lycan yang ditampilkan masih dengan kualitas yang sama dengan Underworld (2003), meski lebih halus. Yang agak aneh dalam film ini adalah tidak ada manusia, bukan lycan atau vampir. Dan dengan segala kecanggihan teknologi yang dimiliki para lycan mau pun vampir, tidak ada penggunaan handphone sama sekali.  Tapi meski begitu, Underworld: Blood Wars tetap menjadi film yang layak tonton, kok.

Yuk beli tiket Underworld: Blood Wars di sini.

 

Baca juga:

Lima Fakta Tentang Si Ganteng Theo James
Daftar Film Hollywood Tayang Desember 2016

Leave a comment