Review Film Trinity Traveler, Ketika Traveler Mencari Arti Bahagia

Masih ingat film Trinity The Nekad Traveler tahun 2017? Tujuh Bintang Sinema menggandeng Starvision Plus menggarap film keduanya yang bertajuk “Trinity Traveler”, walau bukan sekuel film ini merupakan stand alone. Masih digarap oleh Rizal Mantovani, marik simak review filmnya.

Film Trinity Traveler menceritakan Trinity (Maudy Ayunda) seorang traveler blogger, ia pun merilis buku yang berisi kumpulan cerita perjalanan dan sukses menjadi best seller. Trinity memiliki jiwa petualangan dan tidak bisa terlalu lama di zona nyaman.

Awalnya dia merupakan seorang karyawan, namun karena passion-nya memang travelling ia pun mengundurkan diri. Lewat beragam endorse dari produk dan tempat wisata, Trinity bisa jalan kemana saja, kemudian hasilnya dituangkan lewat blog. 

Namun Bapak (Farhan) dan Ibu (Cut Mini) selalu mendesaknya untuk segera menikah, karena menurut mereka dengan menikah Trinity akan lebih bahagia. Menurutnya, definisi bahagia dari setiap orang berbeda, tidak hanya dengan menikah. 

Trinity mendapatkan beasiswa di Filipina sambil tetap menjalani hobinya. Ia memperkerjakan saudaranya Ezra (Babe Cabiita) untuk menjadi asistennya menangani client. Trinity memiliki dua sahabat Yasmin, yang dijodohkan oleh orang tuanya namun masih ragu dan Nina, seorang manager yang gemar protes. Mereka berdua merupakan tempat cerita Trinity, salah satunya urusan asmara.  

Trinity pun kembali bertemu dengan Paul (Hamish Daud), seorang fotografer yang dia temui saat travelling. Trinity menghadapi dilema antara mengejar cinta dan passion-nya? 

Review Film Trinity Traveler, Ketika Traveler Mencari Arti Bahagia

Film Trinity Traveler masih menampilkan passion sosok Trinity yang gemar travelling ke penjuru dunia. Jika kamu bingung apa bedanya dengan filmnya pertama, berdasarkan sang sutradara Rizal Mantovani, ini merupakan film stand-alone. Jadi jangan khawatir kalau belum nonton film pertama, karena di film ini akan ditampilkan beberapa momen-momen flashback.

Fokus di film kedua ini, bagaimana Trinity harus menghadapi keluarga yang menuntutnya untuk menikah, kelanjutan asmaranya dengan Paul, dan mencari arti bahagia. Oh iya dalam film Trinity Traveler, sosok mr. X akan diungkap, penasaran kan siapa orang dermawan yang membelikan tiket Trinity ke Maldives?

Sayangnya ada beberapa adegan dalam film yang terasa kurang pas, salah satunya saat Trinity menjemput Yasmin dan Nina di bandara Filipina, editannya kurang mulus. Kemudian, chemistry Maudy Ayunda dan Hamish Daud memadu asmara terasa kurang. Walau begitu kamu bisa mendapatkan tips-tips travelling ala Trinity yang bermanfaat.

Tak hanya itu, keunggulan film ini adalah pemandangan dari lokasi-lokasi wisata di Indonesia. Mata kamu akan dimanjakan saat Trinity dan Paul pergi ke pantai merah muda “pink peach” di Nusa Tenggara Timur, kemudian saat mereka snorkling melihat cantiknya terumbu karang, hingga view matahari terbenam di Lampung. 

Film Trinity Traveler juga menghibur lewat penampilan Babe Cabiita sebagai saudara Trinity, celoteh jenaka dan tingkah konyolnya sukes buat penonton tertawa. Kemudian pemeran bapak Trinity, Farhan juga cukup membuat riuh karena dirinya yang benar-benar ngebet Trinity segera menikah. Terakhir, ada kejenakaan Ayu Dewi yang berperan menjadi mantan bosnya Trinity, sayangnya porsi dia kurang banyak. 

Film Trinity Traveler tayang di bioskop mulai 28 November 2019. Pesan tiket kamu di aplikasi dan website BookMyShow.