Review Film: The Peanut Butter Falcon, Kisah Haru dengan Narasi Kuat

Sebuah ikatan emosional bisa dimulai dari hal-hal kecil. Pertemuan pertama hingga perbedaan-perbedaan yang ada. Semuanya disatukan dengan memu;lai mengubah diri sendiri dan kemudian sebuah ikatan yang kuat. Kisah pershabatan dari dua sudut pandang yang berbeda. Poin penting ini menjadi kekuatan dari film The Peanut Butter Falcon. Berikut ulasan atau reviewnya dari BookMyShow.

Zak (Zack Gottsagen), pengidap penyakit Down Syndrome yang hadir dengan mimpi-mimpi yang sulit untuk diterjemahkan bagi dirinya sendiri. Suatu saat nanti, Zak berkeinginan menjadi seorang pegulat profesional.

Namun, secara lahiriah, Zak tak seberuntung itu. Bahkan untuk memulainya saja, ia kesulitan. Lahir dalam kondisi yang serba kekurangan, ia memulai perjalanan hidup dengan nyaman. Namun, karena Zak merasa keinginannya tak bisa dirampas oleh keterbatasannya, ia memilih lari dari rumah dan memulai perjalanan panjang menuju sekolah gulat profesional.

Bukan  Salt Water Redneck, pegulat idolanya. Ia malah bertemu dengan Tyler (Shia LeBeouf), seorang nelayan yang hidupnya dengan kerumitan yang terstruktur.  Ibaratnya, kedua orang yang sedang galau dipertemukan dalam satu momen yang tidak disengaja.

Zak harus ‘hidup’ dengan Tyeler yang juga sedang dirundung masalah. Sama-sama punya masalah, namun saling membutuhkan satu sama lain. Zak dan Tyler adalah semacam dynamic duo yang sama-sama punya nasib tak jauh berbeda, namun harus keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi.

Sebuah drama dengan narasi yang penuh harus sekaligus penuh tawa. Terlepas dari permasalahan yang mereka hadapi dai permasalahan-permasalahan yang terjadi diantara mereka berdua, Zak dan Tyler kemudian paham arti sebuah pertemuan dan apa yang sedang mereka impikan di masa depan.

Penasaran, seperti apa kisah pertemuan dua karakter yang memiliki nasib buruk ini?

Kuat di Cerita dan Karakter

review-film-the-peanut-butter-falcon-kisah-haru-dengan-narasi-kuat

Sudah lama rasanya tak melihat Shia LeBeouf tampil bagus di dalam sebuah film. Oke. Shia LeBeouf memang tampil memikat dalam beberapa film Transformers. Setelah itu, ia mulai tersandung banyak masalah, sehingga memengaruhi performanya sebagai aktor.

Namun, kali ini di film The Peanut Butter Falcon, Shia LeBeouf menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Ia tak lagi bermain di film drama dengan selipan-selipan humor yang menggelitik. Tak hanya Shia LeBeouF, penampilan Zack Gottsagen pun luar biasa.

Ia tampil seperti tanpa kehadiran naskah. Ia tahu betul memainkan peran apa yang seharusnya dilakukan. Pertemuan dua aktor ini menjadikan setiap momen di film tersebut sebagai pasangan yang sulit untuk dipisahkan.

Kehadiran dua aktor ini semakin kuat dengan narasi naskah yang jelas. Film drama tak perlu banyak plot. Momentum ini yang dijaga di sepanjang film. Naskah yang mengisahkan bagaimana permasalahan keluarga dan kehidupan sehari-hari setiap orang yang sangat relevan dengan kehidupan kita semua sehari-hari.

Tak hanya itu, narasi ini dilengkapi dengan susunan dialog-dialog yang nyetel pada dua karakter utamanya, yaitu Shia dan Zack. Mengalir mulus sepanjang film. Tak perlu neko-neko mengisahkan penderitaan orang-orang yang sedang tersakiti.

Benar, film ini penuh dengan kutipan-kutipan yang tanpa kamu sadari akan memberikan banyak inspirasi. Untuk beberapa momen, beberapa dialog ini bisa membuat kamu terenyuh dan menyadari ada sebuah inspirasi yang akan membuat hidupmu lebih berwarna di masa depan.

Satu lagi, film ini juga penuh dengan humor-humor segar. Semacam humor-humor anak-anak pengkolan di komplek rumah. Nah, seperti itulah gambaran humor yang ditampilkan dalam film. Cerita film yang sederhana, namun tidak menye-menye.

Seusai menonton film ini, BookMyShow, menjamin kamu akan punya rencana-rencana yang jauh lebih positif untuk menatap masa depan. Tak percaya? Buktikan sendiri dengna menonton filmnya di bioskop yang tayang mulai tanggal 9 Oktober 2019 di bioskop.

Zak Mencuri Perhatian

review-film-the-peanut-butter-falcon-kisah-haru-dengan-narasi-kuat

Shia LaBeouf, Dakota Johnson, Bruce Dern, Jon Bernthal adalah daftar pemeran yang sudah punya nama dan familiar di telinga mu. Namun, Zack Gottsagen benar-benar mencuri perhatian. Selain Shia Labeouf, Zack Gottsagen adalah pengontrol nada-nada di film ini. Di dunia nyata, Zack memang benar-benar mengidap Down Syndrome. Bukanya semakin kecil, namun Zack memberikan sebuah penampilan yang luar biasa di film ini.

Ia benar-benar bisa memainkan peran sebagai seseorang yang mengalami kekurangan. Bahagia, mengejar mimpi hingga haru. Apalagi di bagian komedi, Zack Gottsagen menjadi pengotrol yang sempurna untuk film ini. Ia seperti tak punya beban tampil bersama aktor-aktor besar yang berada di film The Peanut Butter Falcon.

Selain, Zack, acungan jempol juga patut diberikan pada aktris Dakota Johnson. Meskipun perannya kecil, ia adalah pelengkap kegemasan diantara Zack dan Shia.  Film The Peanut Butter Falcon, sedang tayang di bioskop. Cek jadwal bioskop dan beli tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS. Jangan lupa juga tulis ulasan atau review film The Peanut Butter Falcon versi kamu di BookMyShow.

.