Review Film: The Curse of The Weeping Woman Dengung Ngeri La Llorona

Patricia Alvarez (Patricia Velasquez) kesal bukan main ketika Anna (Linda Cardellini) mengeluarkan kedua putranya dari lemari. Secara sikap manusia, ini salah. Setidaknya ini menurut sikap dan cara berpikir Anna.

Namun, Patricia punya alasan lain, kenapa ia mengurung anaknya di dalam lemari. Satu alasan yang tidak pernah diterima akal sehat Anna sebagai wanita yang rasional. Akal sehat Anna sebagai wanita modern masih tak percaya ketika ia menemukan dua putra Patricia ditemukan tewas di sungai.

Pertemuannya dengan Father Perez (Tony Amendola) tentang hal-hal yang supranatural tak banyak membantu. Satu masalah muncul ketika ia menemukan bukti-bukti tak masuk akal. Celakanya, putra dan putrinya yang kemudian menjadi korban.

Ada bekas luka bakar di tangan kedua putrinya. Namun, ia tak percaya. Masih dalam kemasan yang tak masuk di akal sehatnya, Anna kemudian bertemu langsung dengan La Llorona. Seorang legenda dari latin yang menghabisi nyawa kedua putranya.

Sadar akan kesalahannya, La Llorona kemudian menghabisi dirinya sendiri. Arwahnya tak pernah tenang. Ia kini bebas bergentayangan, sambil menangisi apa yang pernah ia lakukan sebelumnya, sembari mengambil nyawa anak-anak tak berdosa dan membawanya ke alam baka.

Sebagai sebuah penebusan dosa masa lalunya, mungkin itulah yang terpikirkan oleh La Llorona. Kali ini, anak-anak dari Anna yang jadi penebusannya. Bisakah Anna melindungi putra dan putrinya?

Atau Anna yang awalnya punya akal sehat terjebak dalam kegilaan La Llorona? Dibantu seorang ‘dukun’ yang menggabungkan ajaran Gereja dan ilmu pengetahuan bisakan keluarga Anna bebas dari La Llorona.

Tayang mulai tanggal 17 April 2019, The Curse of The Weeping Woman atau The Curse of La Llorona akan jadi film horor yang menyertai mimpi burukmu.

Dengung yang Menakutkan

review-film-the-curse-of-the-weeping-woman-dengung-ngeri-la-llorona

Film The Curse of The Weeping Woman atau The Curse of La Llorona memang film horor yang terkesan biasa saja. Tidak jauh dari supranatural atau legenda-legenda urban yang mungkin ada di negara lain. Bahkan sosok La Llorona tidak ubahnya seperti kuntilanak versi di Indonesia.

Namun, yang membuat film ini jadi terkesan menakutkan adalah bagaimana alur ceritanya yang dibangun dengan pelan tapi pasti. Tidak ada kesan terburu-buru.

Semuanya dilengkapi dengan scoring yang menyeramkan. Ada banyak dengung-dengung yang akan membuat telinga penonton menjadi bergidik. Suara-suara ini jelas jauh menakutkan ketimbang melihat tampilan beberapa adegan jumpscare dari La Llorona itu sendiri.

Pengambilan angle kamera pun terasa cukup pas. Bahkan ada beberapa kreatifitas yang mendapatkan respon positif. Beberapa penampakan La Llorona dikemas dengan gaya yang segar, khususnya di bagian awal film.

Visualisasi tirai yang mengambang dari balik jendela atau payung adalah salah satu contohnya. Film arahan sutradara dengan tegas menyampaikan bahwa sosok iblis berbentuk wanita yang akan mengambil nyawa anak-anak disampaikan secara baik.

Sayangnya, setelah itu tak ada kejutan-kejutan yang benar-benar berarti. Semuanya serba standar.

Satu lagi, film ini tidak memiliki satu karakter yang benar-benar kuat. Tidak pula pemeran utama Linda Cardellini yang memerankan Anna. Namun, satu karakter yang mencuri perhatian adalah Rafael Olvera (Raymond Cruz) semacam dukun yang menyatukan nilai-nilai agama dengan ilmu pengetahuan.

Pengaruh James Wan

review-film-the-curse-of-the-weeping-woman-dengung-ngeri-la-llorona

James Wan adalah salah satu sutradara yang memang dikenal identik dengan film-film horor. Nah, di film The Curse of The Weeping Woman ia dipercaya menjadi produser untuk film ini.

Beberapa adegan jumpscare dari film ini masih terpengaruh dengan gaya James Wan di beberapa film horornya. Entah apa maksudnya menempatkan boneka Annabelle di film ini, namun mungkin saja hal ini dipengaruhi oleh James Wan yang memang menjadi kreator awal dari Conjuring Universe.

Buat penggemar horor, The Curse of The Weeping Woman jadi film yang wajib kamu tonton minggu ini. Sekali lagi, tayang tanggal 17 April 2019, cek dan beli tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.