Review Film: Pretty Boys: Ngakak Terus Dari Awal hingga Akhir

{
“@context”: “http://schema.org”,
“@type”: “Movie”,
“actor”: [
{
“@type”: “Person”,
“name”: “Vincent Ryan Rompies”
},
{
“@type”: “Person”,
“name”: “Deddy Mahendra Desta”
},
{
“@type”: “Person”,
“name”: “Danilla Riyadi”
}
],
“author”: [
{
“@type”: “Person”,
“name”: “Ilham Di”
}
],
“description”: “Hidup menggapai keinginan memang tidak mudah. Anugerah (Vincent) dan Rahmat (Desta) adalah saksinya. Bemrodal nekat, dari kampung yang tak jauh dari Jakarta, keduanya datang ke Ibukota. Mencari ketenaran, sekaligus pundi-pundi uang.Masuk tv! Hal ini yang paling penting bagi Anugerah dan Rahmat. Tak peduli apa pekerjaan yang harus dijalani. Keduanya hanya perlu masuk tv. Perkenalan dengan produser, tim kreatif, manajer dan wanita mulai merasuk ke kehidupan mereka. Pundi-pundi popularitas sudah ditangan. Namun, apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Anugerah dan Rahmat berhasil mempertahankannya dengan baik?”,
“image” : “https://cdn.shortpixel.ai/client/q_glossy,ret_img,w_1000/https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/wp-content/uploads/2019/09/Review-Film-Pretty-Boys-Ngakak-Terus-Dari-Awal-hingga-Akhir.jpg”,
“dateCreated” : “20 September 2019”,
“director”: {
“@type”: “Person”,
“name”: “Tompi”
},
“name”: “Pretty Boys (2019)”
}

Hidup menggapai keinginan memang tidak mudah. Anugerah (Vincent) dan Rahmat (Desta) adalah saksinya. Bemrodal nekat, dari kampung yang tak jauh dari Jakarta, keduanya datang ke Ibukota. Mencari ketenaran, sekaligus pundi-pundi uang.

Masuk tv! Hal ini yang paling penting bagi Anugerah dan Rahmat. Tak peduli apa pekerjaan yang harus dijalani. Keduanya hanya perlu masuk tv. Perkenalan dengan produser, tim kreatif, manajer dan wanita mulai merasuk ke kehidupan mereka.

Pundi-pundi popularitas sudah ditangan. Namun, apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Anugerah dan Rahmat berhasil mempertahankannya dengan baik? Semuanya akan kamu tonton di flm Pretty Boys yang sedang tayang di bioskop.

Tidak perlu mengernyitkan kening dibalik cara Anugerah dan Rahmat mencapai semua keinginan mereka menjadi sosok terkenal di televisi. Tidak ada yang serius di film ini, karena kamu akan dibawa tertawa ngakak di sepanjang film, terutama di rentang waktu 30 hingga 45 menit pertama untuk satu film debut Tompi yang berdurasi sekitar 1 Jam 40 menit. Salah satu pelepas lelah terbaik kamu minggu ini.

Sudah cukup lama rasanya, tidak melihat penampilan Desta dan Vincent di layar lebar. Sudah tayang di bioskop, jangan lupa menonton film ini di bioskop dan bersiap-siaplah tertawa.

Cahaya dan Komposisi

review-film-pretty-boys-ngakak-terus-dari-awal-hingga-akhir
Sumber: Twitter

Kita semua sudah tahu, pemeran utama di film ini adalah Desta dan Vincent. Kita semua juga sudah akrab dengan candaan-candaan mereka. Bisa dibilang garing tapi tetap lucu. Namun, inilah komedian. Mereka melakukan sesuatu yang membuat penonton tertawa lepas terbahak-bahak.

Namun, film Pretty Boys punya banyak keunggulan lain dari sekadar cerita komedi. Beberapa ulasan atau review film Pretty Boys dari penonton lain menyebutkan warna-warna yang menarik. Namun, BookMyShow memilih bagaimana pengaturan cahaya dan komposisi kamera yang apik dari film ini. Nyaris semua film ini ditata dengan pencahayaan dan komposisi yang sudah sangat-sangat matang.

Tompi sebagai sutradara tahu betul bagaimana menampilkan sebuah film komedi dengan kemasan cahaya dan komposisi yang menarik. Jika kamu mengikuti akun media sosial Tompi dimana ia menjadi seorang ‘fotografer’ pasti tahu betul tentang hal ini.

Beberapa nama yang bekerjasama dengan Tompi pun tahu betul apa yang ingin ditampilkan secara visual. Sisanya, warna-warna yang kemudian disatukan menjadi cahaya dan komposisi menjadikan film Pretty Boys dikemas dengan visual yang sangat cantik.

Tak hanya menjual komedi dari Desta dan Vincent, namun secara keseluruhan film ini nyaman ditonton secara visual. Kudos untuk Tompi. Bukan tidak mungkin, dengan naskah yang tepat dalam beberapa tahun ke depan, Tompi bisa menjadi salah satu orang calon sutradara sukses di Indonesia. Ah, satu lagi, cahaya dan komposisi ini mungkin akan memengaruhi dan memberikan inspirasi beberapa feed Instagram kamu. Tentu saja setelah menonton film Pretty Boys.

Lucu dan Menggelikan

review-film-pretty-boys-ngakak-terus-dari-awal-hingga-akhir
Sumber: Twitter

Premis film Pretty Boys terlalu sederhana untuk diikuti. Mungkin itu tujuannya, membuat penonton menikmatinya tanpa harus berpikir berat. Namun, tetap saja, karena kemasan komedi dari pemeran utamanya film ini jadi lucu. Jempol untuk Imam Darto yang jadi penulis naskah dan bagaimana kemampuan Desta dan Vincent dalam mengolah komedi di sebuah layar lebar. Naskah film ini ditatap dengan rapi, tanpa alur yang meloncat-loncat.

Semuanya dibuat mengalir begitu saja. Seakan-akan ini bukanlah film, namun panggung khusus untuk Desta dan Vincent di luar pekerjaan mereka sebagai pembawa acara talkshow atau menjadi MC, penyiar radio hingga menjadi anak band.

Koneksi kuat antara Desta dan Vincent menyederhanalan jokes-jokes mereka didominasi dengan tebak-tebakkan mereka yang sebenarnya garing dan menggelikan. Namun, tetap saja lucu. Hampir satu studio bioskop tak berhenti tertawa menyaksikan ‘kejanggalan-kejanggalan’ Desta dan Vincent di sepanjang film.

Sesekali Desta dengan apik menggabungkan gaya lawakannya dengan lawakan ala srimulat. Garing? Mungkin, namun penonton tetap tertawa menyaksikannya. Pure komedian.  Beberapa plot yang serius menunjukkan konflik dan poin dari cerita pun dikemas dengan gaya santai. Gestur-gestur Desta dan Vincent yang memang sudah terlihat seperti komedian menyajikan realita sesaknya dunia hiburan dan pertelevisian yang sebenarnya tidak terlihat baik-baik saja. Namun, tetap saja lucu, lucu dan lucu.

Beberapa realita dunia hiburan yang diselipkan pun terpapar dengan jelas. Seolah menjawab kegelisahan masyarakat yang melihat dunia hiburan terlihat ‘baik-baik’ saja. Realita anak kampung dan permasalahan mereka hidup di Jakarta pun menjadi terlihat santai. Semuanya dikemas dengan baik.  Pretty Boys adalah film komedi yang benar-benar menyegarkan.

Meskipun begitu di bagian adegan Vincent yang menangis, justru menjadi titik lemah film ini. Tetap saja, karena ini adalah film komedi. Melihat Vincent menangis atau Desta menyesal, malah terlihat lucu. Sekali lagi, ini film komedi yang santai.

Danila Riyadi dan Cameo

review-film-pretty-boys-ngakak-terus-dari-awal-hingga-akhir
Sumber: Twitter

Ini film kedua Danila Riyadi, berusaha mengimbangi kelakuan konyol Desta dan Vincent. Ia berhasil. Genit dan lucu. Diimbangi dengan cameo-cameo yang tak akan berhenti membuat kamu tertawa di sepanjang film. Maaf, BookMyShow belum bisa bocorkan siapa saja yang muncul menjadi cameo.

Mungkin kamu sudah melihat satu atau dua cameo melalui trailernya. Namun, lagi-lagi, sangat banyak cameo di film Pretty Boys. Kamu nonton dulu, nanti BookMyShow bocorkan.

Lalu, gimana cara termudah untuk menonton film ini? Cek jadwal bioskop dan beli tiket nonton filmnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS. Oh, iya, jangan lupa tulis ulasan atau review film Pretty Boys kamu di BookMyShow ya.