Review Film, Kemasan Horor Berbeda dari Gonjiam Haunted Asylum

Bagaimana jadinya jika sekelompok remaja yang ingin populer mencoba menjelajahi tempat-tempat mistis dan merekam semua apa yang mereka temukan disana secara langsung? Inilah yang akan kami ulas dalam film Gonjiam: Haunted Asylum.

Anak muda Korea bernama Wi Ha-joon, Park Ji-hyun as Ji-hyun, Oh A-yeon, dan Park Sung-hoon dan Moon Ye-won (Charlotte) ingin menelusuri Gonjiam, bekas rumah sakit jiwa yang diliputi dengan cerita-cerita mistis. Kelimanya memiliki karakter yang berbeda dan menjadikan anak muda ini merupakan tim yang tidak kompak dan justru memiliki ambisi pribadi masing-masing.

Konon, dari mlut ke mulut, banyak pasien rumah sakit jiwa Gonjiam yang tewas terbunuh. Demi rasa penasaran yang lebih kelima anak muda ini kemudian mencoba sendiri mengethaui mitos-mitos tersebut secara langsung dan merekam segala bentuk kegiatan yang ada di bekas bangunan rumah sakit jiwa Gonjiam.

Namun, peruntungan kelima anak muda ini tidak seantusias pertama kali mereka datang ke Gonjiam. Satu per satu anggota mulai terpencar dan berpisah. Bahkan, kelima anak muda ini mulai menemukan hal-hal yang tidak masuk akal dan tertangkap langsung oleh kamera mereka.

Suasana semakin mencekam, ketika rasa-rasa penasaran mereka terjawab dengan menemukan hal-hal aneh. Apakah legenda Gonjiam yang merupakan tempat penuh mistis benar-benar kenyataan?

Akankah kelima anak muda ini mendapatkan jawaban tentang mitos Gonjiam yang mengerikan? Semuanya kamu bisa saksikan di film yang diarahkan oleh sutradara Beom-sik Jeong.

Baca juga: Sinopsis Film Gonjiam: Haunted Assylum

Kemasan Horor yang Berbeda

review-film-kemasan-horor-berbeda-dari-gonjiam-haunted-asylum
Sumber: IMDB

Kemasan film ini sendiri cukup unik. Selain Beom-sik Jeong yang memiliki ide baru dalam mengarahkan sebuah film horor, adegan jumpscare yang dibangun pun tidaklah seperti film horor biasanya.

Jika film lain menggunakan musik scoring yang membuat detak jantung kamu berdegup kencang, maka tidak dengan film Gonjiam: Haunted Asylum. Sejak awal film, kamu sudah terasa seperti mengikuti lima anak muda yang gila dengan cerita-cerita mistis.

Kondisi gedung Gonjiam sendiri memang benar-benar sunyi, dan jika angin bertiup, maka itulah gambaran kenyataan yang ditawarkan oleh film ini kepada penonton. Film ini dihadirkan dengan harapan penonton melihat langsung suasana asli yang dibangun serta benar-benar merasuki pikiran siapa saja yang menyaksikannya.

Seperti film horor lainnya, memicu adrenalin dengan ketegangan adalah senjata ampuh yang membuat penonton terkejut. Begitu pula juga dengan film Gonjiam: Haunted Asylum yang terbilang cukup baik membangun adegan-adegan yang tegam di setiap filmnya.

Pola lainnya yang digunakan adalah dengan menggunakan sudut pandang yang berbeda, seperti kamera yang rusak karena perjalanan anak muda ini dalam membongkar misteri Gonjiam.

Namun, film ini mengarahkan pada satu hal yang tidak pasti tentang akhir film. Misalnya sebuah kamar misterius yang diawal diceritakan memiliki banyak kisah-kisah mistis. Namun, pada akhirnya tidak dijelaskan secara lengkap kenapa kamar ini memang benar-benar penuh misteri.

Bahkah sebenarnya, di film ini diceritakan terdapat sosok hantu yang ada di rumah sakit ini. Hantu ini sudah melegenda di masyarakat umum dan menjadikannya sebagai sebuah “cerita rakyat” Korea.

Namun, tidak dijelaskan pula dan diperlihatkan pula dengan jelas ketika lima anak muda ini harus “bertemu” dengan sosok hantu di dalam bangunan terbengkalai tersebut.

Sebuah film horor yang memberikan sudut pandang berbeda dan cukup berani menampilkan sebuah ide dan jalan cerita yang baru. Buat kamu penggemar film horor, Gonjiam: Haunted Asylum bisa jadi pilihan tepat untuk menonton langsung di bioskop minggu ini.

Ingin nonton filmnya di bioskop? Pesan tiketnya di BookMyShow ya.

One thought on “Review Film, Kemasan Horor Berbeda dari Gonjiam Haunted Asylum

Comments are closed.