Review Film: Kisah Nyata Artis Kerasukan di Ruqyah: The Exorcism

Sudah tahu metode ruqyah? Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan ayat-ayat suci, biasanya metode ini digunakan untuk mengusir orang yang kerasukan akibat gangguan jin atau setan. Dalam film arahan Jose Poernomo ini, Ruqyah: The Exorcism akan menceritakan kisah nyata dari pengusiran makhluk gaib yang tinggal di dalam tubuh manusia dengan menggunakan metode ruqyah.

Jose Poernomo selaku sutradara memang sudah dikenal dengan film-film horornya seperti Jailangkung (2017), Tarot (2015), dan Rumah Kentang (2012). Kali ini sutradara berusia 49 tahun ini kembali menggarap film horor berjudul Ruqyah: The Exorcism dengan MD Entertainment dan Pichouse Films Production sebagai rumah produksinya. Film ini diangkat dari kisah nyata sahabat Jose Poernomo yang merupakan artis ibu kota terkenal yang “diisi” agar dapat memikat orang di sekitarnya. Setelah mendengar kisah itu, Jose tertarik untuk mengangkat kisahnya ke layar lebar.

Baca Juga: Fakta dan Mitos Kuntilanak di Dalam Film 

Film ini bercerita mengenai Mahisa (Evan Sanders) seorang jurnalis yang ingin menolong seorang artis film bernama Asha (Celine Evangelista) yang merasa selama ini diganggu oleh makhluk halus. Awalnya Mahisa tidak terlalu percaya, namun ia mulai melihat kejadian aneh yang membuatnya yakin bahwa Asha memang dirasuki makhluk gaib. Mahisa ingin membantu Asha dengan melakukan ruqyah untuk membersihkan Asha. Ternyata apa yang merasuki Asha memang disengaja untuk menjadi “pemikat” agar disukai banyak orang.

Sebagai film yang diangkat dari kisah nyata, seharusnya sutradara dapat memaksimalkan waktu 107 menit untuk menceritakan kisahnya dengan jelas. Namun kebanyakan adegan dalam film ini terasa seperti terburu-buru, entah karena minimnya durasi atau karena faktor lain. Inti dari film ini adalah tentang metode ruqyah yang dilakukan untuk mengusir mahkluk gaib yang bersarang di tubuh Asha, namun dari awal sampai pertengahan film, terlalu banyak dialog yang diulang-ulang dan hanya berputar di satu pembicaraan sehingga penonton merasa bosan dengan hal tersebut.

Dalam segi sinematografi memang sudah cukup mumpuni, yang membuatnya kurang adalah karakter setan terlihat sangat dibuat-buat, efek yang ditimbulkan juga kurang smooth. Namun, kerja keras departemen sound membantu banyak dalam jalannya film ini, terbukti dari efek sound yang disajikan dapat membuat penonton merinding.

Kekecewaan penonton dapat terobati dengan kemampuan akting Celine Evangelista dan Evan Sanders yang patut diacungi jempol. Celine mampu membawa kengerian dalam film ini dengan banyaknya adegan kesurupan yang terlihat nyata.

Baca Juga: Review Film Kuntilanak Terbaru 2018 

Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada di film ini, kalian para pencinta film horor sayang sekali jika melewatkan film ini begitu saja. Ruqyah: The Exorcism tayang di bioskop mulai 5 Oktober 2017. Kamu bisa beli tiketnya di BookMyShow. Klik di sini.

Penulis:

Gabriella Jacqueline

Baca juga:

Ini Sosok Seram di Balik Hantu Ibu Pengabdi Setan

Selain Pengabdi Setan, Ini Fim-Film Keren Karya Joko Anwar