Review Film: Menyibak Misteri Gunung Padang di Gerbang Neraka

Gerbang Neraka? Dengar judulnya saja sudah seram ya. Tapi tenang saja, film horor Indonesia ini tidak seseram judulnya kok! Diangkat dari novel fiksi karya Rizky Ridyasmara, Gerbang Neraka akan mengangkat kisah penemuan situs piramid di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Tak melulu diteror dengan scene-scene mencekam, Gerbang Neraka juga mencampurnya dengan kisah petualangan dan science-fiction. Kamu pun akan diajak bertualang ke penemuan situs piramid 5000 tahun SM di Gunung Padang bersama dengan misteri di dalamnya.

Gerbang Neraka berkisah mengenai penemuan situs purbakala di Gunung Padang, di mana seorang wartawan majalah mistis yaitu Tomo (Reza Rahadian) ditugaskan untuk meliput berita mengenai Gunung Padang. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan kepala tim arkeologi, Dr. Arni (Julie Estelle) yang tidak percaya akan unsur mistis.

Namun kejadian-kejadian janggal mulai terjadi dari meninggalnya seorang profesor arkeologi, Theo Wirawan (Ray Sahetapi) hingga banyak orang yang meninggal tidak wajar pada saat ekskavasi. Hal ini membuat Guntur Samudera (Dwi Sasono) seorang paranormal ikut turun tangan membongkar misteri apakah yang ada di Gunung Padang. Ketiga orang berbeda profesi ini dituntut bekerja sama untuk memecahkan misteri yang tersembunyi semenjak ribuan tahun lamanya.

Tidak main-main, Legacy Pictures sebagai rumah produksi yang menggarap film Gerbang Neraka menunjuk jajaran pemain papan atas yang mempunyai jam terbang tinggi seperti Reza Rahadian, Julie Estelle, dan Dwi Sasono sebagai tiga karakter utama. Film ini juga merupakan kolaborasi antara kedua orang hebat yaitu produser sekaligus penulis naskah Robert Ronny, serta Rizal Mantovani yang sukses dengan film-film horor seperti Jailangkung dan Kuntilanak Trilogi, kali ini kembali duduk di kursi sutradara.

Bicara soal akting, penampilan ketiga bintang utamanya, Reza Rahadian, Julie Estelle, dan Dwi Sasono memang tidak perlu diragukan lagi. Seperti misalnya Reza yang mampu tampil natural layaknya seorang wartawan, begitupun dengan Dwi Sasono yang menjadi paranormal selebritis, namun tetap memberikan kesan komedi lewat celotehan-celotehan yang ia lontarkan. Sementara Julie Estelle sangat pas rasanya menjadi seorang arkeolog.

Unsur yang membuat film ini menarik adalah karena Gerbang Neraka memberikan unsur fantasi yang sebagian besar menggunakan efek CGI. Adegan jump scare juga ditambahkan dalam film ini sehingga tetap memperlihatkan unsur horor yang kental. Meski begitu kita juga akan terhanyut dengan unsur drama di dalamnya.

Sayangnya ending film ini kurang begitu greget dikarenakan beberapa adegan yang dirasa cukup tanggung, seperti pada adegan perkelahian yang kurang dimaksimalkan oleh sang sutradara sehingga terasa monoton. Begitupun dengan beberapa efek CGI yang terlihat kurang smooth.

Inti dari cerita yang disampaikan sesungguhnya adalah sebuah tema, yaitu Gold, Glory, dan Gospel yang merepresentasikan masing-masing tema. Tomo merepresentasikan Gold, Guntur Samudera, si paranormal merepresentasikan Glory dan Dr Arni dengan ilmu pengetahuannya melambangkan Gospel.

Gerbang Neraka bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang ingin menyaksikan film horor dengan genre berbeda dibanding film-film horor Indonesia lainnya. Film ini tayang di bioskop pada 20 September 2017. Kamu bisa beli tiketnya di BookMyShow.

 

Penulis:

Gabriella Jacqueline

 

Baca juga:

10 Fakta di Balik Film Gerbang Neraka

Serunya Pemutaran Perdana Film Horor Gerbang Neraka