Sejak dirilis pada tanggal 23 Januari 2019 lalu, Extreme Job telah menembus dan bertahan di box office selama beberapa hari berturut-turut. Extreme Job menempati urutan kedua setelah Miracle in Cell No. 7 (2012) yang masih memegang rekor sebagai film komedi terlaris di Korea Selatan.
Penasaran seberapa lucu film ini? Simak ulasan atau review Extreme Job versi BookMyShow.
Mengisahkan tentang lima detektif polisi yang ingin membongkar dan meringkus bandar narkoba di daerahnya. Tim ini terdiri dari ketua tim Kapten Go (Ryoo Seung-Ryong), Detektif Jang (Lee Ha Nee), Detektif Ma (Jin Seon Kyu), Detektif Young Ho (Lee Dong Hwi) dan Detektif Jae Hoon (Gong Myung).
Sebagai bagian dari misi penyelidikan, mereka membeli sebuah restoran ayam yang sepi pembeli dan menyamar menjadi pemilik restoran ayam itu.
Opening yang Menggelitik
Film detektif identik dengan banyak adegan baku hantam dan aksi yang keren di dalamnya. Namun, jangan harap kamu dapat menemukan hal-hal itu di sini. Film dibuka dengan percobaan penangkapan bandar narkoba melalui jendela apartemennya.
Mungkin kamu akan membayangkan adegan dimana para detektif terjun menggunakan tali dan masuk ke jendela apartemen lalu menendangnya sampai kaca berserakan. Tapi tidak untuk para detektif ini.
Extreme Job dibuka dengan adegan Kapten Go yang gagal memasuki jendela apartemen dan justru terjatuh sehingga menyebabkan pinggangnya sakit. Ke empat anak buahnya pun juga gagal menangkap sang bandar dan malah menyebabkan kekacauan di lalu lintas, sehingga menyebabkan kecelakaan terhadap beberapa mobil yang sedang berkendara.
Tingkah konyol di awal film ini sudah membuat penonton tertawa terbahak-bahak hanya dalam 10 menit pertama. Adegan awal ini sudah memberikan isyarat bahwa film ini akan menggelitik perut penonton hingga filmnya selesai.
Namun disamping itu para penonton juga dibuat bertanya-tanya, akankah ada adegan aksi di dalamnya? Jika ada, kapan? Semua terjawab dengan adegan aksi yang langsung dimunculkan di akhir film ini.
Extreme Job meyajikan film gabungan antara komedi dan aksi dengan sangat baik. Komedi yang ada tidak disajikan setengah-setengah, mulai dari dialog antar tokoh, tingkah laku konyol, dan plot cerita yang selalu diselipkan lelucon-lelucon segar dan tidak ‘garing’.
Lalu adegan aksi di akhir film yang juga mengejutkan penonton dengan gerakan-gerakan apik para tokoh ketika baku hantam. Semua yang ada dilakukan secara maksimal dalam Extreme Job.
Bumbu Humor di setiap Adegannya
Suasana kelucuan sudah tersaji ketika mereka terlibat dalam misi penyelidikan. Lima detektif ini memantau dari sebuah restoran ayam dekat markas gembong narkoba itu. Karena sepi pembeli, si pemilik restoran akhirnya memutuskan untuk menjual restoran ayamnya.
Mereka akhirnya membeli dan menyamar menjadi pemilik restoran ayam yang baru. Konflik-konflik konyol mulai bermunculan setelah mereka menjadi ‘tukang ayam baru’ di daerah itu.
Salah satunya ketika di antara mereka mencoba untuk memilih siapa yang akan menjadi koki di restoran ayam tersebut. Satu per satu dari mereka berlima mengadakan ‘kontes memasak ayam’ dan dilihat siapa yang bisa menyuguhkan ayam paling enak, dialah yang menjadi koki.
Ayam goreng buatan Detektif Ma yang awalnya diragukan kualitasnya justru jadi populer hingga ramai dibicarakan di media sosial, dan akhirnya banyak pengunjung berdatangan. Kesibukan para detektif dalam mengurusi restoran ayam ini membuat mereka lupa akan tugas mereka, yaitu mengejar target tersangka narkoba.
Adegan demi adegan dirangkai dan diarahkan dengan brilian oleh sutradara Byeong-heon Lee. Bagaimana gaya Kapten Go yang sebenarnya cool, namun ketika mendapatkan telpon dari calon pembeli menjadi sok ramah ala customer service. Detektif Jang yang berpindah dari satu meja ke meja lain sebagai server, dan si anak baru Detektif Jae Hoon yang hanya dipercaya untuk memotong bawang. Hanya Detektif Young Ho lah yang kerepotan memantau target operasi mereka dari jauh.
Sutradara Byeong-heon Lee berhasil membuat transisi konflik yang rapih, dari adegan yang semula lucu menjadi mulai menegangkan ketika salah satu dari sekelompok gembong narkoba ini mengetahui penyamaran mereka. Tingkah laku konyol lima detektif ini satu per satu berubah menjadi ‘detektif yang sebenarnya’ menuju akhir film.
Komedi Emosional Bikin Ketawa
Selain banyaknya adegan konyol yang mengocok perut, Extreme Job juga beberapa kali memasukkan beberapa adegan emosional di dalamnya. Diceritakan bagaimana Kapten Go harus menghadapi saingan sekaligus juniornya yang sudah dipromosikan, sedangkan dia belum.
Insiden ‘jendela apartemen’ dan kekacauan yang ditimbulkan menyebabkan atasan mereka tidak lagi mempercayai dan memutuskan untuk memberikan skors terhadap lima detektif ini.
Diceritakan juga bagaimana sulitnya peran seorang ayah yang harus membuat bangga istri dan anaknya. Bagaimana Kapten Go berusaha memberikan hadiah tas mahal dan segepok uang untuk istrinya dari hasilnya membuka restoran ayam.
Walaupun pada akhirnya istrinya tau kalau restoran ayam yang Kapten Go beli menggunakan uang pensiunnya. Hubungan rumah tangga Kapten Go pun semakin terancam setelah itu.
Momen emosional sekaligus lucu juga ditampilkan pada saat kelima detektif ini berkonflik satu sama lain. Ada yang masih berfokus untuk menangkap sang bandar narkoba, namun ada juga yang sudah terlalu asyik dengan penyamaran mereka dan malah fokus berjualan ayam.
Konflik yang terjadi berhasil membuat penonton terbawa emosinya, namun dialog ‘dramatis’ para detektif yang dilontarkan saat mengeluh lelah karena berjualan ayam sangat menggelitik perut.
Beberapa adegan di dalamnya dijamin akan membekas setelah kamu keluar dari bioskop. Extreme Job akan tayang di bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2019.
Kamu sudah bisa pesan dan cek tiket bioskopnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.
Baca Juga: Bikin “Ngakak” dan Tembus 10 Juta Penonton, Ini Cerita Film Extreme Job