Review Film: Dragon Ball Super: Broly, Seru Tiada Henti

Bangsa Saiya memang ditakdirkan sebagai petarung. Namun, ada banyak cerita dibalik takdir mereka. Buat kamu penggemar komik Dragon Ball pasti sudah paham betul dengan jalan cerita ini.

Kali ini, kisah lain dari Dragon Ball diadaptasi ke layar lebar. Berjudul Dragon Ball Super: Broly film animasi yang satu ini akah menggambarkan sosok Broly. Seorang petarung dari keturunan Saiya yang bahkan tidak diketahui oleh karakter ikonik Son Goku dan Vegeta.

Segera tayang di bioskop, berikut review Dragon Ball Super: Broly.

Beratus-ratus tahun yang lalu, selain sebagai petarung, bangsa Saiya ternyata adalah “budak” dari kaum Frieza. Sudah sedari kecil, Frieza adalah sosok yang sangat bengis. Ia tidak segan-segan membunuh siapa saja.

Konflik mulai muncul ketika Raja Saiya mau tidak mau harus menyelematkan generasi berikutnya dari kekejaman Frieza. Salah satunya adalah anaknya sendiri Vegeta. Di tempat lain dua petarung Saiya punya nasib yang berbeda.

Satunya diasingkan, satunya lagi terpaksa mengirim anak mereka ke sebuah planet bernama bumi. Tujuannya satu, agar anak mereka tidak hancur lebur karena kekejaman Frieza. Faktanya, bangsa Saiya hancur lebur, namun takdir jua yang mempertemukan generasi-generasi petarung Saiya berikutnya.

Mereka adalah Son Goku, Vegeta dan Broly. Mereka terlibat pertarungan-pertarungan imajinatif yang akan membawa memori kamu ke dalam komik-komiknya. Melihat lagi pola tingkah lau So Goku yang slengean, Vegeta yang sombong dan tentu saja Frieza yang kejam.

Plot Menarik

review-film-dragon-ball-super-broly-seru-tiada-henti

Tatsuya Nagamine sebagai sutradara paham betul bagaimana menyajikan cerita yang tidak bertele-tele, palagi bagi penggemar Dragon Ball sejak komiknya. Plot ceritanya pun dibuat sederhana sehingga mudah dimengerti oleh orang-orang yang belum mengenal Dragon Ball.

Tentu saja, film animasi adalah sebuah cerita yang seharusnya menyenangkan tanpa harus membuat penonton berpikir. Semuanya disajikan dengan tepat di film ini.

Bagian-bagian adegan-adegannya meninggalkan kesan yang mengajak penonton untuk bernostalgia. Kalau sudah urusan animasi. Jepang mungkin salah satu yang terbaik. Teknologi animasinya mampu membuat setiap karakter di film ini terlihat jelas hidup, setidaknya serasan seperti “menonton” komiknya.

Menariknya, beberapa adegan pertempuran action pun dibuat sangat realistis. Seperti sedang membaca komik, namun kali ini dengan visual dan warna-warna yang menarik. Bahkan, meskipun sekadar film animasi, namun alur cerita yang dibangun sangat kuat.

Penonton akan dibawa ke dalam suasana pertarungan Son Goku dan Broly yang sangat seru. Ikut membawa adrenalin penonton naik turun dan penasaran, persis seperti ketika membaca komiknya.

Sayang, film ini minim kejutan. Tidak ada plot-plot mengejutkan seperti halnya di komik. Memang, tidak mudah mengadaptasi komik ke dalam sebuah film, atau pertimbangan sang sutradara berpikir momen plot ini tidak tepat jika disisipkan di dalam film.

Karakter Film

review-film-dragon-ball-super-broly-seru-tiada-henti

Secara keseluruhan, tidak banyak karakter-karakter yang ditampilkan di film ini. Beberapa nama familiar seperti Vegeta atau Son Goku pastinya sudah diketahui. Namun, buat yang masih binggung dengan karakter Broly, kamu bisa mengetahuinya langsung dari filmnya.

Masih ada beberapa karakter tambahan yang akan muncul di film ini meskipun hanya tampil sebagai cameo. Tentu saja salah satu teman baik Son Goku dengan tiga titik di bagian keningnya akan muncul di film ini.

Tayang mulai tanggal 20 Februari 2019, jadwal tayang dan tiket nonton film Dragon Ball: Super Brolly bisa kamu pesan di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis untuk pengguna Android dan iOS.