Review Film: Autis, Pencak Silat, dan Jakarta Menyatu Dalam The Accountant

Sudah nonton film The Accountant? Hmm, buat kamu yang belum nonton filmnya, kamu wajib nonton film ini. Apalagi buat kamu yang udah keburu under estimated duluan melihat aksi Ben Affleck setelah kemunculannya di film Batman V Superman: Dawn of Justice.

Dalam film The Accountant Ben Affleck berperan sebagai seorang akuntan bernama Christian Wolff dengan kehidupannya yang super abnormal. Christian bukanlah seorang akuntan biasa, ia memanfaatkan skill khususnya dengan bekerja untuk perusahaan-perusahaan kriminal. Salah satu keahliannya adalah membuat cooking the books alias pembukuan palsu. Dalam melancarkan aksinya, ia selalu dibantu oleh asisten misterius yang biasa ia panggil dengan nama The Voice.

Disutradarai oleh Gavin O’Connor, film The Accountant mengetengahkan kehidupan abnormal anak-anak berkebutuhan khusus. Di luar segala konfliknya, film ini mengeksplorasi karakter Christian sebagai penderita autis yang mengidap obsessive compulsive disorder (OCD) sejak kecil. Sebagai penderita autis, Christian mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Parahnya lagi Christian juga mengidap OCD yang mengharuskannya punya kebiasaan khusus seperti mengurutkan benda-benda di sekitarnya atau melakukan sesuatu hingga benar-benar selesai. Nah kompleks sekali kan karakter Christian..

Selain punya keahlian dalam menghitung angka-angka, Christian juga ahli bela diri lho. Film ini akan memvisualisasikan seorang penderita autis yang mahir bela diri sekaligus dapat menembak dengan jitu. Yap, dari situlah ide awal film The Accountant dibuat. Gavin O’Connor pun menyajikan film The Accountant dalam balutan aksi laga dan drama dengan alur cerita yang cukup pelik.

27

 

Akting Jempolan Ben Affleck

Memainkan karakter Christian Wolff, akting Ben Affleck terlihat begitu matang. Karakter dingin dan perfeksionis Christian sebagai penderita autis ditampilkan Ben dengan begitu apik. Lewat kacamata film The Accountant, kita pun bisa melihat bagaimana seorang penderita autis menjalani kehidupannya sehari-hari. Seperti  caranya berinteraksi dengan orang lain, menata barang-barang di rumahnya dengan ekstra rapi, mengatur garasi mobilnya dengan hitungan yang pas, tingkah frustasinya ketika dirundung trauma, dan masih banyak lagi kehidupan super abnormal yang divisualisaikan oleh seorang Christian Wolff.

Alur yang cukup pelik sedikit terobati dengan kehadiran Anna Kendrick yang berperan sebagai Dana Cummings. Dana adalah seorang akuntan junior yang menjadi love interest Christian Wolff. Kehadiran Dana seringkali menjadi pemecah ketegangan lewat dialog-dialognya yang menghibur. Apalagi ketika Christian berhadapan dengan Dana, sikap malu-malu dan salah tingkah Christian membuat penonton gemes. Damn it’s so sweet.. Good job Ben Affleck! Sayangnya kehadiran Dana seolah dipaksakan karena kisah mereka sendiri seakan menggantung di tengah-tengah sajian konflik utamanya.

Meski begitu secara keseluruhan, film The Accountant sangatlah menarik dan melebihi ekspektasi. Twist yang sulit ditebak dan jalan cerita yang unik mampu membuat kita terpukau dengan ending ceritanya.

 

13

 

Pencak silat dan Jakarta

Indonesia sepertinya punya tempat tersendiri lho di film The Accountant.  Hal ini terbukti dengan adegan-adegan laga di film The Accountant yang menggunakan koreografi bela diri tradisional Indonesia yaitu Pencak Silat. Bahkan dalam sebuah adegan diperlihatkan Christian kecil yang sedang berlatih Pencak Silat di sebuah tempat di Jakarta. Selain itu ia juga turut mengucapkan dialog dalam bahasa Indonesia.

“Tidak apa-apa, lanjutkan saja..aaa..”, begitulah kira-kira dialog yang dituturkan Christian kecil dengan logat bulenya yang terbata-bata. Nah kamu pasti bangga dong ya menjadi orang Indonesia!

Buat kamu yang penasaran simak dulu trailernya berikut ini. Nggak pake ribet segera beli tiket nonton film The Accountant di sini.

 

 

Baca juga:

Terpesona Penampilan Super Cool Ben Affleck di Film The Accountant

 

Leave a comment