Review Film: Alita Battle Angel Sajikan Pertarungan dan Visual Efek Yang “Badass”

Di awal bulan Februari ini kamu akan disambut dengan film sci-fi aksi yang diproduseri James Cameron. Yup! Alita: Battle Angel beraksi lebih awal di bioskop Indonesia. Film ini digarap oleh Robert Rodriguez dan diadaptasi dari manga berjudul Gunnm karya Yukito Kishiro.

Kisah Alita: Battle Angel  berset di tahun 2563. 300 tahun setelah “The Fall” Dr. Ido (Christoph Waltz) yang sedang mencari spare-part robot di tempat pembuangan. Ia menemukan kepala cyborg yang masih hidup dan membawanya pulang. Dr. Ido pun memberikannya tubuh baru, nah walau otak dan inti masih berfungsi tapi ia lupa siapa dirinya.

Dr. Ido pun memberikan nama Alita (Rosa Salazar) dan menjelaskan kota mereka tinggal yaitu Iron City. Alita pun menjelajahi kota ini dan bertemu dengan teman baru bernama Hugo (Keenan Johnson). Hugo mengajak Alita untuk bermain Motorball, sebuah permainan yang sangat populer di Iron City.

Suatu saat, Alita penasaran mengapa Dr. Ido keluar di malam hari. Alita mengikutinya dan muncul Cyborg bernama Nysianna (Eiza González) dan Grewishka (Jackie Earle Haley ) yang menyerang mereka.  Alita pun tak diam dan mulai melawan mereka, sementara Dr. Ido terkejut bagaimana bisa Alita bertarung dengan luwesnya.

Sejak saat itu Alita dan Dr. Ido pun memiliki musuh yang memburunya. Belum lagi Vector yang memiliki rencana jahat terhadap Alita. Apa sebenarnya pekerjaan Dr. Ido? Apakah Alita bisa mengingat masa lalunya?

Alita: Battle Angel, Sajikan Pertarungan Badass Tanpa Henti

Alita: Battle Angel berhasil mencuri perhatian sejak trailer perdananya mendarat. Kisah manga yang diadaptasi ke layar lebar ini akan memanjakan matamu lewat penampilan motion-capture Alita yang diperankan oleh Rosa Salazar. Yup Ros sebelumnya bermain di film The Maze Runner.

Proyek Alita: Battle sudah direncanakan oleh James Cameron sejak tahun 2000an. Namun karena kesibukan menggarap sekuel Avatar, James menunjuk Robert Rodriguez menjadi sutradara. Eits, James tetap menulis skenario film ini dibantu Laeta Kalogridis.

Cerita yang disajikan pun berhasil membuat kita duduk manis. Setiap adegan Alita berhasil membuat kagum dan tertawa. Mulai dari Alita pertama kali mencoba permainan Motorball, Alita pertama kali beraksi dengan cyborg, kemudian saat dirinya masuk ke bar berisi para “hunter-warrior” hingga aksinya melawan Gewiskha, cyborg raksasa yang diperankan oleh Jackie Earle Haley.

Dan adegan yang paling membuat penonton bersorak-sorak saat Alita diburu habis-habisan di arena Motorball. Di sana ia tampil bad-ass, wajah bagai malaikat namun bertarung bengis tanpa ampun.

Penampilan Rosa Salazar memang harus diacungi Jempol, dirinya berhasil memerankan manisnya anak remaja yang polos, penuh rasa penasaran dan juga tangguh. Didukung juga oleh penampilan Christoph Waltz yang tenang sebagai Dr. Ido. Hubungan ayah-anak sukses disajikan mereka. Rosa juga beradu akting dengan Keenan Johnson, berperan sebagai Hugo.

Selain Jackie Earle Haley yang tampil bengis, penampilan karakter antagonis sukses diperankan oleh Ed Skrein sebagai Zapan, sosok menjengkelkan ada dirinya. Kemudian ada aktor peraih Acdemy Awards Maheshala Ali yang memerankan Vector, dirinya yang misterius dan penuh rencana jahat.

Baca Juga: Ragam Profesi di Dunia Cyberpunk ‘Alita:Battle Angel’

Visual Efek Yang Memanjakan Mata

Salah satu yang menonjol dalam film ini visual efek, kamu akan terpana dengan gambar yang begitu realistis. Visual efek Alita: Battle Angel ditangani oleh Weta Digital, DNEG, dan Framestore. Weta Digital merupakan perusahaan digital visual efek yang salah satu penemunya Peter Jackson.

Penampakan Alita terlihat mulus sebagai cyborg, karena di sini bagian kepala karakter wajah manusia sementara tubuh adalah robot. Terbayang kan sulitnya membuat film ini? Kemudian landscape lokasi Iron City dan Zalem terlihat apik. Belum lagi, adegan bertarung yang terlihat rapi dan pastinya memanjakan mata kamu.

Kelemahan film ini kurang diberikan asal-usul yang lebih jelas mengenai Alita, mengapa Mars menyerang kota langit Zalem? Kita hanya diberikan bayang-bayangan saja. Kemudian drama percintaan yang agak berlebih hadir antara Alita dan Hugo, entah memang percintaan remaja atau bagaimana. Alita rela melakukan apa saja demi Hugo, setangguh-tangguhnya Alita namun lemah karena cinta.  Akan tetapi masih asyik untuk ditonton.

Alita: Battle Angel menyajikan pertarungan badass tanpa henti, bersiap-siap lah untuk terpukau. Rosa Salazar mencuri perhatian sebagai cyborg berwajah cantik namun tangguh. Sementara Visual Efek yang tidak main-main akan memanjakan matamu.

Alita: Battle Angel tayang di bioskop Indonesia pada 5 Februari 2019 dan kamu sudah bisa pesan tiket bioskopnya di aplikasi atau website BookMyShow Indonesia.

Baca juga:

Daftar dan Jadwal Film Hollywood yang Rilis di Bioskop Februari 2019