Star Wars kembali menyuguhkan film spin-off yang berfokus pada satu karakter, yaitu sosok Han Solo semasa muda. Ingin tahu kisah serunya? Berikur review film Solo: A Star Wars Story dari BookMyShow.

Petualangan penuh tantangan disajikan secara apik dengan ciri khas Star Wars, luar angkasa, pesawat, dan tentunya baku tembak laser.  

Film yang diproduksi oleh Lucasfilm, lagi-lagi berhasil memukau para penonton dengan berbagai adegan. Memang, film ini dikatakan bukan untuk bernostalgia melainkan untuk dapat dinikmati oleh penonton muda, namun bukan berarti film ini tidak dapat dinikmati oleh semua umur.

Karakter Han Solo yang diperankan oleh Alden Ehrenreich menampilkan sosok seorang remaja-dewasa yang masih idealis, bersikap impulsif, dan tentunya spontan sangat ditunjukkan melalui film Solo: A Star Wars Story. Han yang sangat ingin menjadi pilot terbaik dan tentunya hidup bersama dengan kekasihnya, Qi’ra (Emilia Clarke).

Perjalanan Han Solo tidak hanya mengenai masalah percintaan, namun persahabatan serta kepercayaan, dipertemukannya ia dengan Chewbacca (Joonas Suotamo) akan memperlihatkan relasi spesial, yakni sebagai co-pilotnya.

Lando Calrissian (Donald Glover), sang penjudi ulung memiliki pesawat ikonik Star Wars, yakni Millenium Falcon. Keduanya bertemu ketika sang tokoh utama memiliki misi untuk pergi ke beberapa planet. Karakter antagonis juga ditampilkan di film ini, demi kepentingan spoiler free review, tentu tidak akan dibocorkan siapa nama karakter antagonis tersebut. Yang bisa dikatakan adalah Dryden Vos (Paul Bettany).

Baca Juga: Mengenal Alden Ehrenreich, Pemeran Han Solo

Naskah yang dibuat oleh Kasdan bersaudara, yakni Jonathan dan Lawrence berhasil membuat sebuah plot twist mengejutkan. Namun sayang, ada beberapa bagian cerita dan karakter yang pemotongannya terlalu cepat sehingga terkesan jumpy. Secara keseluruhan ceritanya sangat menghibur, apalagi pada saat dimulainya bagian tengah hingga akhir film.

Untuk efek visualisasi sendiri, Bradford Young dan Ron Howard memperlihatkan keindahan film ini dari berbagai sudut pandang aksi yang nyata, terlebih di adegan yang menunjukkan beberapa pergerakan kereta.

Hal yang spesial dari film ini yang cukup terasa adalah akting Alden Ehrenreich. Ia menunjukkan emosi serta membuat karakternya spesial tanpa dibayang-bayangi oleh Harrison Ford selaku karakter Han Solo legendaris dari serial Star Wars sebelumnya. Alden dapat menginterpretasikan jiwa eksentrik dari Han Solo, baik hati, menyenangkan, dan tentunya cerdik.

Tidak hanya Alden, Emilia Clarke yang berperan sebagai Qi’ra seorang wanita cantik namun memiliki sisi misterius, aktingnya meyakinkan penonton bahwa dia memiliki pergulatan emosi yang sulit di deskripsikan. Tidak ketinggalan Donald Glover juga dengan ciamiknya menunjukkan aktingnya sebagai sang penjudi ulung. Woody Harrelson juga sangat baik ketika memerankan sesosok kriminal yang penuh dengan tipuan, yaitu Tobias Beckett.

Film Solo: A Star Wars Story dapat dikatakan sebagai salah satu kisah spin-off karakter ikonik yang berhasil menarik perhatian para penonton, baik penggemar setia maupun penggemar barunya. Meski ada beberapa bagian dan tokoh yang kelihatannya tidak terlalu familiar bagi para penonton karena tidak diceritakan sepenuhnya. Namun hal tersebut bisa menjadi salah satu cara agar penonton semakin tertarik untuk mengetahui kisah Star Wars lebih dalam.

Film Solo: A Star Wars Story tayang di bioskop mulai 23 April 2018. Jangan lupa pesan tiketmu di BookMyShow!

Tonton 5 alasan nonton Solo: A Star Wars Story di bawah ini: