Review Film: Adrift, Drama Melankolis Dari Kisah Nyata

Tami (Shailene Woodley) adalah anak muda yang suka dengan petualangan. Menghabiskan waktunya menjadi seorang chef ternyata tidak menemukan sesuatu yang baru dalam hidupnya. Tami kemudian memilih bekerja serabutan, dan kemudian menggunakan uangnya untuk berkeliling dunia.

Ketiba di Tahiti pun begitu. Namun, ada yang berubah dengan kehidupan Tami setelahnya. Pertemuannya dengan Richard (Sam Claflin), adalah awalnya. Entah apa yang membuat Tami tertarik dengan Richard, namun, terlihat dari lirikan mata dan senyumannya, Tami sangat mengagumi Richard.

Keduanya pun sepakat untuk melakukan perjalanan mengelilingi dunia ketika seseorang menawarkan pekerjaan yang bisa disebut menjelajahi lautan.

Perjalanan impian bagi Tami yang suka bertualang, dan Richard yang memang seorang pelaut. Bahkan, uang yang mereka dapatkan kali ini mampu memuaskan “ego” mereka tentang menjelajahi lautan.

Namanya juga alam, Tami dan Richard kemudian harus berurusan dengan satu ciptaan Tuhan yang tidak bisa dilawan. Tami dan Richard terjebak dalam sebuah badai ganas yang menggiring mereka ke atah kematian. Siapa yang akan memenangkan impian ini?

Ciptaan Tuhan atau impian Tami dan Richard? Semuanya bisa kamu saksikan langsung di film Adrift, salah satu film drama yang diangkat dari kisah nyata dari sudut pandang, Tami, salah satu petualang wanita paling tangguh di muka bumi.

Laut Senja dan Cinta

review-film-adrift-drama-melankolis-dari-kisah-nyata
Sumber: IMDB

Seperti halnya film drama yang diangkat dari kisah nyata. Klise dan sederhana. Bahkan, penonton pun seperti sudah mampu menebak seluruh cerita hingga akhir film. Sepasang manusia memiliki hobi yang sama, kemudian jatuh cinta dan bepergian bersama menikmati kehidupan mereka.

Apalagi jika diceritakan film Adrift memang diangkat dari kisah nyata. Seakan-akan memaksa penonton hanya untuk diam dan mengikuti jalan ceritanya begitu saja. Namun, ternyata sutradara Baltasar Kormákur punya pemikiran lain.

Jalan cerita Adrift dibuat dengan menggunakan alur maju-mundur. Transisinya pun cukup rapi, sehingga tidak terkesan “maksa” meskipun sekali lagi, penonton sudah bisa menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sayangnya, tidak semua tebakan penonton benar. Berkat alur cerita dan naskah yang dipersipakan dengan cukup baik, sebuah twist diselipkan menjelang akhir film dan membuat semua yang ada di pikiran penonton hanyalah rekaan pikiran.

Semuanya diramu bersamaan dengan akting Shailene Woodley yang memang spesialis memerankan film drama yang penuh keputus asa-an, keperihan yang mendalam serta menekan porsi dramatisasi sebuah cerita. Sementara itu Sam Clafflin cukup pas rasanya menjadi seorang teman pelaut bagi Tami. Chemistry keduanya pun terasa pas, meskipun sebenarnya, kedua pemeran utama ini punya kemampuan untuk mengeksplorasi lagi akting mereka di film ini.

Satu lagi, ini film drama. Film yang mengisahkan tentang petualangan di lautan. Sutradara Baltasar Kormákur pun mampu meramunya dengan pemandangan-pemandangan indah yang menarik. Lihat saja ketika senja sedang membelah lautan pasifik.

Ditambah lagi ketika kedua pemerannya memiliki chemistry yang sama saat sedang menikmati cinta mereka di balik matahari yang tengah redup di ufuk barat.

Baca Juga: Daftar film Hollywood di bulan Agustus 2018

Jadwal Bioskop

Buat kamu penggemar film drama, Adrift rasanya bisa menjadi pilihan minggu ini. Apalagi buat yang menggemari penampilan Shailene Woodley. Film Adrift sudah tayang di bioskop pada tanggal 1 Agustus 2018 yang lalu. Jadi, buat kamu yang tidak ingin ketinggalan menyaksikan petualangan dua insan manusia yang dihempas bahaya, Adrift adalah jawabannya.

Yuk, pesan tiket bioskop kamu di BookMyShow.

 

One thought on “Review Film: Adrift, Drama Melankolis Dari Kisah Nyata

Comments are closed.