Aktris kelahiran Louisville, Kentucky, Amerika Serikat ini memulai karir akting di layar lebar lewat debut filmnya “Garden Party”, yang dirilis pada 2008 silam. Walau pun tidak menjadi bintang utama, Jennifer Lawrence berhasil meneruskan karir filmnya dengan cemerlang setelah rilisnya film ini dan telah menjadi salah satu aktris papan atas Hollywood yang kredibilitasnya sudah tidak harus diragukan lagi.
Berikut adalah 5 film Jennifer Lawrence yang membuktikan bahwa ia adalah seorang bunglon yang mampu menjadi banyak karakter berbeda:
Garden Party (2008)
Di film yang disutradarai Jason Freeland ini, Jennifer Lawrence berperan sebagai Tiff. Wanita berusia 25 tahun ini hanya tampil beberapa menit saja. Namun, ia mampu tampil menonjol dibanding para aktor atau aktris lain di film yang menceritakan kehidupan remaja yang penuh dengan intrik dan drama di Los Angeles.
Winter’s Bone (2010)
Di film yang diadaptasi dari novel karya Daniel Woodrell ini, Jennifer Lawrence berperan sebagai Ree, seorang remaja berusia 17 tahun yang harus menjaga adik-adiknya setelah ayahnya dipenjara karena menjual narkoba. Saat ayahnya keluar dari bui, ia harus menemukan ayahnya agar dia dan adik-adiknya tidak kehilangan rumah yang mereka tinggali. Film ini merupakan film pertama Jennifer Lawrence sebagai pemeran utama. Aktingnya selama 100 menit berhasil memikat hati para penonton dan kritikus film, maka tak heran ia mendapat penghargaan Best Breakthrough Performance dari National Board of Review dan mendapatkan nominasi Oscar pertama dalam kategori Aktris Terbaik.
Silver Linings Playbook (2011)
Di film yang berdurasi 122 menit ini, Jennifer Lawrence berperan sebagai Tiffany Maxwell, seorang janda muda yan depresi karena suaminya baru saja meninggal. Di film besutan David O’ Russell ini, Jennifer Lawrence disandingkan dengan Bradley Cooper yang memerankan tokoh Pat Solitno, seorang pria yang baru saja keluar dari rumah sakit karena penyakit bipolar disorder. Seepanjang film, para penonton akan menyaksikan mereka berinteraksi dan dalam proses itu, menyembuhkan penyakit satu sama lain. Penampilan dan chemistry para pemainnya pun dipuji oleh para jurnalis dan penonton. Maka tak heran kalau film ini mendapatkan nominasi Oscar untuk kategori akting bagi Bradley Cooper, Jennifer Lawrence, Robert De Niro, dan Jacki Weaver. Memenangkan kategori aktris terbaik, Jennifer Lawrence menjadi orang ketiga termuda yang memenangkan kategori itu.
The Hunger Games (2012)
Di film yang diangkat dari novel trilogy karya Suzanne Collins ini, Jennifer Lawrence berperan sebagai Katniss Everdeen, seorang wanita yang berusaha melawan sistem pemerintahan Capitol. Melalui film ini, Jennifer makin dikenal dalam skala internasional bersama juga para lawan mainnya, Josh Hutcherson dan Lam Hemsworth. Dengan kesuksesan film seri ini, Guinness Book of World Record menobatkan Jennifer Lawrence sebagai aktris film heroik dengan pendapatan tertinggi. Jennifer yang awalnaya dibayar Rp 6,83 miliar film pertama “Hunger Games”, tarifnya pun melonjak di sekuel “The Hunger Games: Catching Fire” menjadi Rp 136,6 miliar.
Joy (2015)
Di film yang diangkat dari kisah nyata ini, Jeennifer Lawrence memerankan tokoh Joy Mangano, seorang ibu janda yang berambisi untuk menjual produk rumahan Miracle Mop. Film ini menceritakan perjuangan Joy untuk berbisnis dan akhirnya menjadi entrepreneur yang sukses. Penampilan Jennifer Lawrence sangatlah dipuji. Tak heran apabila kini ia mendapat nominasi keempat sebagai aktris terbaik dalam ajang Academy Awards.
Simak juga trailer Joy berikut ini:
Baca juga:
[…] Baca juga: Perjalanan Karir Film Jennifer Lawrence […]
LikeLike
[…] Baca juga: Perjalanan Karir Film Jennifer Lawrence […]
LikeLike