Chris Evans sudah menggantung perisanya di Avengers: Endgame. Perannya sebagai Captain America akan digantikan oleh Sam alias Falcon. Setidaknya itulah gambaran cerita filmnya. Melalui teknologi Computer Graphic, Chris Evans digubah menjadi sosok yang sudah tua.

Dari sisi lain, Chris Evans di akhir tahun 2018 yang lalu sudah memberikan isyarat bahwa tak akan ada lagi perannya di film Marvel. Kontraknya sudah berakhir dan ia ingin mencoba hal yang “baru”. Mungkin saja maksudnya adalah memerankan karakter baru di film lain.

Namun, hal itu bukan berarti Chris Evans tidak akan tampil lagi di film-film Marvel. Ada banyak cara mengembalikan Chris di film-film Marvel berikutnya. Apalagi, Chris memang benar menganggap semua aktor dan aktris yang terlibat di film Marvel adalah keluarga.

Terlepas dari semua itu, Marvel selalu punya cara kreatif untuk menempatkan satu sosok yang penting untuk selalu diingat penggemarnya. Begitu pula dengan Chris Evans sebagai Steve Rogers alias Captain Amerika. Berikut beberapa kemungkinan dan cara untuk mengembalikan Chris Evans sebagai Steve Rogers atau Captain America.

3. Cameo

Salah satu ciri khas film Marvel adalah menampilkan beberapa aktor menjadi cameo di dalam satu film. Chris Evans bisa saja tampil menjadi Cameo di film-film berikutnya. Misalnya, dalam satu adegan flashback yang melibatkan Sam dan Bucky misalnya.

Masih ada lagi. Jika akhirnya Steve Rogers yang sudah tua dan wafat, bukan tidak mungkin para anggota Avengers datang ke pemakamannya dan memberikan penghormatan terakhir. Nah, di sinilah foto Steve Rogers yang masih muda dengna warna hitam-putih dan diperankan Chris Evans muncul.

Terakhir, sebuah iklan layanan masyarakat yang diperankan Steve Rogers dan muncul di post-credit scene film Spider-Man: Homecoming bisa saja akan menjadi iklan layanan masyarakat untuk film-film Marvel lainnya. Menjadi cameo yang sangat singkat adalah pilihan paling logis untuk menampilkan Chris Evans kembali di film-film Marvel berikutnya.

 

2. Mentor untuk Sam

Menjadi pemilik perisai legendaris yang pernah dimiliki oleh Captain America tentunya tidak akan mudah dilakoni oleh Sam alias Falcon. Falcon memang tangguh. Punya sayap robot dan mampu mengendalikan drone dari jarak jauh.

Namun, memiliki perisai di tangannya bukanlah hal yang mudah. Chris Evans yang sudah tua di bagian akhir Avengers: Endgame bisa saja kembali dan menjadi mentor untuk Sam. Melatih dan membiasakan dirinya menggunakan perisai buatan ayah Tony, Howard Stark.

Bukan, tidak mungkin posisi mentor ini akan muncul di film-film Marvel berikutnya atau bahkan mungkin di serial televisi Sam dan Bucky yang sedang direncanakan DIsney. Dari sini sosok Steve Rogers benar-benar akan menjadi mentor bagi Sam Wilson alias Falcon sebagai pemilik baru perisai legendaris tersebut.

1. Thriller-Politik

Dua sutradara film Captain America: The Winter Soldier, Anthony dan Joe Russo mengakui bahw ide cerita dan naskah filmnya ditulis serta diarahkan dengan gaya film thriller politik tahun 70-an seperti film All the President’s Men atau The Parallax View.

Nah, di sinilah peran Chris Evans sebagai Captain America setidaknya bisa kembali digali dan terlibat dalam kembali dalam film-film Marvel. Ketika ia mengembalikan batu-batu dan menghabiskan utang dansanya dengan Peggy Carter, artinya Steve Rogers bisa saja menghabiskan waktunya di rentang waktu tahun ’60 hingga tahun 80-an.

Ada banyak thriller politik yang terjadi pada masa itu, Salah satunya adalah skandal Watergate yang bikin heboh Amerika dan terjadi di era ’70-an. Sama seperti film X-Men: Days of Future Past  yang menyisipkan cerita John F. Kennedy dan melibatkannya dalam sebuah cerita thriller.

Jika orang-orang kreatif Marvel dan Chris Evans sepakat, bukan tidak mungkin sosoknya akan muncul kembali di film-film Marvel, dengan latar belakang waktu di era 70’an dan melibarkan banyak konspirasi yang seru dan tentu saja tak kalah menegangkan.