Tren film waralaba, tampaknya jadi sesuatu yang sedang dicoba oleh para agen-agen rahasia dari Men in Black. Bagi generasi ‘90-an, pastinya sudah mengenal bagaimana agen Kay (Tommy Lee Jones) dan agen Jay (Will Smith) yang begitu sigap dan jenaka bertemu dengan makhluk-makhluk aneh-aneh dari semesta yang lain melalui tiga film Men in Black dalam rentang waktu  1997 hingga tahun 2002.

Kini kisah agen rahasia dengan pakaian necis serba hitam ini bertambah lagi dengan segera tayangnya film Men in Black: International di bioskop. Nah, sebelum menikmati cerita terbarunya, tentunya tak ada salahnya sedikit bernostalgia untuk melihat bagaimana cerita agen Kay dan Jay di tiga film sebelumnya.

Men in Black

Hari-hari James Darrell Edwards III (Will Smith) sama seperti biasanya. Ia hanyalah seorang polisi yang bertugas di jalanan. Hal yang berbeda adalah ketika ia bertugas di tempat baru. Namun, ketika patroli dilakukan, James mendapati hal yang tak pernah ia percaya.

Ia bertemu dengan alien. Binggung dengan hal-hal yang baru dilihatnya. James, kemudian dipusingkan lagi dengan seorang pria berpakaian necis serba hitam. Ia adalah Kay (Tommy Lee Jones), seorang agen rahasia yang mencoba untuk berkawan dengan para alien tersebut sekaligus ingin menghilangkan ingatan James atas apa yang baru dilihatnya.

Benar Kay berhasil mengatasi alien tersebut, namun ia tak bisa menghilangkan ingatan James. Alih-aslih ‘menghilangkannya’ James justru direkrut menjadi tandem Kay. Sebuah organisasi yang disingkat MIB (Men in Black) pun menjadi awal cerita dari film ini.

Dari sinilah petualangan agen Kay dan James yang berganti nama dengan sebutan Jay. Selain berusaha membasmi alien jahat dan berkawan dengan alien baik, keduanya kemudian terlibat dengan drama-drama tentang pershabatan dan tentu saka aksi-aksi jenaka yang menggelikan.

Satu lagi, senjata di film-film berikutnya akan lebih keren.

Men in Black 2

Film kedua terasa begitu cepat mengakhiri kisah agen Kay dan Jay yang kompak. Agen Kay sudah tergolong tua, dan memutuskan untuk pensiun. Apalagi, ia merasa kalah bertarung dengan salah satu alien. Sementara itu pasangannya, Agen J yang masih aktif kini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berburu alien sendirian. Pernah akan diberikan partner baru, namun di lubuk hari terdalam Agen Jay, ia menginginkan mantan partnernya Kay untuk kembali.

Pada sebuah kasus yang harus ia pecahkan, agen J mendapatkan petunjuk bahwa seniornya, Agen K pernah terlibat di urusan ini. Ingin rasanya, agen J bertemu kembali dengan mantan rekannya tersebut. Sayang, selain pensiun, memori agen Kay pun ikut dihapus.

Jadilah pertemuan pertama mereka terasa awkward. Bagaimana pun juga agen Ja harus membawa kembali sahabat lamanya untuk membuka kasus ini. Lalu, bagaimana akhirnya? Bisakah agen J mendapatkan informasi dari mantan rekannya?

Men in Black 3

Kisah terakhir dari agen K dan agen J yang terasa mengharukan sekaligus koplak. Agen J sedang mencari cara bagaimana ia bisa bertemu dengan rekannya di masa lalu untuk mengubah takdir agen K. Agen J seperti belum siap kehilangan rekan terbaiknya ini. Rasa cinta pada seorang sahabat menjadi latar belakang agen J berusaha untuk menemukan agen K.

Konyolnya, setelah agen J bertemu agen K, ada rasa kikuk. Apalagi, peran agen K, dimainkan dengan wajah dingin oleh Josh Brolin.

Men in Black: International

Film Men in Black: International kemungkinan akan dirilis pada minggu depan di bioskop Indonesia. Tak akan ada lagi, nama agen K atau agen J. Pemerannya lebih baru.  namun akan digantikan oleh sosok dengan inisial agen H dan agen M.

Seperti apa keseruan dari film waralabat MIB ini? Ikuti terus informasinya di BookMyShow.