Kita tidak bisa memandang sebelah mata film Indonesia. Meski belum bisa dibandingkan dengan film Hollywood – dan kalau dibandingkan pun sepertinya tidak bijak – makin banyak film Indonesia berkualitas yang layak kamu tonton di bioskop.
Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret, berikut ini sejumlah rekor yang sukses disabet film-film Indonesia:
Film Paling Pertama di Indonesia
Film pertama Indonesia adalah Darah dan Doa atau The Long March, untuk nama internasionalnya. Film tentang perang ini diproduseri dan diarahkan sekaligus oleh Usmar Ismail. Kisah film ini berasal dari skrip yang ditulis sastrawan asal Sumatera Utara, Sitor Situmorang. Mengisahkan tentang divisi Siliwangi dan pemimpinnya di kala itu Kapten Sudarto yang melakukan perjalanan panjang dari Yogyakarta menuju Jawa Barat dan selama perjalanannya itu ia jatuh hati kepada gadis lain padahal ia sudah beristri. Film produksi pertama Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini) ini diproduksi dengan anggaran sebesar 350 ribu rupiah dan hampir berhenti produksi karena mengalami kesulitan keuangan. Syuting film ini pertama kali dilakukan pada 30 Maret 1950 yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Film Nasional menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999.
Film Superhero Pertama Indonesia
Film tentang pahlawan super pasti sudah tak asing lagi di mata dan telinga penonton Indonesia. Namun, jika berbicara tentang film pahlawan super Indonesia, mungkin anda akan bertanya “memangnya ada?” jawabannya adalah iya, ada. Film pahlawan super pertama Indonesia berjudul Rama Superman Indonesia (1974) yang bercerita tentang seorang penjual koran yang tiba-tiba punya kekuatan super seperti Superman jika mencium kalung ajaib yang didapatkannya dari seorang kakek sakit yang pernah ia tolong. Saat ini film superhero Indonesia pertama ini tidak dapat ditayangkan atau diedarkan secara internasional karena melanggar hak cipta nama Superman.
Film Komedi Terlaris
Masyarakat Indonesia bisa dibilang sangat menikmati hiburan berbentuk komedi. Buktinya, beberapa tahun terakhir ini Indonesia diramaikan oleh sejumlah acara Stand Up Comedy yang saat ini para komiknya sedang naik daun dan kerap kali menghiasi layar lebar Indonesia. Nah, ternyata, minat masyarakat Indonesia terhadap film komedi telah muncul sejak era 80-an yang menjadikan film drama komedi Maju Kena Mundur Kena (1983) yang dibintangi trio komedian Dono, Kasino, Indro (Warkop DKI) menjadi film komedi terlaris. Film arahan Arizal ini mendapat 699 ribu penonton.
Film Musikal Pertama Indonesia
Film bergenre drama musikal Tiga Dara (1956) yang dibintangi oleh Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak merupakan film musikal pertama di Indonesia. Film ini juga disutradarai oleh sutradara film pertama Indonesia, Darah dan Doa (1950), Usmar Ismail. Film hasil produksi Perfini ini mendapatkan penghargaan tata musik terbaik di Festival Film Indonesia tahun 1960. Saat ini, sutradara film Arisan! Nia Dinata sedang menyutradarai film berjudul Ini Kisah Tiga Dara yang terinspirasi dari film Tiga Dara ini.
Film Terlaris Indonesia
Film hasil kolaborasi dua sahabat sineas Riri Riza dan Mira Lesmana yang masing-masing menyutradarai dan memproduseri film Laskar Pelangi (2008) ini berhasil menjadi film Indonesia yang paling laris dengan jumlah penonton sebanyak 4,6 juta. Film yang diadaptasi dari novel laris karya Andrea Hirata dengan judul yang sama ini mengambil set tempat di Belitung yang juga dibintangi oleh 12 anak Belitung asli.
Nah itu tadi sejumlah rekor yang sukses dipecahkan film-film Indonesia. Selamat Hari Film Nasional, jayalah terus film Indonesia.
Baca juga:
BookMyShow Indonesia 