Film Crazy Rich Asians mampu membuat heboh Hollywood ketika dirilis perdana pada bulan Agustus 2018 yang lalu. Banyak hal yang membuat penggemar film tertarik pada cerita Crazy Rich Asians. Salah satunya adalah mampu mengubah pandangan dunia barat tentang orang Asia.

Apalagi, orang Asia selama ini dikenal sebagai “sidekick” saja di dunia global.  Lebih dari itu, masih banyak fakta-fakta film Crazy Rich Asians lainnya yang akan terungkap.

Seperti apa fakta Crazy Rich Asians yang cerita filmnya digarap  oleh sutradara Jon M. Chu

1. Mewah

Semua penonton pasti sudah cukup mengetahui jika film ini diadaptasi dari sebuah novel yang ditulis oleh Kevin Kwan pada tahun 2013 yang lalu. Melalui gambaran ceritanya, Kevin menggoreskan tinta kemewahan dalam setiap ceritanya.

Secara detil, Kevin pun mengumbar tentang kebiasaan orang-orang kaya Asia seperti gaun yang dipakai, makanan yang disajikan, dan kondominium mewah Singapura dan semuanya menyatu menjadi sebuah cerita yang asik untuk dibaca.

Hal ini diadaptasi dengan baik oleh sutradara Jon M. Chu untuk filmnya. Ia mampu mengambarkan gemerlapnya setiap karakter dan set filmnya melalui perhiasan mahal, mobil sports dan tentu saja kondominium yang bertingkat di Singapura.

Namun,  Crazy Rich Asians tetap menyampaikan inti ceritanya, yaitu berupa fakta dan kisah-kisah yang penuh pemikiran tentang orang tua, cinta, hingga kesetiaan.

2. Identitas Asia

Bagi Hollywood kisah paling menghebohkan Crazy Rich Asians mungkin adalah tentang identitas orang-orang Asia yang selama ini mungkin masih berada dalam kerangka kelompok minoritas.

Dari film inilah semuanya kini terbuka lebar. Bagaiamana sosok seorang Rachel yang dihadapkan pada dilema identitas Asia dan Asia-Amerika. Atau Nick yang belum bisa diterima sepenuhnya di kampung halaman karena masih terpengaruh dengan budaya Amerika.

Satu lagi, identitas Asia juga terlihat pada pengelompokan masyarakat Tiongkok yang dibagi berdasarkan kelasnya. Kelompok masyarakat Tiongkok yang selama ini belum kita kenal, namun terasa nyata di kehidupan komunitas masyarakat mereka.

3. Indonesia

Singapuran memang menjadi ikon di film ini. Namun, Indonesia setidaknya boleh berbangga dengan mengirimkan wakilnya untuk film ini. Bukan tentang pemerannya, namun orang yang berada di blaik layar. Teddy Setiawan Kho, seorang Art Director dipercaya menjadi Set Designer untuk film Crazy Rich Asians.

Satu pengalaman yang luar biasa untuk mengenalkan Indonesia lebih luas lagi di film-film Hollywood tentunya.

4. Henry Golding

Ini adalah penampilan perdana Henry Golding sebagai seorang aktor di layar lebar. Ia sebelumnya lebih banyak bermain di beberapa serial televisi saja. Namun, akting Henry Golding di film ini tidak bisa disebut asal-asalan. yang memerankan karakter Nick.

Henry Golding mampu bermain dengan cerdas dan memerankan karakternya dalam sebuah film drama komedi yang menuai pujian. Sosoknya sebagai orang Asia pun ditampilkan dengan nyaris sempurna. Namun, tahukah kamu jika Henry berkali-kali menolak tawaran menjadi pemeran utama di film ini?

Acungan jempol pantas diberikan pada orang-orang di balik layar yang mampu meyakinkan Henry bermain di film ini. Imbalannya, Henry mampu tampil baik memerankan karakter Nick Young.

 

5. Awkwafina

Bukan sebagai pemeran utama, namun Awkwafina mampu mencuri perhatian penonton dengan perannya sebagai Peik Lin Goh yang jahil, dan bahkan mesum. Setiap adegan yang melibatkan sosoknya, selalu mengundang perhatian para penonton.

Semuanya mampu dimainkan dengan baik oleh Awkwafina dengan perspektif lain tentang orang Asia. Awkwafina mampu memberikan energi tersendiri dengan gaya komedinya. Bahkan, tidak jarang, beberapa adegan yang dimainkannya selalu dikenang usai menonton filmnya.

6. Penuh Cinta

Cerita Crazy Rich Asians bukanlah film yang sempurna. Namun, film ini penuh dengan cinta. Film yang mengingatkan bahwa ada sekelompok masyarakat di dunia yang masih terus aktif mengutarakan keinginannya. Selain itu, meskipun film ini menghadirkan banyak bumbu komedi, namun dibalik semuanya tercermin sebuah cinta ala orang Asia dan kebudayaan timurnya.

7. Perhiasan Michelle Yeoh

Tak banyak yang, tahu, namun fakta Crazy Rich Asians yang satu ini cukup mengejutkan. Aktris senior  Michelle Yeoh ternyata meminjamkan beberapa perhiasan mahal miliknya kepada beberapa pemeran film. Hal ini ditujukan untuk menunnjang cerita masyarakat Asia, khususnya Singapura yang memang penuh dengan gelimang kemewahan.

8. Singapura dan Malaysia

Singapura memang menjadi latar dari film ini. Buat kamu yang sudah sering berlibur ke tempat ini, beberapa tempat terkenal di Singapura seperti Marina Bay Sands, Raffles Singapore Hotel, dan Merlion Park menjadi tempat lokasi syuting Crazy Rich Asians.

Namun, tersimpan satu tempat lagi yang ternyata bukan di Singapura. Namanya adalah Tyersall Park di Malaysia. yang merupakan sebuah mansion berkelas di negara tersebut. Ingin membuktikan sendirian kegilaan yang terjadi di film Crazy Rich Asians?

Kamu bisa pesan tiket bioskopnya di BookMyShow atua gunakan aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis buat pengguna Android dan iOS.

Baca Juga: Review Film: Crazy Rich Asians Menyenangkan dan Benar-Benar Gila