Gairah Aurelie Moeremans Nembang Jawa di Film Kuntilanak

Film Kuntilanak memang akan dirilis dalam waktu satu minggu lagi, tepatnya saat lebaran di tanggal 15 Juni 2018. Namun, salah satu pemerannya Aurelie Moeremans buka-bukaan tentang jalan cerita film Kuntilanak dan perannya di dalam film tersebut.

Aurelie Moeremans yang berperan sebagai Lydia mendapatkan sebuah peran yang berbeda dari film horor ketiganya. Dalam film yang diarahkan oleh sutradara Rizal Mantovasi, Aurelie berani menerima tantangan memerankan adegan yang belum pernah dilakukan di film-film sebelumnya.

Ada dua cerita yang membuat Aurelie memainkan perannya di film Kuntilanak. Pertama adalah ketika Aurelie “nembang” Jawa. Aurelie mengaku bekerja keras untuk bisa memainkan perannya dalam adegan nembang Jawa.

Namun, terlihat Aurelie begitu bergairah dalam memerankan adegan tersebut. Kepada BookMyShow, Aurelie mengungkapkan bahwa dirinya berlatih keras dan mendapatkan arahan dari teman Rizal Mantovani untuk memainkan adegan tersebut.

Tidak sia-sia, berkat gairah dan kerja kerasnya, Aurelie mampu tampil sempurna dalam adegan tersebut. Bahkan ketika itu, Aurelie dibiarkan nembang Jawa dalam keheningan lokasi syuting. Usai nembang Jawa, sontak para kru yang terlibat dalam pengambilan gambar langsung memberikan tepuk tangan untuk penampilan Aurelie Moeremans saat itu.

Tembang Jawa yang dinyanyikan oleh Aurelie Moeremans bukanlah lagu “Lingsir Wengi” yang menurut kepercayaan dilantunkan untuk memanggil kuntilanak. Namun, satu lagi yang dipercaya dinyanyikan oleh kuntilanak itu sendiri.

Kedua, adegan nembang Jawa yang dilakukan Aurelie dengan menempel di dinding juga diceritakan mampu membuat para kru hingga produser dari MVP Pictures merinding. Sayangnya, adegan yang satu ini tidak diteruskan dalam film Kuntilanak.

Selain itu, Aurelie juga menceritakan geloranya ketika harus memainkan adegan kesurupan. Berkat arahan dari sutradara Rizal Mantovasi, Aurelie diminta untuk tampil senatural mungkin.

Selain itu, Rizal juga memberikan beberapa referensi tentang adegan-adegan kesurupan yang dapat dijadikan inspirasi bagi Aurelie. Hasilnya, penampilan Aurelie nyaris sempurna di Gala Premiere film Kuntilanak yang berlangsung kamis kemarin.

Cerita Kuntilanak

gairah-aurelie-moeremans-nembang-jawa-di-film-kuntilanak

Film Kuntilanak sendiri pernah hadir dalam trilogi dari tahun 2006 hingga tahun 2008 yang lalu. Saat itu sutradara Rizal Mantovani memang benar-benar mampu menebar ketakutan di film yang diperankan oleh Julia Estele sebagai pemeran utamanya.

Namun, di tahun 2018 Rizal Mantovani berani memberikan sebuah konsep yang berbeda di film Kuntilanak. Tidak hanya mengandeng Aurelie Moeremans dan Fero Walandouw, namun Rizal juga mengajak beberap aktor dan aktris cilik untuk terlibat memecahkan misteri tentang kuntilanak.

Keterkaitan trilogi cerita Kuntilanak bisa terlihat dari cermin yang selalu ada di setiap filmnya, termasuk kuntilanak yang akan rilis pada tanggal 15 Juni 2018. Bukan film horor biasa, kuntilanak menawarkan cerita yang unik dan berbeda, dan bisa ditonton bersama keluarga untuk menghabiskan momen libur lebaran.

Jangan lupa untuk pesan tiket bioskop onlinenya di BookMyShow.

One thought on “Gairah Aurelie Moeremans Nembang Jawa di Film Kuntilanak

Comments are closed.