Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Merajut 3 Waktu dalam Satu Rasa

 

“Kalian Sudah Lama Kehilangan Aku”

Kutipan di atas tadi hanyalah satu kutipan yang kemudian membuat satu studio bioskop terhening dan kemudian dihujami dengan sebuah drama keluarga yang sangat kompleks. Kutipan-kutipannya di Instagram pendek, namun jelas dan tegas. Bahkan, sesekali seperti melempar pertanyaan-pertanyaan. Terkadang terkesan seperti kutipan-kutipan motivasi yang membosankan. Namun, semuanya itu jelas sangat berbeda dengan maksud dari semua kumpulan kutipan “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ atau dikenal juga dengan singkatan NKCTHI.

Entah seberapa besar kutipan-kutipan ini kemudian benar-benar bisa diterima semua orang. Namun, sang penulis buku Marchella FP memang bisa menterjemahkan semuanya sehingga ada saja dari ribuan kutipan tersebut yang kemudian menohok pembacanya.

Kini, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, atau tepatnya di awal tahun 2020 nanti, kutipan ini akan tayang dalam visualisasi film di 2 Januari 2020. BookMyShow sudah mendapatkan ksempatan menonton film ini di screening perdananya pada hari kamis, 19 Desember 2019. BookMyShow sudah menasbihkan film ini sebagai salah satu film terbaik Indonesia tahun 2020. Ulasan lengkapnya? BookMyShow janjikan minggu depan. Sebelum kamu menikmati libur akhir tahun.

Terbaik dari Angga Dwimas

film-nanti-kita-cerita-tentang-hari-ini-merajut-3-waktu-dalam-satu-rasa
Sumber: Visinema

Siapa yang sudah menonton film Hari untuk Amanda, Surat dari Praha, Cahaya dari Timur atau Wiro Sableng? Semua film tadi adalah karya dari sutradara Angga Dwimas Sasongko. Namun, BookMyShow menyebutkan film NKCTHI adalah film terbaiknya hingga saat ini.

Mungkin kamu sudah membaca beberapa film ini sudah diklaim sebagai film terbaik Angga atau film yang memiliki pendekatan yang sangat gelap, lebih gelap dari film Cahaya dari Timur. Namun, BookMyShow kami melihat film ini adalah sebuah kompleksitas yang sempurna.

BookMyShow sangat menyukai bagaimana karakter-karakter di dalam film ini dibangun. Bukan cuma tentang Angkasa (Rio Dewanto) Aurora (Sheila Dara Aisha) hingga Awan (Rachel Amanda). Namun, semua karakter yang terlibat dalam tiga garis waktu yang kemudian dihujam dalam perasaan.

Cerdasnya lagi, jika sebuah film drama selalu menggambarkan bagaimana perasaan satu karakter terkait dengan satu perasaan penonton. Sial! Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini lebih dari itu. Setiap penempatan plot, hingga karakternya bisa membuat penonton merasakan menjadi siapa pun. Ini yang kami suka. Sangat detil dan terarah.

“Mbrebes Mili” yang Intens

film-nanti-kita-cerita-tentang-hari-ini-merajut-3-waktu-dalam-satu-rasa
Sumber: Visinema

Pernah dengan istilah “mbrebes mili” sebuah kalimat dalam bahasa Jawa yang identik dengan makna ktanpa kita sadari akan menumpah air mata atau berkaca-kaca. Benar, film Nanti Kita Cerita Tentang Hari adalah drama. Namun, film ini akan membuat mata kamu berkaca-kaca bukan karena cerita cengeng.

“Film ini dibangun dengan spektrum ini menceritakan banyak emosi dalam gambar dan pada akhirnya ada momen di mana sebagai penulis untuk menyambung cerita tokoh bersama”, ungkap Angga seussai pemutaran perdana filmnya.

Itu yang BookMyShow rasakan ketika menonton film ini. Jujur, “Mrebes Mili” hampir di sepanjang film bukanlah hal yang biasa terjadi. Namun, di film NKCTHI semuanya terjadi begitu saja.

Tadi BookMyShow sudah sebutkan bahwa karakter-karakternya akan membangun cerita dengan baik. Sisanya, emosi penonton akan dimainkan dalam sebuah kekuatan filmnya.  BookMyShow akan jelaskan lebih lengkap lagi di review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini pada waktunya nanti.

Sinopsis Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

film-nanti-kita-cerita-tentang-hari-ini-merajut-3-waktu-dalam-satu-rasa

21 tahun sudah. Angkasa, Aurora dan Awan sudah dewasa. Mereka sudah bisa menjalani hidupnya sendiri. Namun, karakter keluarga ini yang kemudian membuat seseorang harus memikul tanggung jawab yang sangat besar. Tnaggung jawab yang kemudian dijadikan sebagai alasan agar keluarga ini tidak boleh berseih.

Cukup, kesedihan mereka ada di 21 tahun yang lalu, dan bukan di 21 tahun yang akan datang. Sayang, beban yang terlalu berat untuk dipikul ini membuat Awan, anak paling bontot seperti hidup dalam kekangan yang tak berkesudahan.

Lalu, bagaimana semuanya ini harus berakhir? Bolehkan keluarga ini untuk bersedih lagi. Siapa yang pad aakhirnya mampu meringankan beban keluarga ini? Segera tayang, 2 Januari 2020, cek sellau jadwal bioskop dan pembelian tiket film NKCTHI  di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.

Baca Juga: 10 Film Drama Terbaik Indonesia 2019 yang Berkelas dan Wajib Tonton