Nama Wiro Sableng tiba-tiba mencuat terkait aksi damai Bela Islam yang digelar pada hari Jumat, 2 Desember 2016. Karena bertepatan dengan tanggal 2 Desember, publik pun beramai-ramai menyingkatnya dengan sebutan Aksi Damai 212. Aksi ini dalam waktu singkat merajai trending topik di dunia maya dengan tema Aksi Super Damai 212.
Angka 212 adalah angka sakral yang kerap dikaitkan dengan keberadaan Wiro Sableng. That’s why aksi damai tersebut kemudian membangkitkan lagi keberadaan Wiro Sableng sebagai tokoh yang dikenal sebagai Pendekar 212. Yap, setelah lama dilupakan Pendekar 212 akhirnya comeback dan membangkitkan memori generasi 90-an, terutama bagi yang setia mengikuti aksinya.
Lupakan sejenak tentang aksi demonya yang banyak memicu kontroversi, sejenak kita bernostalgia yuk lewat fakta-fakta menarik Wiro Sableng, san Pendekar 212.
1. Wiro Sableng dikenal sebagai Pendekar 212 karena memiliki tato di dadanya yang bertuliskan 212.
2. Terlahir dengan nama Wira Saksana. Sejak bayi Wiro telah digembleng oleh guru bernama Sinto Gendeng. Sinto Gendeng adalah sosok yang sangat dikenal di dunia persilatan karena kesaktiannya.
3. Wiro Sableng memiliki banyak kesaktian yang diperoleh dari sang guru. Salah satu senjata andalannya adalah Kapak Maut Naga Geni 212.
4. Setelah dewasa Wiro berkelana dan bertemu banyak musuh serta guru-guru yang mengajarkan teknik beladiri keren. Namanya pun sangat gokil, seperti Pukulan Matahari, Pukulan Harimau, hingga Kunyuk Melempar Buah.
5. Selain kapak, Wiro Sableng juga punya senjata lain yaitu Batu Hitam 212 dan Bintang 212 yang bentuknya hampir menyerupai shuriken milik ninja Jepang.
6. Tokoh Wiro Sableng diangkat dari serial karangan Bastian Tito yang kemudian sukses diadaptasi ke serial TV yang diperankan oleh Ken Ken.
7. Sebelum serialnya sukses ditayangkan di layar kaca, karakter Wiro Sableng pernah dibuat filmnya dengan judul Empat Brewok dari Goa Sanggreng (1988). Karakter Wiro diperankan oleh aktor bernama Tony Hidayat.
Baca juga:
[…] Baca Juga: Fakta-Fakta Wiro Sableng […]
LikeLike