Meraih Oscar untuk berbagai macam kategori membuat film animasi Aladdin yang rilis pada tahun 1992 memang sebuah fenomena pada masanya. Belum cukup sampai di situ, film Aladdin juga jadi film animasi terlaris pada tahun tersebut dengan keuntungan mencapai  200 juta dolar (Rp2,8 triliun). Ada banyak cerita dan fakta yang tersimpan dari film animasi.

Sekadar kilas balik, film Aladdin dalam versi animasi punya banyak fakta, salah satunya adalah konsep cerita yang orisinil terkait jin. Ada dua jin yang diceritakan di dalam film ini, yaitu dari lampu dan cincin.  Tak hanya itu, BookMyShow punya beberapa fakta menarik tentang film Aladdin versi tahun 1992. Berikut beberapa diantaranya.

1. Improvisasi Robin Williams

Mendiang Robin Williams yang pada masa itu dipercaya menjadi pengisi suara Genie ternyata jadi aktor yang paling sering melakukan improvisasi dialog di sepanjang film. Selain itu, Robin Williams dinobatkan jadi aktor tersohor Hollywood yang mengambil peran untuk sebuah film animasi.

2. Timur Tengah dan Thief of Baghdad

Animasi yang dirancang untuk film ini memang menggunakan pendekatan Timur Tengah. Nah, untuk karakter-karakter filmnya sendiri ternyata dibuat dalam visualisasi yang terinspirasi dari film Thief of Baghdad yang populer di era ’70-an.

3. Versi Live-action

Disney, sebagai kreator ingin mencoba hal baru. Bukan lagi membuat reboot atau remake dari film Aladdin tahun 1992, namun kali ini digubah dalam versi live-action yang tayang di tahun 2019 ini. Beberapa pemerannya pasti sudah kamu ketahui.

Will Smith, Mena Massoud, Naomi Scott hingga Billy Magnussen turut ikut ambil bagian di film ini. Sementara itu sutradara Guy Ritchie akan berada di balik layar dan bersama tim kreatif menciptakan visualisasi dalam live-action  Aladdin.

Baca Juga: Isyana dan Gamaliel Lirihkan Kisah Aladdin Melalui Lagu Soundtrack

Fakta Aladdin Live-Action

Sementara live action-nya sendiri bakal tayang di bioskop mulai 22 Mei 2019 mendatang. BookMyShow punya beberapa sisipan fakta yang film Aladdin versi 2019. Berikut beberapa diantaranya.

Kota Agrabah

Latar kota akan jadi kekuatan dari film Aladdin. Agrabah, sebuah kota fiksi yang datang dari Timur Tengah. Berdasarkan visi dan visualisasi sutradara Guy Ritchie, Agrabah merupakan kota pelabuhan yang terjadi karena terdapatnya persimpangan Timur-Barat Arab.

Visualisasi ini kemudian dibuat senyata mungkin. Orang-orang kreatif dan kru membutuhkan waktu sekitar 15 minggu atau hampir empat bulan untuk menyiapkan set film. Bahkan kota Agrabah diibaratkan sebesar dua kali lapangan sepak bola.

Menarik untuk ditunggu seperti apa visualisasi kota Agrabah ini nanti.

Perhiasan Asli Cave of Wonders

Belum cukup sampai disitu. Salah satu tempat ikonik dari film Aladdin yaitu Gua Ajaib juga akan dipercantik. Gua ajaib. Dikutip dari Entertainment Tonight, untuk mempersiapkan film ini, bagian dinding gua tersebut memang disiapkan dengan sempurna oleh pihak Disney.

Setiap lapisan dinding dari Gua kabarnya memang benar-benar akan dilengkapi dengan perhiasan asli. Buat kamu yang paham dengan cerita Aladdin pasti tahu, gua ini merupakan tempat Aladdin menemukan lampu ajaib dan tentu saja dikelilingi dengan sejumlah perhiasan emas.

CGI

Teman ikonik dari Aladdin. Sang monyet bernama Abu yang biasanya kamu temukan di film animasi atau cerita dongengnya nanti juga akan hadir di film live-action. Sayang, ini bukan monyet asli, namun hasil olahan digital atau Computer Graphic yang disiapkan oleh tim kreatif.

Penasaran seperti apa filmnya? Kamu sudah bisa beli tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.

Aladdin The Hit Broadway Musical

Film animasi sudah mendulang sukses. Live-actionnya patut dinanti. Disney belum puas. Aladdin pun akan dihadirkan dalam versi drama musikal yang akan hadir di Singapura  pada tanggal 21 Juli 2019 di Sands Theater yang berlokasi di Marina Bay Sands, teluk di Selatan Singapura,.

Drama musikal Aladdin sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru. Panggung musikalnya pertama kali dipentaskan di Teater New Amsterdam, New York, Amerika Serikat, pada 20 Maret 2014. Sudah lima tahun berlalu, dan baru kali ini drama musikal ini singgah di Asia Tenggara.

Namun, hal tersebut tidak membuat persiapan drama musikal Aladdin ditampilkan setengah-setengah. Drama musikal bertajuk  Aladdin The Hit Broadway Musical ini  terdiri dari 34 pemain dengan 337 kostum berkilauyang bahkan sudah dilengkapi dengan hampir 500.000 kristal Swarovski.

Jika untuk film Aladdin sendiri disiapkan sebuah efek yang spesial untuk membangun kota Agrabah. Hal yang sama juga berlaku untuk Aladdin The Hit Broadway Musical yang menyiapkan 40 ton backdrop dekorasi dan 60 ton peralatan menyiapkan detik kota Agrabah yang terdiri dari  pasar, istana Sultan, dan tentu saja yang Cave of Wonders yang legendaris.

Hal ini termasuk dengan kostum dari Aladdin dan Jasmine yang akan berganti-ganti selama pertunjukkan nanti. Kamu juga bisa beli tiket nonton pertunjukkan musikal Aladdin di Singapore di tautan berikut ini.