Doctor Strange Peracik Strategi dari Akhir Avengers: Endgame

Siapa ahli strategi yang memenangkan pertarungan antara Avengers melawan Thanos?  Jawabannya satu, Doctor Strange. Rencana Avengers yang tersisa untuk mengambil batu dan membunuh Thanos masih kalah mentereng dari rencana Strange.

BookMyShow akan membagikan fakta Strange selama ia tampil di dalam dua film yaitu Infinity War dan Endgame.  Buat kamu yang belum nonton, awas spoiler. Buat kamu yang sudah nonton dan punya teori tersendiri, BookMyShow persilahkan pada waktu dan tempatnya.

Dr. Strange di Infinty War

doctor-strange-peracik-strategi-dari-akhir-avengers-endgame

1. Ogah memberikan Time Stone

Masih ingat kejadian di kapal luar angkasa berdebat dengan Tony Stark untuk mengalahkan Thanos? Doctor Strange seperti mengalah. Nah, dari sini sebenarnya, Dr. Strange sudah berpikir bahwa ia sudah punya rencana.

Sebuah rencana yang patut untuk diperjuangkan. Rencana bahwa ia dan siapa pun yang bertarung melawan Thanos pasti akan kalah.

2. Peluang 1 : 14.000.605

Pada satu momen, Doctor Strange menelusuri masa depan dan mengatakan ada satu kesempatan, dimana pasukan Avengers bisa memenangkan pertarungan melawan Thanos dan itu adalah 1 : 14.000.605. Ya! Hanya satu. Persiapan strategi yang diperdebatkan Tony Stark dan Peter Quill dibiarkan begitu saja oleh Strange. Ia tidak terlibat terlalu dalam. Namun, yang menarik ia seperti sudah tahu bahwa strategi itu akan gagal.

Hanya ada satu. Tetap satu peluang untuk mengalahkan Thanos.

3. Menyerahkan Time Stone secara cuma-cuma

Strategi itu jelas gagal. Iron Man, Spider-Man, sebagian Guardians of the Galaxy, Nebula, bahkan Doctor Strange kewalahan menghadapi Thanos. Ia bahkan memberikan Time Stone secara cuma-cuma untuk Thanos.

Satu yang ia percaya. Memberikan Time Stone kepada Thanos hanya untuk satu peluang menang melawan Mad Titan di kemudian hari. Konsekuensinya? Saat di planet Titan, hanya Tony Stark dan Nebula yang selamat.

Dr. Strange di Endgame

doctor-strange-peracik-strategi-dari-akhir-avengers-endgame

1. Tony Stark tetap hidup

Ada alasan lain yang ia lihat dan sudah direncanakan oleh  Strange. Salah satunya adalah membiarkan Tony Stark untuk tetap hidup. Padahal kamu tahu, Tony sudah terdesak ditusuk senjatanya sendiri.

Namun, ketika keadaan ini terlihat langsung, Strange malah memberikan Time Stone secara cuma-cuma. Salah satu jaminannya adalah Tony Stark harus hidup. Benar saja, di Endgame ketika ia sudah kehabisan oksigen dan makanan, Tony Stark ternyata masih bertahan.

Memang benar, ia diselamatkan Captain Marvel. Namun, semuanya bersumber dari satu alasan. Strategi  Strange yang membiarkan tetap Tony Stark hidup.

2. Tony Stark adalah kunci

Ada alasan lain membiarkan Tony Stark untuk tetap hidup. Ia adalah kunci. Bagi yang sudah menonton film Avengers: Endgame pasti merasa bahwa tanpa Quantum Realm, pasukan Avengers tidak akan bisa mendahului Thanos dalam mengambil batu-batu tersebut.

Namun, faktanya, Tony adalah orang yang membuat persiapan tersebut jauh lebih matang. Ia memang jenius di bidang ilmu pengetahuan, namun jika saja ia tidak melakukan percobaan di rumahnya, Tony tidak akan tahu bagaimana menjalankan teori ruang dan waktu, bahkan menyiapkan sarung tangan Iron Man untuk dijadikan sebagai tempat batu-batu itu bersarang.

Tony seakan-akan sudah bisa melihat semua ini. Apakah ia sudah pernah melakukan time travel? Kenapa ia begitu takut dan gagal dalam time travel yang sedang direncanakan oleh para superhero Avengers.

Apakah bagian ini juga sudah dilihat oleh Dr. Strange? Bisa saja hal ini terjadi. Toh, Dr. Strange begitu percaya pada Tony Stark.

3. Sama-sama saling mengerti

Awas spoiler! Apa yang akan BookMyShow tuliskan berikut ini adalah jelang bagian akhir dari film ini. Ketika Captain America sudah benar-benar terdesak, tiba-tiba suara Sam (Falcon) muncul di alat komunikasi. Berturut-turut berbagai macam lingkaran khas sihir Doctor Strange muncul dan satu per-satu berbagai superhero muncul.

Ketika Dr. Strange muncul, Tony Stark langsung menghampirinya dan berkata ” You said one out of fourteen million, we win, yeah? Tell me this is it.” Dr. Strange membalas pertanyaan Tony Stark dengan kalimat “If I tell you what happens, it won’t happen”. Sahutan terakhir Tony Stark “You better be right”

Satu hal terakhir. Ketika Thanos sudah hampir menjentikkan jarinya, keduanya kembali saling bertatapan. Hanya dengan mengacungkan satu telunjuknya, Tony Stark tampak sudah mengerti apa yang direncanakan Doctor Strange sedari awal.

Celakanya lagi, akting keduanya seperti mengisyaratkan mereka sudah tahu apa yang akan terjadi. Sebuah rencana yang membuat Tony Stark menjentikkan jarinya dan berkata “I am Iron Man”

The Ancient One dan Dr. Hulk

Lah, ini kan gak ada Doctor Strange. Benar. Namun, rencana The Avengers kembali ke tahun 2012 dan melihat diri mereka sendiri bertarung dalam Battle of New York bisa saja menjadi rencana dari Doctor Strange.

Ia seperti sudah tahu para Avengers akan melakukan perjalanan waktu ini. Benar saja, di sana The Ancient One terlibat diskusi dengan Dr. Hulk. Sang dokter mempertanyanyan kenapa Strange memberikan Time Stone kepada Thanos secara cuma-cuma?

Satu hal yang akhirnya disadari The Ancient One, bahwa Doctor Strange memanglah sosok yang paling kuat diantara penyihir yang menjaga realita mereka. Hingga pada akhirnya The Ancient One memberikan Time Stone pada Dr. Hulk.

Sudah adakah rencana Dr. Strange ketika ia berada di Infinity War? Tentu saja sudah.

Jika kamu punya pendapat lain, tidak salah rasanya untuk menonton sekali lagi film Avengers: Infinity War dan Endgame Memastikan kembali apa yang terjadi dan sudah direncanakan oleh Dr. Strange untuk kemenangan The Avengers?

Penasaran dengan adegan-adegan yang menampilkan pertemuan Tony Star dan Strange di film Avengers: Endgame? Yuk, nonton lagi filmnya dan beli tiket nontonnya langsung di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.