Apa yang menarik dari film Aruna dan Lidahnya? Film ini begitu menyenangkan. Sebuah drama yang dikemas dengan santai dan penuh canda Selain itu, kehadiran pemeran utamanya yang berkelas, hidangan makanan yang lezat dan kota-kota yang jadi lokasi syuting, cerita Aruna dan Lidahnya terlihat dari dialog-dialog dari pemerannya.

Bahkan, di dalam beberapa adegannya terdapat beberapa rayuan-rayuan yang asik didengarkan bahkan cenderung ngasal, namun punya arti dan romantis di sepanjang film. BookMyShow punya beberapa catatan tersendiri tentang dialog-dialog segar yang saling terlontar di antara para pemeran-pemerannya seperti antara Aruna (Dian Sastro), Bono (Nicholas Saputra), Farish (Oka Antara) hingga Nad (Hannah Al Rasyid)

1. Monolog Aruna

Nah, yang ini juga cukup menarik dan menggelikan. Keitka Aruna tiba-tiba melihat sosok Farish dari kejauhan. Sedang duduk bersama Bono, Aruna memberikan komentarnya yang menggelikan. “Ni orang, gak  boleh disebut-sebut, bahkan di dalam hati! Begitu ungkapan Aruna ketika kembali bertemu dengan Farish.

Seperti apa ya penampilan Aruna yang jadi kikuk bertemu Farish? Yuk, filmnya masih tayang di bioskop lhoh.

2. Farish dan Aruna

Pada sebuah malam Farish (Oka Antara) dan Aruna (Dian Sastro) sedang berjalan-jalan menembus hening malam. Asik terlibat dalam sebuah pembicaraan, Farish mengungkapkan sebuah kalimat yang menggelikan. “Kalo keberadaan aku ganggu gak?” Seperti apa ya dialog selengkapnya? Yuk, nonton langsung film Aruna dan Lidahnya di bioskop.

3. Ceramah Bono

Sebagai seorang Chef, Bono memang paling mengerti tentang makanan. Tidak peduli makananya, namun Bono mengingatkan hidup itu seperti makanan. “Percaya sama makanan” ungkap Nad memulai percakapan.

“Hidup itu kayak makanan. Dalam satu piring lu bisa ngerasain makanan yang sepahit-pahitnya atau seasin-asinnya, kalau lu makannya sendiri-diri. ” ungkap Bono.

4. Bono dan Aruna

Sebagai sahabat, Bono memang paling mengerti akan kegalauan dari Aruna. Saat di dalam perjalanan, Bono mencoba menggoda Aruna yang baru saja bertemu dengan Farish. “Hati-hati jangan terlalu antipati, ntar simpat, terus empat, terus jatuh hati”. ungkap Bono, yang sedang cengin, Aruna.

Respon Aruna, kesal banget, tapi di dalam hati Aruna senang bukan main karena kembali bertemu dengan Farish lagi.

4. Aruna

Selanjutnya, ungkapan Aruna yang sebenarnya sedang berusaha jujur kepada Farish. Di pinggir jalan, Aruna mengatakan satu rasa yang dipendamnya selama ini. “Gue tu naksir-naksir sebel sama lu”. Ayo, siapa yang pernah begini sama orang yang disuka atau gebetannya?

Sebenarnya, masih banyak lagi dialog-dialog seru yang membuat film Aruna dan Lidahnya memang benar-benar menyenangkan. Misalnya, ketika Aruna bertemu dengan pegawai rumah sakit, dialog Aruna dengan seorang bapak tentang nasi goreng, hingga dialog-dialog jayus Bono dan Aruna yang cukup menggelitik.

Bahkan, ketika penonton akan digiring dengan dialog-dialog yang sebenarnya diperkirakan romantis, namun justru dialog jenaka yang mengundang gelak tawa.

Belum nonton filmnya? Yuk, kamu masih bisa pesan tiket bioskopnya di BookMyShow.