Film drama seringkali menampilkan kisah-kisah yang klise dan penuh air mata. Namun, ada juga beberapa film drama yang punya gambaran cerita yang lebih menarik dan tidak hanya mengisahkan cinta yang penuh dengan air mata. Bahkan beberapa film drama ini bisa bikin hati kamu jadi sesak.
Nah, BookMyShow kali ini akan membagikan tujuh film romantis yang bisa membuat hati penonton menjadi sesak namun, punya ending yang bahagia.
1. Beauty and the Beast (1946)
Kisah si cantik dan si buruk rupa yang dikemas dalam drama Beauty and The Beast pertama kali dikenalkan pada tahun 1946 dengan judul asli La Belle et la Bête.
Seperti yang sudah kamu ketahui jalan cerita film ini mengisahkan si buruk rupa yang harus mengindar dari pandangan manusia lain karena kutukan. Pertemuannya dengan Belle, seorang gadis cantik mengubah cara pandang si buruk rupa terhadap lingkungan barunya. Tentu saja, si buruk rupa kemudian jatuh cinta dengan Belle.
Namun, terdapat pertentangan pertentangan kecil diantara keduanya yang membuat sesak hati penonton. Kisah romantis ini kemudian dikisahkan kembali melalui format Live-Action dengan menempatkan Emmat Watson dan Dan Stevens pada tahun 2017 yang lalu.
2. Notting Hill (1999)
Nah, kalau yang ini juga bikin hati jadi galau menonton filmnya. Drama romantis Nothing Hill sebenarnya klise. Kisah dua manusia yang jatuh cinta namun punya latar belakang yang berbeda. Namun, yang membuat sesak hati adalah bagaimana kemasan filmnya.
Bagaimana kisah-kisah romansa antara seorang selebriti terkenal dengan penjaga buku diceritakan. Sebuah pertemuan yang dimulai dengan ketidaksengajaan dan kemudian dirangkai dengan kisah-kisah romantis yang sepele.
Ditambah lagi, sang selebriti ternyata sudah punya kekasih di negeri asalnya. Bisakah cinta mereka berdua bersatu? Rintangan apa apa saja yang harus mereka hadapi? Lalu, bagaimana dengan akhir jalan cerita film ini?
Kamu wajib menontonnya lagi.
3. Serendipity (2001)
Aslinya, Serendipity merupakan sebuah film romantis dengan balutan komedi yang kuat. Film ini mengisahkan tentang bagaimana jodoh, takdir dan cinta yang sesungguhnya. Film ini mengangkat dua karakter utama yaitu Jonathan Trager (John Cusack) dan Sara Thomas (Kate Beckinsale).
Pertemuan-pertemuan tidak disengaja yang kemudian diawali dengan kebetulan-kebetulan yang membuat keduanya jatuh cinta. Kisah-kisah pertemuan ini yang dirangkai di sebuah tempat bernama Serendipity.
Sebuah rangkaian kisah cinta yang mengalir menjadi cerita. Penuh drama, penuh cinta dan tentu saja berakhir bahagia.
4. Eat, Pray, Love (2006)
Nah, kalau yang ini mampu mengulas sebuah cerita film dengan dengan nyesek banget. Dimulai dari kisah Elizabeth Gilbert (Julia Roberts) yang hidupnya serasa tidak berarti lagi setelah bercerai.
Ia kehilangan antusiasme dalam hidupnya. Untuk menemukan kembali semangatnya, Elizabeth berusaha menemukan dirinya kembali. Ia melakukan perjalanan ke Italia dan India untuk mencari sesuatu yang baru dan disenanginya. Namun, ada yang berbeda ketika ia tiba di Bali.
Ia menemukan serpihan-serpihan cinta yang dulu pernah remuk redam. Ia bertemu dengan seorang pengusaha asal Brasil di Bali. Kisah-kisah ini yang membuat penonton merasakan energi haru di sepanjang film.
5. 500 Days of Summer (2009)
Banyak yang menyangkan film ini tidak akan berakhir bahagia. Namun, sebenarnya 500 Days of Summer punya ending yang bahagia. Seperti yang sudah kamu tahu, film ini mengisahkan Tom (Joseph Gordon-Levitt) yang jatuh cinta pada Summer Finn (Zooey Deschanel) pegawai baru yang menarik perhatian Tom.
Takdir-takdir kecil tentang pertemuan dan perpisahan mengiringi kisah film ini. Cinta yang datang easy come, easy go dari Tom, namun tidak pernah sesuai dengan pikiran Summer terus terjadi di sepanjang film. Cerita seperti ini tentu saja bikin sesak hati dan dada. Tepat di hari ke 500, Tom sudah mulai yakin bahwa mencintai Summer adalah hal yang salah.
Ia tidak pernah mendapatkan cinta yang pernah digariskan oleh takdir. Namun, pada kenyataannya, Tom punya kisah hidup yang bahagia. Memang, film ini mengungkapkan cerita “tentang kamu yang tidak pernah jadi kita”, namun, setidaknya Tom sudah punya pendamping hidup dan berakhir bahagia.
6. The Art of Getting By (2011)
Film ini mengisahkan tentang George (Freddie Highmore) yang mulai menyukainya Sally (Emma Roberts) yang menemukan sosok menarik dari sisi Sally. Padahal, George selama ini kerap acuh tak acuh dengan siswi-siswi yang ada di sekitarnya. Pelan-pelan kisah cinta antara dua anak muda ini mulai tumbuh.
Namun, terjadi konflik yang cukup memengaruhi perasaan masing-masing, dimana Sally merasa bahwa George adalah hanya sahabatnya. Namun, disatu sisi, Sally merasa ada benih cinta paling dalam darinya untuk George. Di saat Sally sedang dekat dengan pria lain bernama Dustin (Michael Angarano), sisi lain di dalam pikirannya mengatakan bahwa George adalah cinta yang tepat untuk dirinya.
7. Begin Again (2013)
Film ini sebenarnya bukan drama cinta-cintaan yang penuh dengan sikap-sikap romantis. Namun, cara kedua karakter utama dalam berdialog dan bersikap yang menjadikan film Begin Again bikin nyesek.
Berpusat pada karakter utama yaitu Dan Mulligan (Mark Ruffalo) yang punya kehidupan rumah tangga yang pahit namun terus berjuang di pekerjaannya sebagai seorang produser musik.
Secara tidak sengaja ia bertemu dengan Gretta James (Keira Knightley) dan mulai menyukai bagaimana wanita ini bernyanyi. Dan kemudian ingin mengorbitkan Gretta sebagai salah satu penyanyi dunia. Pada saat proses tersebutlah Gretta dan Dan menjadi pemuja rahasia.
Gretta mengagumi Dan, begitu juga sebaliknya. Namun, ada konflik lain yang akan membuat penonton merasakan sesak di dada. Misalnya, saja Gretta yang berusaha membujuk Dan untuk berdamai dengan istrinya. Sementara itu, Gretta merupakan mantan pacar dari seorang musisi yang tengah naik daun, yaitu Dave Kohl (Adam Levine) musikus terkenal saat itu.
Ketika penonton sudah bisa merasakan ending film melalui versi mereka sendiri, ternyata ada hal-hal klimaks yang membuat cerita ini di luar perkiraan. Salah satu film drama romantis yang punya sudut pandang berbeda tentang cinta.