9 Evolusi Captain America, dari First Avenger Hingga Endgame

Avengers: Endgame menyisakan satu perpisahan yang digunakan untuk memulai sebuah awal baru. Akan banyak hal-hal mengejutkan yang akan kamu temukan di film ini.

Bagi siapa pun, yang sudah menonton atau belum menonton Avengers: Endgame sama sekali, BookMyShow punya beberapa catatan tersendiri.

Beberapa waktu yang lalu kami membahas tentang Thor dan Iron Man. Kali ini, tentang Steve Rogers alias Captain America. Bukan, bukan tentang ceritanya di Avengers: Endgame.

Namun, evolusinya dari pertama kali ikut terlibat menjadi pasukan militer hingga menjadi Captain America dan menyelesaikan perjalanannya melalui Avengers: Endgame.

Baca Juga: 4 Karakter Pengganti Captain America, Mana Yang Jadi Pilihanmu?

Baca Juga: 6 Penampilan Terbaik Karen Gillan, Si Nebula di Avengers: Endgame

Berikut evolusi dari sang kapten.

1. Punya Hati

Perang dunia membuat Steve Rogers, seorang bocah dari Brooklyn ingin ikut terlibat menghapus sejarah kelam.

Sayang, postur tubuhnya tak memungkinkan. Badanya kurus dan fisiknya sangat lemah. Bahkan, saat itu ia diceritakan menjadi korban persekusi di kamp militer. Namun, ia punya hati. Steve Rogers rela melakukan apa saja, asalkan ia ikut terlibat dalam perang.

2. Captain America

Ia kemudian menjadi sosok yang diberi nama Captain America. Sebuah tameng khusus disiapkan untuknya. Tameng yang mampu menahan berondongan peluru saat perang.

Tameng yang sangat ikonik dan menjadikan Sebuah senjata pelengkap yang punya arti. Mulai dari persahabatan, hingga perpisahan.

3. Jatuh Cinta

9-evolusi-captain-america-dari-first-avenger-hingga-endgame

Siapa pun bisa jatuh cinta. Termasuk sosok seorang superhero bernama Captain America. Ia pernah jatuh cinta pada Peggy Carter. Seorang wanita yang pernah bersama-sama saat di militer. Sampai pada akhirnya ia memang harus rela berpisah dengan satu-satunya wanita yang ia cinta.

Namun, di akhir cerita, Steve Rogers alias Captain America bisa tersenyum, meski hanya sejenak menikmati cintanya.

4. Bertemu dengan Nick Fury

Hidup ratusan tahun bukan hanya karena kekuatannya. Namun, pikiran dan hatinya. Era modern adalah gambaran Steve Rogers alias Captain America. Ia pertama kali tersentak bangun di pagi hari. Melihat New York sudah berganti wajah.

Bunyi klakson yang berisik dan gedung-gedung pencakar langit membuatnya terkejut. Ia bertemu dengan Nick Fury, pimpinan S.H.I.E.L.D yang kemudian menjadi corong bagi perjalanan Avengers.

5. Bagian dari Avengers

Awalnya masih kikuk. Namun, ia dengan cepat kemudian menyatu dengan Co-leadership Avengers, Tony Stark (Iron Man). Dua mantan agen rahasia sekaligus pembunuh bayaran Natasha Romanoff dan Clint Barton (Hawkeye).

Raja dari Asgard, Thor dan tentu saja temannya yang lucu Hulk (Dr. Banner). Mereka bahu-membahu menyelematkan New York melalui film The Avengers.

6. Pertemuan Pertama

Seusai pertarungan di New York, Steve Rogers melanjutkan hidupnya. Ia bertemu dengan Sam (Falcon), mantan pasukan militer yang punya kemampuan khusus berkat teknologinya yang luar biasa.

Pertemuan pertama yang penuh arti, namun punya rasa haru di bagian akhir Avengers: Endgame.

7. Konflik di Avengers

Photo: moviepilot

Sejatinya ada dua nahkoda di Avengers. Steve Rogers (Captain America) yang terkadang menjadi peragu sering berkonsultasi dengan sosok slenge’an semacam Tony Stark (Iron Man). Konsultasi yang kemudian menuntun mereka pada perebutan ambisi.

Steve Rogers ingin melindungi temannya Bucky (Winter Soldier). Sementara itu, Tony Stark sangat ingin membalaskan dendam atas kematian ayahnya Howard Stark. Dari sini, perpecahan dimulai. Perpecahan yang membuat Captain America memilih jalannya sendiri.

Satu jalan yang jelas berbeda, namun bertujuan untuk menyatukan sebuah awal, dan mereka adalah sekumpulan superhero Avengers.

8. Nomad

9-evolusi-captain-america-dari-first-avenger-hingga-endgame

Setelah memilih menempuh jalan yang berbeda, sosok Steve Rogers yang awalnya Captain America kemudian berganti menjadi Nomad. Seorang kesatria tanpa tuan. Ia bertarung untuk mencapai tujuannya sendiri.

Sayang, kepergian misterius sahabat sekaligus rivalnya Tony Stark untuk bertarung dengan Thanos membuatnya punya jalan lain. Satu-satunya jalan itu adalah dengan kembali menjadi Captain America.

9. Menikmati Hidup Seperti Tony Stark

Pertarungan sudah usai. Steve Rogers alias Captain America mati-matian untuk melindungi bumi dari Thanos. Ia pernah kehilangan segalanya. Namun, kali ini ia tidak lagi ingin melakukan itu semuanya. Cara yang ditempuh Steve Rogers cukup unik.

Mengikuti nasihat sahabatnya Tony Stark, Steve kemudian ingin menikmati hidupnya di masa tua.

Terima kasih Captain America.

Penasaran seperti apa penampilan akhir Captain America di film Avengers: Endgame? Beli tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.