Film-film yang diadaptasi dari karakter Marvel kini menjadi pusat perhatian. Penyebabnya apalagi bukan karena sekumpulan superhero bernama Avengers. Siapa pun superheronya, atau meskipun ceritanya biasa-biasa saja, penonton akan datang berduyun-duyun datang ke bioskop.

Namun, siapa sangka dibalik suksesnya para superhero Avengers, fterdapat beberapa film dari karakter Marvel yang tak sekaipun mendapatkan ulasan positif dari kritkus atau bahkan penonton. Film-film adaptasi Marvel berikut ini bahkan disebut sebagai film terburuk.

Tak ada yang sempurna, film dari karakter Marvel berikut ini pun justru menuai nilai negatif.

8. The Punisher

Salah satu film terburuk Marvel. Rilis di tahun 2004, film ini sama sekali tak menampilkan emosi serta lucu-lucan ala Marvel jaman sekarang. Film ini bahkan cenderung bergaya ala-ala karakter DC Comics yang hadir dengan candaan kelam.

Tak ada yang istimewa dari film ini, keculai beberapa adegannya yang memang menggambarkan seorang vigilante haus darah hanya untuk mencari pembunuh keluarganya. Pada saat rilisnya hingga kini The Punisher disebut sebagai salah satu film terburuk Marvel.

7. Elektra

Niat hati ingin memunculkan karakter superhero wanita. Perkenalan pun dimulai dengan sesosok bernama Elektra. Sosok yang jadi cinta sekaligus rival bagi Daredevil. Jennifer Garner dipercaya memerankan film ini sebagai Elektra. Hasilnya? Sangat-sangat buruk.

Ditambah lagi dengan ceritanya yang terkesna biasa-biasa saja plus CGI yang juga hancur lebur. Alhasil, film ini bahkan hanya mendapatkan rating 4 melalui situs IMDB.

 

6. Ghost Rider: Spirit of Vengeance

Ketika film pertamanya dikenalkan, angin positif sempat berhemtbus pada karakter anti-hero Marvel yang bernama Ghost Rider. Nicolas Cage tepat memainkan karakter seorang pebalap liar yang kemudian mendapatkan ‘anugerah’ tubuhnya dihinggapi sesosok setan.

Namun, di film keduanya yang berjudul Ghost Rider: Spirit of Vengeance semuanya menjadi buyar. Ekspektasi karena film pertamanya bagus, langsung jadi buyar di film kedua. Ceritanya berantakan dan diperparah dengan CGI yang seadanya.

5. Punisher: War Zone

Film Marvel terburuk berikutnya adalah kembali jatuh pada sosok Punisher. Meski tampil seadanya di film pertama dan menuai kritik negatif, pada saat itu para pelaku kepentingan masih belum menyerah tentang The Punisher. Pemerannya diganti. Judulnya pun dibuat lebih garang dengan embel-embel War Zone.

Hasilnya? Tetap melempem.

4. Blade: Trinity

Anak ’90-an pasti hapal betul dengan karakter Blade. Setengah manusia dan setengah vampir, hadir di tengah-tengah ambisi para vampir yang ingin membuat manusia bersujud di kakinya.  Percaya atau tidak, Blade merupakan salah satu karakter yang pernah diciptakan Marvel. Pada tahun 1998, film pertamanya dirilis dan mendapatkan respon yang sangat positif. Wesley Snipes sukses memerankan sang setengah manusia dan setengah vampir.

Empat tahun berselang, Blade II dirilis dan tetap menuai haisl positif. Celaka di bagian ketiga. Blade: Trinity justru mendapatkan respon yang negatif. Padahal ada nama Ryan Reynolds yang ikut ambil bagian di film ini. Sebuah darah segar yang justru membuat Marvel menjadi tertampar, karena para kritikus dan penonton ikut memberikan nilai yang negatif untuk film ini.

3. Hulk

Film Marvel terburuk berikutnya adalah ketika pengenalan pertama karakter Hulk. Ada Eric Bana yang memerankan Dr. Bruce Banner alias Hulk. Tak ada emosi dari wajah Eric Banna untuk film ini. Hulk yang pemarah pun hanya pamer acak-acakan kota. Tak segarang dari komik-komiknya

Sisanya, film ini lebih mengarah ke drama, yang membuat Marvel melakukan perombakan besar-besaran untuk menggatap sekuelnya, The Incredible Hulk.

2. Fantastic Four

Ada dua versi dari Fantastic Four. Pertama yang rilis di tahun 2005, dan yang kedua, semacam reboot pada tahun 2015 yang lalu. Lalu, mana yang paling hancur? Tentu saja yang kedua. Usaha membuat salah satu karakter-karakter penting dalam dunia Marvel Cinematic Universe ini jelas-jelas sangat kacau.

Nilai yang diberikan oleh kritikus dan penonton setelah menyaksikan film ini tidak jauh berbeda dengan nilai untuk film Elektra. Rencananya, bakalan ada tampilan baru untuk Fantastic Four. Semuanya tergantung sang bos, Kevin Feige yang punya visi, akan ke arah mana dunia Marvel Cinematic Universe pasca Avengers: Endgame dan Spider-Man: Far From Home.

Semoga tidak bapuk lagi.

1. Avengers: Age of Ultron

Bagaimana jadinya jika sudah di tengah jalan dan film Karakter Marvel sudah mulai terkumpul dan pamer aksi-aksinya? Tentu saja menyenangkan. Namun, tidak semuanya setuju. Beberapa kritikus film dan penonton mengkritik film Avengers: Age of Ultron.

Tak ada yang benar-benar istimewa dari film ini, selain hanya mengenalkan karakter Vision. Karakter yang kemudian jadi penghubung untuk cerita Avengers: Infinity War. Sisanya, banyak yang menganggp cerita film ini berantakan.

Tak jelas apa maunya. Sorotan mengatah pada karakter Tony Stark alias Iron Man. Ia yang menyebabkan kekacauan, dengan menciptakan polemik berupa robot-robot yang tak bisa dikontrolnya. Kehadiran Thor yang kembali ke bumi tak menonlong.

Bahkan, sebagian penonton sempat dibuat binggung ketika dua mutant Wanda Maximoff (Scarlet Witch) dan Quicksilver muncul di film ini.