Seperti yang sudah diprediksi, setiap minggunya, film horor Indonesia terbaru akan selalu hadir di bioskop-bioskop seperti CGV Cinemas, Cinemaxx dan XXI. Kali ini, menjelang berakhirnya bulan Oktober 2018, film horor berjudul Jaga Pocong akan tayang pada tanggal 25 Oktober 2018.

Bukan bercerita tentang apa itu pocong, atau bagaimana cara mengalahkan pocong, namun film ini memberikan sudut pandang lain tentang sosok Pocong. BookMyShow akan merangkumnya dalam beberapa fakta film Jaga Pocong berikut ini.

1.Horor pertama

Fakta pertama tentang film Jaga Pocong datang dari pemeran di film ini. Acha Septriasa yang memerankan suster Mila bermain dalam film horor untuk pertama kalinya. Acha Septriasa sendiri selama ini banyak bermain di film drama percintaan yang menguras air mata. Namun, kali ini Acha berani tampil di film horor.

Seperti apa gaya Acha bermain di film Jaga Pocong? Jangan lupa saksikan di bioskop mulai hari ini, 25 Oktober 2018.

2. Acha dan Zack

Fakta film Jaga Pocong berikutnya datang dari Zack Lee. Aktor yang satu ini ternyata pernah bermain bersama Acha Septriasa di film berjudul Midnight Show pada tahun 2016.  Lalu, seperti apa penampilan Acha Septriasa dan Zack Lee di film horor ini? Kamu yang temukan jawabannya langsung di bioskop.

3. Mitos burung Kedasih

Ada satu hal yang menarik dari film Jaga Pocong. Salah satunya adalah kehadiran burung Kedasih sebagai sebuah simbol yang mengerikan.

Burung Kedasih dipercaya menandakan kematian seseorang. Nah, di film Jaga Pocong, burung Kedasih juga menjadi bagian dari cerita film Jaga Pocong. Apakah mitos ini akan muncul di film Jaga Pocong?

4. Setting tahun ’80-an

Dalam kurun waktu satu terakhir, semakin banyak film horor yang menggunakan latar tahun ’80 atau ’90-an. Beigtu juga dengan dengan film Jaga Pocong. Horor yang satu ini menggunakan ’80-an. Semuanya digambarkan dalam beberapa fakta tentang burung Kedasih, hingga rumah tua yang dijadikan sebagai tempat syuting film ini.

Selain itu, suara-suara merdu dari piringan hitam juga menambah suasana kental tahun ’80-an di film Jaga Pocong.

5. Rumah “horor”

Tidak mau setengah-setengah, film Jaga Pocong ingin penonton merasakan kengerian dari ceritanya. Selain latar film yang sangat gelap, lokasi syuting pun disiapkan dengan maksimal. Fakta ini terungkap setelah sang sutradara Hadrah Daeng Ratu  menggunakan sebuah rumah tua tak berpenghuni sebagai lokasi syutingnya.

Rumah ini disebut juga rumah yang sudah sangat lama ditinggal pemiliknya dan dibiarkan terbengkalai begitu saja.

6. Hadrah Daeng Ratu

Selain Acha Septriasa yang baru pertama kali bermain film horor, ternyata Jaga Pocong juga pengalaman pertama bagi sutradara Hadrah Daeng Ratu dalam menggarap sebuah cerita horor. Selama ini Hadrah Daeng Ratu sering dipercaya menggarap film-film drama. Seperti apa racikan dari Hadrah Daeng Ratu? Kamu wajib nonton filmnya.

7. Pengalaman mistis

Satu lagi, film Jaga Pocong ternyata juga punya pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan. Beberapa pengalaman tersebut adalah sebuah tepukan di pundak salah satu kru film, padahal di belakang kru tersebut tidak ada satu orang pun. Agar tidak terjadi hal-hal yang berlanjut pada musibah yang lebih besar, setiap pengambilan gambar Pocong, hampir semua kru yang terlibat ditemani oleh Ustaz.

Menurut sang Uztaz, rumah tersebut menyimpan banyak kekuatan gaib dan “penunggunya”.

Baca Juga: Review Film: Jaga Pocong, Teror Pocong Tanpa Ampun 

Seberapa gregetannya kamu dengan fakta-fakta film Jaga Pocong? Tunggu apa lagi, pesan tiket bioskopnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS. Ada promo spesial buat kamu yang beli tiket bioskopnya di BookMyShow hanya dengan menggunakan kode promo JAGAPOCONG.