Amara memang berusaha untuk bertemu dengan ayahnya kembali. Kerinduannya sudah tidak tertahankan lagi. Pindah ke desa Beremanyan justru mampu membuat impian untuk bertemu dengan ayahnya bisa terwujud kembali. Salah satunya adalah berkat ritual yang dilihatnya sejak datang ke desa tersebut.

Satu fakta sederhana yang menggambarkan kengerian dari film Sesat: Yang Sudah Pergi Jangan Dipanggil Lagi. Selain keinginan terpendam Amara, masih banyak fakta-fakta mengerikan lain yang perlu kamu tahu sebelum menonton filmnya.

Berikut lima fakta mengerikan dari film Sesat: Yang Sudah Pergi Jangan Dipanggil Lagi

1. Beremanyan

Fakta film Sesat yang pertama adalah Beremanyan merupakan sebuah desa yang dijadikan tempat tujuan bagi keluarga Amara untuk pindah. Satu keluarga ini diboyong oleh sang kakek yang sedang menyelesaikan novel misterinya. Satu yang unik dari desan ini adalah warganya yang sudah uzur semua.

Di desan ini, warganya memilii mata pencaharian sebagai petani dan berkembun di hutan. Namun, satu lagi yang unik, Beremanyan dikenal sebagai sebuah tempat yang memiliki penghuni spesial. Penghuni ini menetap di sebuah tempat yang jauh dari warga desa.

Namun, akan sangat dekat jika salah satu penghuni desa memintanya untuk keluarga.

2. Ritual

Warga desa Beremanyan memiliki satu ritual khusus. Mereka melakukannya saat maghrib. Ritual ini dilakukan untuk “menjaga” sosok misterius tersebut di tempatnya. Bermodalkan kendi dan darah ayam, warga desa Beremanyan melakukan ritualnya dengan membaca beberapa mantra.

Hal ini membuat Amara penasaran dengan mantra-mantra ini dan selalu bertanya, untuk apa kegunaan mantra tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Sesat: Yang Sudah Pergi Jangan Dipanggil Lagi

3. Sumur tua

Jika kamu melihat posternya, seoarang gadis terjebak ditarik ke dalam sumur. Sebuah sumur tua yang berada di tengah hutan desa Beremanyan ini disebut menjadi tempat yang paling angker. Warga bisa tersesat jika berjalan ke arah sana. Amara sudah pernah melakukannya, dan ia tersesat. Sumur tua ini juga terdapat di dalam lukisan yang tersimpan di rumah kakeknya.

Uniknya, di dalam lukisan, Amara bisa melihat sosok bayangan yang tiba-tiba muncul dan kemudian hilang begitu saja.

4. Novel misteri

Fakta film Sesat: Yang Sudah Pergi Jangan Dipanggil Lagi adalah sebuah novel misteri yang ingin diselesaikan oleh sang kakek. Novel misteri ini yang menjadi alasan sang kakek untuk tinggal di desa. Namun, Amara bertanya-tanya, misteri apa yang ingin dicari tahu oleh kakeknya.

Apalagi, Amara pernah memergoki sang kakek sedang melakukan ritual khusus bersama warga desa Beremanyan lainnya. Lalu, apaka hubungan novel misteri sang kakek dengan Amara dan tentu saja Beremanyan?

5. Hantu Beremanyan

Selain desa yang bernama Beremanyan, terdapat sosok lain yang identik dengan nama ini. Masyarakat desa menyebutnya hantu Beremanyan. Setiap manusia yang mencoba memenuhi takdirnya dengan berkompromi bersama setan akan dibayar tunai oleh Beremanyan.

Namun, namanya juga sosok gaib, Beremanyan malah tidak membantu sama sekali. Beremanyan justru merugikan banyak prang. Salah satunya adalah ekluarga kepala desa di Beremanyan.

6. Orang Gila

Satu warga desa yang misterius di desa ini adalah si orang gila. Banyak warga yang merasa takut dengan sosoknya. Namun, Amara justru penasaran dengan sosok orang gila. Menggunakan pakaian yang lusuh dan mengendong sebuah boneka bayi, si orang gila selalu berkeliaran di jalan desa Beremanyan.

Namun, orang gila ini tahu banyak tentang masa-masa desa kelam Beremanyan. Salah satunya adalah ketika suaminya meninggal dan ia tidak pernah mendapatkan keturunan sepanjang hidupnya.

Penasaran dengan film Sesat: Yang Sudah Pergi Jangan Dipanggil Lagi? Buat kamu penggemar horor, wajib menonton film ini. Kamu bisa pesna tiket bioskopnya di BookMyShow.