5 Fakta yang Membuat Film Midsommar Berbeda dengan Hereditary

Apa yang membuat film Midsommar menjadi menarik? Salah satunya tentu saja adalah perbandingan film ini dengan karya Ari Aster yang hits di tahun 2018 lalu, yaitu Hereditary. Berikut beberapa fakta film Midsommar yang menarik untuk diikuti sekaligus menjadikan film ini begitu terasa berbeda dengan karya Ari Aster yang sebelumnya.

1. Gore

Midsommar sudah tampil tanpa bas-basi sejak awal mula penayangannya. Setidaknya, ketika Dani dan kawan-kawan menerima undangan dari Pelle untuk datang berlibur ke Swedia. Dari awal saja, film ini sudah menampilkan berbagai adegan Gore.

Cenderung kasar dan bahkan bisa memaksa kamu keluar dari studio bioskop lebih cepat. Jadi, buat yang tidak terbiasa dengan horor seperti itu, ada baiknya menahan rasa gore dari film Midsommar.

2. Ritual Pagan

Memang, ada beberapa film atau tv series yang menampilkan ritual Pagan, sebuah gaya kuno yang dilakukan masyarakat di bagian utara Eropa berpuluh-puluh abad yang lalu. Nah, di film Midsommar, memang tidak semua ritual Pagan ditampilkan.

Entahlah, apa saja ritual Pagan, namun film ini menampilkan bagaimana ritual ini dilakukan secara lengkap. Tarian, minuman, pakaian, hingga ritual syahwat ditampilkan secara gamblang.

Baca juga: Berkenalan dengan Florence Pugh, Pemain Film Midsommar

3. Gangguan Mental

5-fakta-yang-membuat-film-midsommar-berbeda-dengan-hereditary

Gangguan mental bukanlah sebuah hal yang disepelekan. Setidaknya ini sangat penting dalam kehidupan. BookMyShow sudah menyebutkan bahwa film ini tidak tepat ditonton bagi yang berhati atau memiliki iman yang lemah.

Semua hal tersebut disajikan melalui karakter Dani yang memang sangat-sangat rapuh. Kedua orang tuanya tewas secara mengerikan, terakhir tentu saja kakaknya yang tewas dengan cara bunuh diri yang sadis. Hal-hal yang membuat Dani tertekan ini kemudian digubah dalam suasana penuh tekanan melalui ritual-ritual Paga yang ia saksikan dengan mata telanjang.

4. Detil

belum-tayang-di-indonesia-ini-gambaran-kengerian-film-midsommar

Bisa dibilang, film Midsommar sangat artsy. Secara sinematografi memang tidak begitu terasa kuat. Namun, hal-hal ini disandingkan dengan simbol-simbol yang detil. Berbagai gerakan tarian, tatapan mata hingga bagaimana cara memegang gelas pun ditampilkan dengan detil.

Pergerakan detil ini setidaknya mampu memengaruhi penonton karena kegilaan ritual Pagan ini.

5. Kesedihan

belum-tayang-di-indonesia-ini-gambaran-kengerian-film-midsommar

Horor tidak melulu tentang kejutan-kejutan. Coba nonton film Midsommar, yang lebih fokus pada bagaimana kesedihan tergambarkan pada karakter-karakternya. Dani memang menjadi pemain utama. Namun, ketika kamu menonton filmnya nanti, jangan lupakan karakter Christisn, kekasih Dani.

Christian begitu punya perasaan sedih yang begitu ia pendam. Setelah melihat ritual dan melihat langsung teman-temannya dibantai dalam kondisi yang mengerikan, Christian semakin depresi.

Satu lagi kesedihan digambarkan dengan makna kepuasan di film ini. Meski berlinang air mata, Dani tetap menikmati apa yang tidak pernah ia lakukan sedari dahulu.

Masih tayang di bioskop, cek jadwal bioskop dan beli tiket nonton film Midsommar di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.

Baca juga: Review Film: Midsommar, Horor Brutal nan Mengerikan di Siang Bolong