Tony Stark mungkin sudah pergi selamanya. Ia mungkin saja tak akan kembali lagi ke dunia Marvel Cinematic Universe. Pengorbanannya di Avengers: Endgame sudah jelas, bahwa Tony Stark sudah tewas. Peter Parker di trailer film Spider-Man: Far From Home yang akan tayang mulai tanggal 3 Juli 2019 di bioskop pun sudah menyiratkan hal itu.

Ah, Tony Stark. Ia suka meracau, sombong dan juga egois. Namun, ada beberapa momen yang membuat karakter ini sebenarnya begitu hangat. Momen yang akan sulit untuk dilupakan begitu saja. BookMyShow punya tujuh momen terbaik dari Tony Stark selama di film-film Marvel Cinematic Universe.

Namun, sebelumnya, BookMyShow akan ceritakan kebalikan dari momen terbaik tersebut. Momen itu adalah ketika Tony yang selalu berdebat dengan Steve Rogers alias Captain America.

Baca Juga: Spider-Man: Far From Home, “Dunia Baru” Setelah Jentikan Jari Iron Man

Baca Juga: Daftar Penting Film Marvel Sebelum Nonton Spiderman Far from Home

Tony Stark dan Steve Rogers

Perdebatan dengan Steve Rogers sebenarnya sudah dimulai ketika film The Avengers yang rilis pada tahun 2011. Dari sini pertama kali para superhero berkumpul dan saling mengenal satu sama lain. Dalam satu momen, Tony Stark dan Steve Rogers saling berdebat tentang pengambilan keputusan, dan menyindir karakter mereka masing-masing.

Hal ini masih berlanjut di film Captain America: Civil War. Tony dan Steve kembali berdebat tentang kesepakatan Sokovia. Perdebatan yang kemudian memicu cerita panjang. Mulai dari terkuaknya siapa pembunuh Ayah dan Ibu Tony Stark. Perdebatan yang pad akhirnya memicu perpecahan di kubu Avengers.

Lalu, apa momen yang paling hangat dari seorang Tony Stark di film-film Marvel Cinematic Universe? Berikut tujuh diantaranya.

Baca Juga: Fakta 10 Tahun Perjalanan Karakter Iron Man di film MCU

7. Merekrut Spider-Man

Sifat kebapakan Tony Stark mulai terlihat ketika ia merekrut Peter Parker alias Spider-Man di film Civil War. Ia terlihat mencoba menyandar tanggung jawab yang lebih besar, meskipun Tony Stark tahu betul risikonya. Sebuah hubungan antara anak dan ayah sangat kuat pada momen ini.

Di kamar Peter Parker, Tony Stark bicara tentang kenapa Peter memilih menjadi Spider-Man. Sembari menepuk bahu Peter, dan bercanda, ia bertanya. “Pernahkah kamu ke Jerman?”

6. Laboratorium bersama Harley

Tony Stark punya hati. Itulah akhir dari kalimat pengiring di halaman belakang cabin rumahnya. Benar, Tony Stark selalu punya hati meski terkesan arogan. Momen ini bisa kamu temukan di film Iron Man 3. Ia sudah menunjukkannya dengan mempercayai salah satu karakter bocah bernama Harley.

Tony Stark yang sedang terdesak dan laboratoriumnya yang luluh lantah, memberikan kemurahan hatinya sendiri untuk membangun laboratorium di garasi rumah Harley. Bahkan, ia menyediakan beberapa teknologi dan peralatan untuk Harley yang memang tertarik dengan teknologi.

Selain punya sosok kebapakkan, Tony Stark ternyata juga seorang mentor. Bahkan, ketika Avengers: Endgame yang lalu berakhir, ada rumor yang menyebutkan Harley pantas menggunakan kostum Iron Man setelepas kepergian Tony Stark.

5. Ciuman pertama dengan Pepper

Tony Stark Pepper Pots adalah kisah cinta yang rumit. Kadang mereka satu, kadang mereka berbeda, sampai pada akhirnya, keduanya ikhlas dengan jalan mereka sendiri. BookMyShow akan memberikan kesempatan kepada masa lalu, tepatnya di film Iron Man 2 ketika mereka saling berbagi ciuman hangat.

Momen ini lebih hangat daripada ciuman Tony untuk Pepper di Avengers: Infinity War, atau keikhlasan Pepper Pots melepas Tony di Endgame.

4. Percaya Kembali dengan Steve Rogers

Sebelumnya, Tony Stark dan Steve Rogers memang selalu berdebat sampai hingga akhirnya baku hantam. Namun, setelah itu beberapa momen hangat yang ditawarkan Tony Stark untuk ‘berdamai’ dengan Steve Rogers sudah terlihat.

Mulai dari Captain America: Civil War. Momen di mana Tony menerima paket berupa ponsel yang dapat digunakan untuk menghubungi Steve. Momen ini berlanjut di Avengers: Infinity War, ketika Tony hampir saja menelpon Steve untuk menemukan Vision. Sayangnya, momen ini belum terjadi, karena pasukan Thanos datang memburu Soul Stone.

Momen terakhir tentunya bisa kamu lihat di Endgame. Tony Stark yang selamat dan kembali ke markas Avengers. Steve adalah orang pertama yang menyambut Tony yang sudah tak lagi sanggup berdiri. Meski sempat terjadi perbedaan, namun lagi-lagi Tony selalu memberikan momen hangat untuk Steve.

Pertama, ketika Steve, Natasha dan Scott yang datang ke rumah Tony dan meminta bantuannya tentang “Time Heist”. Kedua, kedatangan kembali Tony ke markas Avengers, dan memberikan perisai khas Captain America. Terakhir, adalah keduanya yang kembali merajut kepercayaan ketika sedang menggunakan Quantum Realm untuk mendapatkan Tesseract dan Pym Partikel di tahun ’70-an.

3. Pelukan dengan Peter Parker

Pelukan dengan Peter Parker adalah momen hangat Tony Stark selanjutnya di film Marvel Cinematic Universe. Momen pertama bisa kamu temukan di film Spider-Man: Far From Home. Tony yang sedang ingin membukakan pintu mobilnya tiba-tiba mendapatkan pelukan hangat dari Peter Parker yang justru mengira Tony akan memberikan pelukan.

Momen berikutnya yang paling mengaharukan adalah pelukan Tony Stark yang begitu senang melihat Peter Parker kembali karena niat para Avengers yang mengembalikan semua teman-teman mereka. Peter Parker yang begitu senang melihat Tony kembali mendapatkan sebuah pelukan hangat penuh kebahagian dari sang Iron Man.

2. Perkenalan Morgan Stark

Sosok seorang Ayah memang begitu melekat pada Tony Stark, meski ia tak pernah punya hubungan yang baik dengan sang Ayah di masa lalu. Momen lebih hangat ini tentu saja semakin terkenang dengan baik ketika Endgame menawarkan perkenalan pertama tentang Morgan Stark.

Benar, ia adalah putri dari Tony dan Pepper. Seorang anak yang imut, dan Tony begitu memberikan kehangatan pada adegan dimana ia mengajak Morgan untuk makan siang.

1. I Love You 3000

Momen terakhir yang paling hangat dari Tony Stark di Marvel Cinematic Universe adalah pengucapan “I Love You 3000” melalui sebuah hologram untuk putri tercintanya menjelang akhir Endgame.