Yayan Ruhian saat ini sudah dikenal sebagai salah satu aktor yang menjadi otak dibalik adegan-adegan beladiri. Memulai penampilannya di film Merantau, Yayan kemudian menjelma menjadi aktor sekaligus mentor untuk film-film action di Indonesia.
Terbaru, Yayan Ruhian ikut terlibat dalam film Hollywood berjudul John Wick: Chapter 3 – Parabellum. Ia bahkan satu frame dengan aktor utama dalam film tersebut yaitu, Keanu Reeves. Sebuah prestasi? Tentu saja. Bukan tidak mungkin di masa depan Yayan Ruhian akan lebih cerah dengan penampilannya sebagai aktor atau mentor untuk adegan-adegan laga film-film internasional.
Namun, sebelum melihat prestasi-prestasi yang akan diukir oleh Yayan Ruhian di dunia perfilman internasional di masa depan nanti, tidak ada salahnya untuk mengulang kembali masa-masa di mana Yayan memulai penampilannya dengan beberapa film terbaik berikut ini.
1. Iseng
Pernah mendengar atau menonton film berjudul Iseng? Nyaris jauh dari hingar bingar, meskipun dirilis sudah sejak tahun 2016 yang lalu. Ada nama Yayan Ruhian, di film ini. Uniknya film ini tidak menampilkan Yayan sebagai penjahat atau dengan koreografi adegan beladirinya.
Peran Yayan di film ini adalah sebagai Edi, seorang supir. Penasaran seperti apa film ini? Memang bisa dibilang sulit untuk menemukan film ini di bebelayanan streaming digital, namun, Iseng adalah salah satu penampilan terbaik Yayan di dunia film Indonesia.
Selain Yayan, masih ada nama Tio Pakusadewo hingga Wulan Guritno di dalam filmnya. Sebagai tambahan, Yayan masuk dalam nominasi Best Lead Actor in a Foreign Film di ajang film indie di International Filmmaker Festival of World Cinema Berlin 2016.
2. Merantau
Bisa dibilang, film Merantau adalah bagaimana awal mula Yayan Ruhiyan menngenalkan dirinya ke banyak penikmat film, khususnya bergenre action. Film garapan sutradara Gareth Evans ini memang benar-benar mengubah gaya film action Indonesia yang dahulunya terbilang kaku.
Ada banyak adegan-adegan laga yang tersaji di sini. Selain peran Iko Uwais, Yayan pun punya pengaruh di sini. Ia berperan sebagai Eric, seorang pemuda Minang yang merantau di Jakarta. Pekerjaan Erik adalah membersihkan kekotoran yang terjadi di bisnis krimnal.
3. The Raid 2
Jujur saja BookMyShow binggung menempatkan versi The Raid mana yang sebaiknya disebutkan duluan. Pada akhjinya, BookMyShow memilih The Raid 2 terlebih dahulu. Dari film ini Yayan berperan sebagai tangan kanan mafia yang mengendalikan bisnis hitam di Jakarta.
Ia Jadi mata dan telingan membangun dan mengelola setiap keberlangsungan bisni. Perannya tidak jauh berbeda dengan The Raid pertama. Namun, Yayan di sini lebih kalem.
4. The Raid: Redemption
“Mad Dog” nama yang ikonik dan selalu menjadi sebutan awal begitu mendengar nama Yayan pada masa itu. Bukti Kegilannya memang benar-benar disajikan di film The Raid Redemption. Ia menjadi seorang algoko yang brutal dan memastikan setiap polisi yang bermain-main dengan dirinya untuk mati.
Ia bisa membungkam Jaka (Joe Taslim), namun harus bersusah payah ketika berhadapan dengan Rama (Iko Uwais). Kegilaan ini yang kemudian membuat Yayan Ruhian lekat dengan karakter penjahat yang brutal. Sebuah suasana yang tidak jauh berbeda nantinya ketika kamu melihat Yayan Ruhian di film John Wick 3.
5. Wiro Sableng 212
Baru saja rilis di tahun 2018 yang lalu. Wiro Sableng 212 memang dibuat untuk meningkatkan kembali kejayaan karakter Wiro yang ikonik. Pemeran utamanya tentu saja Vino Sebastian. Namun, ada nama Yayan di sana yang berperan sebagai Mahesa Birawa. Perannya? Tentu saja sebagai seorang pemimpin penjahat yang dikenal dengan sebutan “4 Brewok dan 6 Pendekar Golongan Hitam”
Selain penampilan Yayan Ruhian di John Wick, pastinya akan ada banyak film-film bagus lainnya yang diperankan oleh aktor kelahiran 19 Oktober 1968 ini.