Ada banyak pilihan film fantasi yang sudah tayang dan entahlah, mungkin sudah berkali-kali juga kamu tonton ulang. Namun, dalam satu dekade terakhir, atau sepuluh tahun terakhir, beberapa film fantasi ini hadir dengan konsep yang unik. Berbeda dengan film-film lainnya. Berikut sepuluh rekomendasi film fantasi terbaik Hollywood dalam satu dekade terakhir dari BookMyShow.

10. A Sucker Punch

Dalam beberapa hari terakhir, tagar #ReleaseSnydercut ramai diperbincangkan. Satu per satu aktor pemeran superhero DC dari film Justice League mendorong rumah produksi Warner Bross untuk merilis film Justice League versi sutradara Zack Snyder.

Namun, jauh sebelum itu, Zack sudah pernah membuat satu film fantasi yang hadir dengan konsep antah-berantah, namun unik. Sucker Punch jusudulnya dan rilis pada tahun 2011 yang lalu. Berkisah tentang seorang wanita muda yang masuk rumah sakit jiwa, namun menemukan hiburan dalam dunia fantasi yang ia ciptakan sendiri.

Fantasi itu menggiringnya dalam sebuah kebebasan dan bertemupur. Berpakaian unik dan senjata yang juga terkesan aneh, Sucker Punch memang terkesan sangat aneh dan rada-rada. Namun, tetap saja, jika ia berada dalam sebuah genre fantasi, Sucker Punch diperhitungkan sebagai salah satu film fantasi underrated dalam satu dekade terakhir.

9. The Hobbit: The Desolation of Smaug

Film The Hobbit: The Desolation of Smaug merupakan bagian dari trilogi Lord of the Rings nan legendaris itu. Berada dalam satu garis yang sama, namun dengan beberapa bagian tujuan cerita yang sedikit berbeda. Awalnya, mungkin banyak yang meragukan film ini akan menjadi sukses.

Namun, pada faktanya, fantasi yang dihadirkan oleh The Hobbit: The Desolation of Smaug tetap hidup. Malah jauh lebih berwarna ketimbang trilogi The Hobbit. Film ini jadi salah satu film fantasi terbaik Hollywood yang jadi rekomendasi BookMyShow.

8. Hugo

Bagaimana jadinya sebuah fantasi di tahun ’30-an hidup lagi? Film Hugo adalah jawabannya. Seorang bocah lelaki yatim-piatu dan memiliki paman yang eksentrik.

Pekerjaan sang bocah adalah menjaga sebuah jam di stasiun agar tetap bersih. Berteman dengan salah satu wanita seusianya dan bekejar-kejaran dari kepala polisi adalah bagian fantasi film yang sebenarnya punya cerita klise. Hal yang menarik dari film ini adalah bagaimana seorang sutradara sekelas Martin Scorsese yang biasanya membuat film-film dengan ‘berat’ justru menghadirkan sebuah film fantasi yang santai plus, visual yang luar biasa menakjubkan.

7. Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children

Masih dari kisah klise, film Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children bercerita tentang seorang bocah yang ditinggalkan oleh penghasuknya di tempat Miss Peregrine. Nah, di bagian fantasi inilah yang mengejutkan. Tempat Miss Peregrine (Eva Green) ternyata memiliki kemampuan untuk bergerak bolak-balik melalui ruang dan waktu.

Dari sinilah fantasi dimulai. Karena anak-anak bisa bergerakan dari waktu ke waktu bahkan di masa depan. Bahkan lebih serunya lagi di Perang Dunia II. Sekali lagi, sebagai sebuah film fantasi,  visual yang ditawarkan sutradara Tim Burton yang bersenang-senang dengan imajinasinya. Selain itu, konsep cerita yang unik juga menarik untuk diikuti.

6. A Monster Call

Seorang anak laki-laki  yang tidak menemukan banyak kenyamanan dari tempat tinggal neneknya atau teman-teman sekolahnya yang terkadang rese. Ayahnya sudah tidak bisa ditemui lagi. Jauhnya ribuan kilometer. Namun, kehidupan sang bocah tersebut berganti ketika ia didatangi Monster datang ke jendela kamarnya.

Sesosok bernama Monster adalah makhluk liar dengan kekuatan luar biasa dan asal-usul yang tidak diketahui. Sang Monster bukan seseram namanya. Namun, ia justru menjadi pemandu bocah pria yang sedang bersedih itu. Sebagai sebuah film fantasi A Monster Call mampu menggambarkan perpaduan fantasi dan bagian realita yang menawan.

Satu lagi, film ini mampu mengukit masalah mental seorang anak dan menjadikannya sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang baru.

5. Mortal Engines

Peter Jackson memang bisa dikatarakan sebagai orang dibalik layar untuk film-film fantasi. Setelah sukses besar dengan trilogi  Lord of the Rings, beberapa waktu yang lalu ia “mengemudikan” film Mortal Engines, sebuah film action dengan kemasan fantasi yang luar biasa memainkan imajinasi penonton.

Dunia dystopia masa depan yang dikemas dengan rumah bergerak dan mobil-mobil raksasa yang yang benar-benar mengangumkan. Mengembangkan ide cerita era dystopia dengan kemasan fantasi tidaklah mudah. namun, Morgal Engines mampu memaksimalkan potensi untuk mengajak penonton menerawang dunia di masa depan.

4. The House with a Clock in Its Walls

The House with a Clock in Its Walls, film yang laik untuk mendapatkan pujian lebih karena menggabungkan sihir, imajinasi, dan sedikit aneh dalam menyajikan cerita horor. Belum lengkap dari sisi penyihir, film ini juga memainkan imajinasi bagaimana sebuah jam besar menjadi kunci film ini.

Alur cerita plus, perpaduan pemeran utama yang dimainkan oleh Jack Black dan Cate Blanchett menjadikan film The House With A Clock In Walls punya potensi yang benar-benar menyenangkan. Tak percaya? Coba kamu tonton ulang film ini.

3. Harry Potter and the Deathly Hallows

Tak sahih rasanya jika tak memasukkan film Harry Potter and the Deathly Hallows yang terbagi dalam dua potongan cerita sebagai film fantasi terbaik Hollywood dalam satu dekade terakhir. Runutan cerita yang menarik diikuti sejak penyihir-penyihir muda ini masih piyik dan kemudian mencapai klimaks di pada bagian Harry Potter and the Deathly Hallows part 1 dan part 2 adalah sebuah kesenangan bermain-main dalam fantasi dan imajinasi.

2. The Jungle Book

Entah ada berapa versi dari film The Jungle Book. Bahkan, yang diproduksi Netflix satu tahun yang lalu. Namun, sangat sayang jika melewatkan film yang rilis di tahun 2016 ini. Masih hadir dengan premis cerita yang sama, yaitu ketika Mowgli memulai perjalanan penemuan jati dirinya dengan bantuan seekor panther dan beruang yang melatihnya bertahan hidup.

Visualisasi dan perpaduan live-action yang dihadirkan sukses memancing imajinasi liar penonton untuk mengikuti kisah The Jungle Book. Selain itu, film ini juga terlihat lebih dewasa dan lebih menenangkan bagi anak-anak. Setidaknya, film ini lebih ‘tentram’ dibandingkan The Jungel Book versi produksi Netflix.

1. Maleficent

Penggemar film fantasi mana yang masih belum menonton Maleficent: Mistress of Evil yang yang baru saja rilis beberapa minggu lalu? Jika belum, film pertama Maleficent menjadi tonggak bagaimana Disney ‘keluar’ dai rzona nyamannya.

Jika biasanya Disney menyiapkan film dengan karakter dan cerita yang baik-baik saja, Maleficent merupakan cerita yang hadir dari sudut pandang berbeda. Tak lagi ‘baik-baik saja” dan itu bagus. Setidaknya ketika Maleficent pertama dikenalkan, penonton akhirnya menyadari Disney punya banyak karakter-karakter yang bisa diceritakan.

Plus, fantasi yang dihadirkan dalam nuansa gelap. Semacam dongeng horor yang baik-baik saja sebagai pengantar tidur. Menjadikan Disney mulai bermain-main dengan inovasi dan kreativitas daripada cerita-cerita klise yang terlihat baik-baik saja.

Dari sekian banyak film fantasi terbaik Hollywood yang hadir dalam satu dekade terakhir, mana yang jadi favoritmu? Atau, kamu punya film fantasi terbaik Hollywood versi sendiri? Yuk, berbagi dengan BookMyShow.