Review Film: Hustler, Adu Cerdik Penari Telanjang vs Pecundang Berduit

Apa yang menjadi kebutuhan umat manusia? Oksigen sudah terpenuhi. Bahkan, untuk membutuhkan udara yang lebih eksklusif pun orang-orang harus membayar, bahkan merampok hingga menipu. Semuanya tergambar dalam film Hustler yang diperankan Constance Wu dan Jennifer Lopez sebagai pemeran utamanya. Segera tayang dan khusus bagi yang sudah dewasa, berikut ulasan atau review film Hustler.

Hidup sebagai seorang imigran memang tidak mudah bagi Destiny (Constance Wu). Bahkan, ketika sudah dewasa ia harus merawat neneknya seorang diri. Orang tuanya pun tak tahu kemana. Cara paling cepat dilakukan. Tentu saja ubkan dengan pesugihan. Destiny memilih menjadi penari telanjang di sebuah klub malam.

Namun, begitu memasuki arena ‘pertempuran’ Destiny tidak pede. Secara fisik ia tak seperti rekan-rekan seprofesinya yang lebih baik sebagai penari telanjang. Tak hanya itu, gerakan-gerakan di lantai dansa yang ditemani gemerlap lampu-lampu berwarna pun tak mampu dilakukan Destiny dengan baik.

Ia hanya pecundang yang menemani pecundang-pecundang dengan gaya parlente. Rata-rata mereka adalah orang-orang yang bekerja di Wall Street. Punya banyak uang,hingga tak tahu ke mana uangnya dihabiskan. Semacam lintah darat yang memaksa orang-orang mengeluarkan uangnya.

Namun, pertemuannya dengan Ramona (Jennifer Lopez) mengubah segalanya. Destiny tak hanya pandai merayu di lantai dansa, namun pelajaran hidup berharga lainnya. Terinspirasi dari kejiadian nyata, Hustler merupakan film yang menggambarkan kehidupan ekonomi Amerika yang sebenarnya terlihat baik-baik saja, namun ternyata sangat rapuh.

Bukan Perampok Biasa

review-film-hustler-adu-cerdik-penari-telanjang-vs-pecundang-berduit

Banyak film-film perampokan yang beredar dalam beberapa tahun terakhir. Paling menggigit dan akan selalu dikenang adalah trilogi Ocean dan tentu saja Now You See Me yang pertama. Film-film dengan premis aksi penipuan dan pencurian yang datang dengan ide-ide brilian dan tentu saja plot twist yang mengejutkan.

Hustler memang bukan film seperti itu. Film ini tidak akan menggambarkan bagaimana perampokan dan triknya dilakukan. Namun, dasar dari perampokan dan penipuan ini. Semuanya adalah tentang bagaimana manusia menghadapi kehidupan, dan namanya adalah uang.

Mungkin, sebagian orang mengganggap uang bukanlah segalanya. Namun, film Hustler justru membalikkannya. Memberikan realita yang selama ini sengaja ditutup-tutupi. Terlalu naif memang untuk mengingkari bahwa uang bukanlah segalanya.

Di sinilah alur utama dari cerita filmnya disampaikan. Bagaimana akhirnya Ramona dan Destiny kemudian melakukan tindakan kriminal. Dimulai dari krisis ekonomi Amerika di tahun 2008. Pecundang Wall Street yang tak selamanya ‘jujur’ dan jadi pelanggan menghilang dari klub malam tempat Ramona dan Destiny bekerja. Pelanggan tak datang, dan uang pun mulai menghilang.

Namun, Ramona punya inisiatif sendiri agar klub malam mereka ramai lagi. Beranggotakan beberapa teman-temannya tim kecil yang dipimpin Ramona kemudian memaksa pecundang berduit ini untuk mengeluarkan uang yang mereka dapatkan dari menginjak hak-hak orang lain sebanyak-banyaknya.

Poin utama dari film ini tentu saja menyelipkan konflik-konflik yang dramastis. Ini tentang beberapa orang yang terlalu naif berbicara kompas moral. Namun, itu bagus. Semacam menyadarkan apa yang terjadi di sekitar kita bahwa semuanya ternyata tak baik-baik saja.

Penggulaan alur maju-mundur pun ditampilkan dengan baik. Tak ada celah yang menganggu. Asik dan muda untuk dimengerti. Seakan-akan film ini tidak perlu membuat penonton berpikir terlalu keras apalagi tentang trik penipuan. Semuanya dikembalikan pada poin-poin kehidupan manusia. Ada dasar dimana manusia punya keinginan untuk terus bertahan hidup. Semuanya adalah tentang uang.

Semuanya dimainkan dengan cukup baik oleh Constance Wu dan Jennifer Lopez sebagai pemeran utamanya.

Para Cameo

review-film-hustler-adu-cerdik-penari-telanjang-vs-pecundang-berduit

Beberapa kritikus film menyebutkan ini adalah film terbaik yang pernah diperankan Jennifer Lopez sebagai pemeran utama. Benar saja, Jennifer Lopez mampu memainkan perannya dengan baik. Terlepas dari kemampuannya bernyanyi dan berdansa plus pesonanya di atas panggung, kali ini J-lo memang tampil baik dibandingkan dengan film-film lain yang pernah diperankannya.

Jennifer Lopez liar dan masa bodoh dengan kehidupan yang ia jalani. Namun, begitu mengengam kuat persahabatan dan hangat pada putri yang ia cinta. Sosok yang jika dilihat lewat dunia nyata akan membuat sebagian orang menghela nafas, bahkan cenderung tidak menerima kenyataannya.

Terlepas dari penampilan Jennifer Lopez yang baik, film ini juga menampilkan beberapa cameo yang memang tidak bisa dilepaskan. Ada nama penyanyi R & B Cardi B yang tampil di beberapa adegan saja. Tak hanya itu, ada nama salah satu legenda pop dan R & B, Usher yang juga tampil.

Hustler adalah salah satu film berteme kriminal dengan sentuhan drama yang kuat. Segera tayang di bioskop, pastikan kamu sudah berusia di atas 17 tahun untuk film ini.