Melihat Ulang 7 Film Terbaik dari Tio Pakusadewo, Aktor Peraih Piala Citra

Kembali tersandung kasus narkoba, aktor kawakan Tio Pakusadewo ditangkap oleh polisi pada hari Selasa (14/4). Aktor kelahiran 2 September 1963 ini memulai debut akting lewat film Bilur-Bilur Penyesalan pada tahun 1987. Semenjak itu dia sering wara-wiri di berbagai judul film layar lebar. Mari kita melihat ulang film terbaik dari Tio Pakusadewo.

Lagu Untuk Seruni (1991)

Film Lagu Untuk Seruni menceritakan tentang Aria, komponis idealis, bersikap tak mau kompromi, sedangkan istrinya, Feby memilih berpisah dan meninggalkan anaknya, Seruni. Dalam keadaan seperti itu muncul Thiara, yang ingin jadi penyanyi, hingga menjadi akrab dengan Aria. Lewat film ini Tio mendapatkan piala Citra kategori Pemeran Utama pria di Festival Film Indonesi tahun 1991.

Berbagi Suami (2006)

Melihat Ulang 7 Film Terbaik dari Tio Pakusadewo, Aktor Peraih Piala Citra

Berikutnya ada film Berbagi Suami karya Nia Dinata. Terdapat 3 cerita, Tio Pakusadewo berperan sebagai Koh Abun, seorang pemilik restoran. Dia memiliki istri simpanan, Ming, gadis cantik yang menurutnya pembawa keberuntungan untuk restoran. Berkat aktingnya Tio mememangkan kategori Most Favourite Supporting Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2006.

Quickie Express (2007)

Film terbaik berikutnya dari Tio Pakusadewo ada Quickie Express garapan Dimas DjayadiningratFilm ini menceritakan Jojo, Marley, dan Piktor yang menjadi gigolo yang berkedok pizza delivery service. Nah Tio berperan sebagai Matheo yang merupakan musuh bebuyutan dari Jojo. Dia pun kembali mendapatkan penghargaan Aktor Pembantu Terbaik di Indonesian Movie Awards 2008.

Identitas (2009)

Film Tio Pakusadewo berikutnya ada Identitas, di sini ia berperan sebagai Adam. Mengisahkan Adam, seorang pembersih mayat yang memiliki trauma masa kecil dan hidup menyendiri. Film ini mendapatkan pujian dari para kritikus, Tio pu mengantongi Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2009. Dalam film ini, ia beradu akting dengan Leony Vitria Hartanti, Ray Sahetapy, Titi Sjuman, Otig Pakis, dan Teguh Esha.

Alangkah Lucunya (Negeri Ini) [2010]

Melihat Ulang 7 Film Terbaik dari Tio Pakusadewo, Aktor Peraih Piala Citra

Film Tio Pakusadewo yang satu ini rilis pada tahun 2010. Alangkah Lucunya (Negeri Ini) kenyataan sosial yang terjadi di Indonesia mulai dari masalah pengangguran hingga tindakan sewenang-wenang satpol PP terhadap anak-anak jalanan. Lewat perannya, Tio mendapatkan nominasi  Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.

Rayya, Cahaya di Atas Cahaya (2012)

Melihat Ulang 7 Film Terbaik dari Tio Pakusadewo, Aktor Peraih Piala Citra

Di tahun 2012, Tio Pakusadewo bermain dalam film Rayya, Cahaya di Atas Cahaya. Film in mengisahkan perjalanan Rayya, seorang artis besar yang bertalenta mencoba membuat buku biografi ditemani Arya, seorang fotografer yang menemaninya.  Berkat film ini, Tio mendapatkan nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2012

Surat dari Praha (2016)

Melihat Ulang 7 Film Terbaik dari Tio Pakusadewo, Aktor Peraih Piala Citra

Terakhir ada film Tio Pakusadewo yang harus kamu tonton. Film Surat dari Praha terinspirasi dari kisah kehidupan para pelajar Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali akibat perubahan situasi politik Indonesia tahun 1966 pasca Gerakan 30 September. Dalam film ini Tio berperan sebagai Jaya dan mendapatkan nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2016.

Baca juga: Meraih Piala Citra di FFI, Ini 10 Film Indonesia Terbaik Dalam Satu Dekade