Adaptasi Dari Buku Best Seller, 7 Film Indonesia Ini Sukses Besar

Selain hari pertama puasa di tahun 2018, tanggal 17 Mei 2018 juga diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Hal ini didasari karena pada tanggal 17 Mei 1980 merupakan pertama kalinya berdiri Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yakni lembaga pemerintah non-kementerian.

Sejak saat itu, pada tanggal 17 Mei 2018 ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Buku memang menjadi sumber inspirasi siapa saja. Termasuk para pembuat film.

Faktanya, sangat banyak film-film yang diadaptasi dari buku-buku fiksi atau lebih dikenal dengan Novel.BookMyShow hari ini akan merangkum beberapa buku fiksi atau novel laris yang kemudian sukses diadaptasi menjadi sebuah film.

1. Tetralogi Laskar Pelangi

8-film-yang-akan-menuntun-kata-hatimu-menghargai-pendidikan
Buku fiksi Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata dan dipublikasikan pada tahun 2005 memang menyita perhatian. Buku ini termausk buku best seller saat itu. Sukses terjual jutaan kopi, membuat Riri Riza dan Mira Lesmana bekerjasama dengan Salman Aristo untuk menyiapkan film ini.

Akhirnya pada tahun 2008, film Laskar Pelangi mampu meraih 4,7 juta pasang mata. Jalan cerita film Laskar Pelangi sendiri mengajak penonton untuk melihat langsung kegiatan anak-anak dan keindahan wisata Belitung, hingga mereka dewasa.

2. 5 cm

adaptasi-dari-buku-best-seller-7-film-indonesia-ini-sukses-besar
Novel berjudul 5 cm, dipublikasikan pada tahun 2005 oleh penulis bernama Donny Dhirgantoro. Buku ini ternyata laris manis dan sampai dicetak ulang berkali-kali.

Kesuksesan novel 5 cm membuat Rizal Mantovani mengadaptasinya dari sebuah film. Bersema deretan aktor dan aktris seperti Fedi Nuril, Herjunot Ali, Raline Shah, Denny Sumargo, Igor Saykoji, dan Pevita Pearce, film 5 cm saat itu sukses meraih 2,4 juta penonton.

Baik film dan novel 5 cm tidak memiliki cerita yang jauh berbeda. Mengisahkan persahabatan enam orang yang tengah mendkai gunung Semeru. Setelah film ini, Gunung Semeru kian populer sebagai salah satu kawasan wisata.

3. Dilan 1990

adaptasi-dari-buku-best-seller-7-film-indonesia-ini-sukses-besar
Awal tahun 2018, bioskop Indonesia dikejutkan dengan hebohnya film Dilan 1990. Diadaptasi dari novel laris Pidi Baiq yang terbit pada tahun 2004, buku ini memang cukup laris.

Namun, ketika digubah menjadi film, Dilan 1990 telah berhasil meraih 6.3 juta penonton. Novel yang kocak mampu digubah menjadi sebuah film romantis, dan salah satunya adalah melalui kalimat-kalimat romantis yang diucpakan Dilan kepada Milea.

Jalan cerita Dilan 1990 yang sukses di awal tahun 2018, kabarnya akan dilanjutkan dengan kehadiran sekuelnya. Namun, belum dikonformasi apakah masih akan diadaptasi dari buku karya Pidi Baiq.

4. Ayat-ayat Cinta

adaptasi-dari-buku-best-seller-7-film-indonesia-ini-sukses-besar
Film Ayat-ayat Cinta yang dirilis pada tahun 2008 merupakan sebuah film adaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy, kisah cinta segitiga antara Fahri, Aisha dan Maria.

Bisa dikatakan pada waktu itu, Habiburrahman El Shirazy mampu memberikan perspektif baru tentnag sebuah novel religi dan kisah cinta. Novelnya laris bak kacang goreng, begitu pula ketika filmnya dirilis pada thaun 2008.

Film pertama Ayat-ayat cinta pertama berhasil meraih 3.5 juta penonton. Pada tahun 2017, film Ayat-ayat Cinta 2 dirilis dan berhasil meraih 2.8 juta pasang mata penonton di bioskop.

5. My Stupid Boss


Buku My Stupid Boss pertama kali diterbitkan pada tahun 2009 dengan pengarang dengan nama pena “Chaos@work”. Novel komedi ini sukses besar pada saat itu. Sehingga pada tahun 2016, sutradara Upi Avianto mendapatkan kepercayaan menggarap film My Stupid Boss.

Jalan cerita dari film My Stupid boss sendiri tidak jauh berbeda dengan novelnya. Menangkap momen kegilaan seorang bos di kantor terhadap karyawannya.

Diperankan oleh Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari dan Alex Abbad membuat film ini juga tidak kalah kualitas dibandingkan dengan novelnya.

6. Gerbang Dialog Danur

adaptasi-dari-buku-best-seller-7-film-indonesia-ini-sukses-besar
Buku Gerbang Dialog Danur merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Risa Saraswati pada tahun 2011 dan menjadi buku best seller saat itu. Kesuksesan novel horor ini membuat Rumah Produksi MD Pictures menggarap film Danur: I Can See Ghost.

Sukses dengan film pertamanya, MD Pictures kembali menggarap film keduanya pada Maret 2018 yang lalu. Uniknya, film Danur yang dibuat disesuaikan dengan novel-novel yang digarap oleh Risa Saraswati.

Menunggu Wiro Sableng

adaptasi-dari-buku-best-seller-7-film-indonesia-ini-sukses-besar

Pada tahun 2018, selain Dilan, masih ada beberapa film yang diadaptasi dari buku best seller. Seperti film Arini yang diangkat dari novel milik Mira W, atau Ananta yang digarap oleh Risa Saraswati.

Namun, yang menyita perhatian tentu saja adalah kehadiran sosok Wiro Sableng yang rencananya akan tayang pada bulan Agustus 2018. Film yang diadaptasi dari novel grafis milik Bastian Tito yang dirilis pada tahun 1970 lalu.