7 Film Bertema Sci-fi dari Hollywood yang Tak Disangka Mengagumkan

Ada berapa banyak film Sci-fi terbaik yang sudah kamu tonton selama ini? Kamu suka film Sci-fi yang penuh adegan aksi atau plot twist? Semuanya sudah pernah ditayangkan di bioskop-bioskop. Namun, bagaimana jadinya jika film sci-fi tersebut tak disangka-sangka menganggumkan.

Tak terlalu ramai dibicarakan, namun, film-film ini punya satu sudut pandang yang berbeda dalan menampilkan sisi Sci-fi. Tak percaya? Coba nonton tujuh rekomendasi film sci-fi terbaik dari BookMyShow berikut ini.

7. Attack the Block

7-film-bertema-sci-fi-dari-hollywood-yang-tak-disangka-mengagumkan

Sebuah petualangan Sci-fi yang menarik, film Attack the Block mungkin tak seramai film-film sejenisnya. Film ini mengisahkan petualangan seorang remaja bernama Musa (John Boyega) dan Sam (Jodie Whittaker), yang harus melawan arogansi kedatangan alien yang tiba-tiba mendarat di atas apartemen mereka.

Tak punya bekal pengalaman untuk bertarung, Musa dan Sam kemudian menggunakan peralatan seadanya. Mulai dari kembang api, hingga bensin. Film ini lebih menawarkan petualangan bagaimana cara lain memerangi alien dengan cara yang menyenangkan. Tak perlu pasukan militer apalagi senjata keren untuk membasmi alien.

Meski tak memuaskan, namun Attack The Block mampu menawarkan satu sudut pandang baru untuk sebuah film Sci-fi.

6. Prometheus

daftar-film-yang-melibatkan-pertarungan-manusia-dan-alien
Sumber: IMDB

Bagaimana jadinya jika sebuah film Sci-fi dikemas dengan gaya horor? Promotheus adalah jawabannya. Film ini menawarkan cerita tentang asal-usul alien bermula. Bahkan, merempet pada konsep semesta yang diciptakan Tuhan.

Terlalu berat rasanya. Namun, inilah keunikan Promotheus. Ia menawarkan kejutan-kejutan tak terduga. Semuanya dimulai ketika seorang arkeolog bernama Elizabeth Shaw (Noomi Rapace) yang memimpin ekspedisi ke sebuah planet dan mencoba menyelidiki asal-usu manusia.

Namun, bukan itu yang didapatkannya. Naomi kemudian bertemu dengan hal-hal yang mengerikan. Hal-hal yang selama ini tidak pernah terlintas di pikiran umat manusia.

5. Predestination

7-film-bertema-sci-fi-dari-hollywood-yang-tak-disangka-mengagumkan
Sumber: IMDB

Film sci-fi terbaik berikutnya adalah Predestination. Mengambil premis time travel, film ini hadir dengan sejumlah plot twist yang mengejutkan.  Film ini menempatkan  seorang agen perjalanan waktu (Ethan Hawke) yang bertugas menggagalkan seorang penjahat yang dikenal sebagai Fizzle Bomber.

Selama perjalannya mengarungi waktu, ia bertemu dengan John (Sarah Snook) yang telah menjalani operasi kelamin. Dari sinilah semuanya akan ditampilkan dengan twist-twist yang mengejutkan. Penonton akan didikte dengan alur cerita yang seperti ditampar bola-balik.

Predestination memberikan putaran unik pada narasi perjalanan waktu yang suram, namun tetap seru.

4. District 9

7-film-bertema-sci-fi-dari-hollywood-yang-tak-disangka-mengagumkan

Tak ada yang tak mengenal film ini. Bisa dibilang District 9 adalah semacam revolusi film Sci-fi pada masanya. Film ini mengisahkan bagaimana sebuah tempat bernama Distrik 9 sebuah kamp pengungsi yang sengaja dibangun dibangun untuk pengungsi alien.

Sama seperti kehidupan manusia, kamp ini kemudian bergejolak. Keseimbangan ekosistem tak lagi terjaga dengan stabil. Pemerintan yang berkuasa kemudian berusaha memindahkan kelompok alien tersebut ke kamp baru. Konflik? Pasti terjadi.

Namun, apa yang menarik dari film District 9 adalah bagaimana gambaran fiksi alien ini ternyata terinspirasi dari perlakukan rezim apartheid yang terjadi di Afrika Selatan di masa lalu. Nama Distric 9 pun tersinpirasi dari District 6, satu kamp yang digunakan untuk ras-ras tertentu di Afrika Selatan.

Selain itu pengambilan gambar di film ini pun seperti terlihat film dokumenter.

3. Annihilation

9-film-thriller-terbaik-sepanjang-tahun-2018-yang-mungkin-kamu-lewatkan

Tak lengkap rasanya jika tak menempatkan Annihilation sebagai salah satu film sci-fi terbaik sepanjang masa. Menyisiokan emosi yang berupa fantasi. Membawa pikiran penonotn pada ilmu pengetahuan serta sentuhan thriller yang gore.

Menempatkan Lena (Natalie Portman), sebagai karakter utama dan seorang profesor biologi dan mantan tentara yang direkrut bersama dengan empat ilmuwan lain untuk menjelajahi daerah yang disebut sebagai “The Shimmer.”

Sebuah daerah yang masih misteri dipenuhi dengan lingkaran yang bisa membuat makhluk hidup bermutasi. Menempatkan fiksi ilmiah dan thriller, tidak mudah, namun apa yang dilakukan film ini mampu memaksa penonton untuk mengikuti ceritanya hingga akhir, meskipun di bagian pertengahan film terasa membosankan.

 

2. Children of Men

8-film-sci-fi-thriller-terbaik-yang-bermain-main-dengan-ruang-dan-waktu
Sumber: IMDB

Hati sebenarnya ingin memilih Children of Men sebagai film sci-fi terbaik pertama. Ide cerita dan konsep film ini unik. Menyisipkan thriller dan action ke dalamnya. Konflik danplotnya pun dibuat dengan satu sudut pandang yang baru.

Film ini mengisahkan cerita masa depan yang suram setelah sebuah virus mampu membuat semua wanita mandul. Seorang birokrat yang berkuasa, Theo (Clive Owen) dihubungi oleh pemberontak yang juga mantan istrinya dan ditugaskan untuk menyelundupkan seorang pengungsi yang sedang hamil (Clare-Hope Ashitey) ke tempat yang aman.

Konfliknya, adalah saat itu pemerintah sedang mencari-cari satu wanita hamil yang nantinya akan digunakan untuk menghidupkan kembali peradaban umat manusia. Namun, dari sinilah Theo akhirnya mengetahui bahwa pemerintah sebenarnya punya rencana busuk yang mengerikan. Konflik dan duel strategi pun tak terelakkan. Siapa yang memenangkannya? Salah satu film jenius pada masanya.

1. Ex Machina

7-film-bertema-sci-fi-dari-hollywood-yang-tak-disangka-mengagumkan

BookMyShow menempatkan Ex Machina sebagai film sci-fi terbaik. FIlm ini menceritakan Caleb (Domhnall Gleeson), seorang programmer yang  diberikan waktu menghabiskan satu minggu di perusahaan bernama Blue Book yang penuh teka-teki, yang dipimpin oleh CEO, Nathan (Oscar Isaac).

Pada akhirnya, Caleb ditugaskan untuk melakukan tes pada sebuah robot canggih dengan kecerdasan buatan yang disebut Ava (Alicia Vikander).

Hasilnya? Ketegangan demi ketegangan disajikan dengantanpa hentinya. Minus film-film tentang robot yang selama ini pernah kamu saksikan. Pertumpahan darah secara dingin dihadirkan mulai dari pertengahan film. Satu yang menarik dari film ini adalah efek visual yang dihadirkan.

Membuat Ex Machina di ganjar penghargaan Oscar untuk kategori efek visual terbaik pada waktu itu.