7 Fakta dan Mitos The Curse of The Weeping Woman yang Mengerikan

Sudah menonton film The Curse of The Weeping Woman? BookMyShow menyarankan bagi kamu penggemar film horor untuk menonton film yang merupakan bagian dari Conjuting Universe ini.

Setidaknya, terdapat tujuh fakta film The Curse of The Weeping Woman . Apa saja ya?

1.Mitos dari Amerika Latin

7-fakta-dan-mitos-the-curse-of-the-weeping-woman-yang-mengerikan

Film ini mengangkat cerita mistis dan urban dari Amerika Latin. Sosok La Llorona menggambarkan tentang wanita menangis yang sudah mati. Namun, sesudah mati, La Llorona pun tak mendapatkan tempat di alam baka.

Ia berada di ambang antara surga dan neraka. Oleh karena itulah, La Llorona kemudian menjadi iblis yang menghantui manusia. Ketika menonton filmnya nanti, kamu akan disuguhkan dengan fakta-fakta kenapa La Llorona kemudian menjadi sosok yang bergentayangan.

2. Kuntilanak versi Latin

Di Indonesia, sosok makhluk gaib bernama Kuntilanak kerap dikaitkan dengan misteri yang menyatakan ia menyukai anak-anak. Hal yang sama, akan kamu lihat di film The Curse of The Weeping Woman.

La Llorona akan menjadi sosok yang begitu menyukai anak-anak. Tentu saja, ia punya alasan sendiri kenapa ia ingin membawa anak-anak tersebut dan ditenggelamkan di sungai.

3. Sembunyikan Anak-anak

7-fakta-dan-mitos-the-curse-of-the-weeping-woman-yang-mengerikan

Ada satu cara agar anak-anak tidak mudah terpengaruh dengan bujukan serta rayuan La Llorona. Disembunyikan di dalam lemari. Sayang, anak-anak dari Patricia Alvarez tak berhasil selamat.

Lalu, bagaimana dengan anak-anak dari Anna Tate-Garcia? Bisakah mereka selamat dari kejaran La Llorona.

4. Menyukai kegelapan

7-fakta-dan-mitos-the-curse-of-the-weeping-woman-yang-mengerikan

Sama seperti jenis makhluk gaib lainnya. La Llorona juga menyukai tempat-tempat gelap. Gilanya lagi, ia bahkan muncul di siang hari. Salah satunya yang melihat sosok La Llorona pada siang hari adalah anak bungsu dari Anna.

5. Tree seeds

7-fakta-dan-mitos-the-curse-of-the-weeping-woman-yang-mengerikan

Bekerjasama dengan Rafael Olvera, seorang pastor yang sudah keluar dari Gereja, Anna berusaha menyelematkan kedua putrinya yang diburu La Llorona.

Ada satu penangkal yang efektif untuk mengatasi agar sang iblis tidak masuk ke rumah mereka. Hanya saja karena tingkah laku si bungu, suasana rumah tersebut menjadi kacau.

Satu adegan menggemaskan sekaligus mengesalkan akan kamu lihat di bagian ini.

6. Bekas Luka

7-fakta-dan-mitos-the-curse-of-the-weeping-woman-yang-mengerikan

Sebelum menghabisi korban-korbannya, La Llorona akan “pamer” suara tangisnya terlebih dahulu. Sekali saja didengarkan, kamu akan terbawa dalam pikirannya.

Satu lagi, La Llorona akan meninggalkan bekas luka terlebih dahulu pada calon-calon korbannya sebagai pertanda bahwa mereka akan mati.

7. Visualisasi La Llorona

review-film-the-curse-of-the-weeping-woman-dengung-ngeri-la-llorona

Memang, campur tangan James Wan di film ini masih terasa. Beberapa pergerakan kamera hingga adegan jumpscare adalah beberapa diantaranya.

Namun, menggambarkan visualisasi La Llorona dengan cara yang cerdas juga akan menjadi salah satu kekuatan dari film ini. Payung dan tirai jendela adalah salah satunya.

Penasaran dengan fakta film The Curse of The Weeping Woman lainnya? Pesan tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.

Baca Juga: Review Film: The Curse of The Weeping Woman Dengung Ngeri La Llorona