4 Kesan yang Membekas dari Konser Muse di Seluruh Dunia

Muse, band rock asal Inggris dengan berbagai lagu hits akan menggelar sebuah pertunjukan yang luar biasa di Indonesia. Bukan konser, namun penampilan mereka di layar-layar bioskop yang berjudul Drones World Tour. Pertunjukkan Muse ini merupakan bagian dari tur mereka yang dimulai pada tahun  2015-2016, dengan menggelar konser sebanyak 130 kali di seluruh dunia.

Buat kamu yang merindukan penampilan Muse yang pernah konser di Jakarta pada tahun 2013 yang lalu, kali ini mungkin akan terobati melihat penampilan membawakan beberapa lagu seperti “Psycho”, “Madness”, “Uprising”, “Supermassive Black Hole” dengan pengalaman yang berbeda.

Lalu, apa sih serunya menonton konser Muse?

1. Tata panggung

4-kesan-yang-membekas-dari-konser-muse-di-seluruh-dunia
Sumber: Melisso Fosum/ Phonenix New Times

“In the Round” sebuah istilah panggung konser dimana para penonton mengelilingi musisi yang sedang memainkan musik mereka. Mungkin istilah ini sudah sering digunakan oleh beberapa musisi saat tampil dalam konser-konser mereka.

Namun, Muse tentunya punya cara yang berbeda dalam memaksimalkan konsep “In the Round”. Gaya atraktif mereka diatas panggung mampu membuat penonton yang jauh berada di belakang tetap mendapatkan euforia yang luar biasa.

Ditambah lagi dengan pencahayaan besar dan pengaturan panggung yang atraktif akan membuat pertunjukan menjadi lebih menarik untuk ditonton.

2. Drone

4-kesan-yang-membekas-dari-konser-muse-di-seluruh-dunia
Musicmefeeds

Drone bukan cuma untuk meciptakan foto dan video Instagram agar terlihat keren. Muse mengubah cara pandang bahwa drone mampu digunakan sebagai salah satu cara untuk berpromosi, terlebih lagi saat berada di panggung konser.

Jika kamu melihat penampilan Muse di beberapa konser dalam waktu terakhir, trio Matt Bellamy, bassist Christopher Wolstenholme, dan drummer Dominic Howard menggunakan Drone untuk membuat panggung konser jadi lebih menarik.

Kreatifitas kru yang menyiapkan konser-konser Muse patut diacungi jempol. Pada satu kesempatan, kru menempatkan drone berbaris di atas panggung, sebagai rig cahaya.

Tidak hanya itu, Drone pun diterbangkan di sekitar arena konser dan terlihat seperti planet-planet yang mengorbit di antara satu sumber tata surya, dan mereka adalah Muse.

Warna-warna ini yang membuat penampilan Muse diatas panggung menjadi lebih semarak.

3. Kreatif

4-kesan-yang-membekas-dari-konser-muse-di-seluruh-dunia
Sumber: Emelie Andersson/WENN.com

Dari dulu sampai sekarang, Muse selalu menampilkan kharismanya sebagai salah satu band rock yang unik. Apalagi, ketika ketiga personilnya Bellamy, Howard, dan Wolstenholme berdiri di ujung-ujung panggung dan  mengendalikan penonton.

Semuanya selalu dimainkan dengan sempurna dan cara yang kreatif di setiap tur atau konser Muse.

4. Hormat

4-kesan-yang-membekas-dari-konser-muse-di-seluruh-dunia
Sumber: Howtobecomerockstarphotography

Sebelum konser, Muse selalu mengajak penonton untuk melakukan kesepakatan. Bukan kesepakatan seperti acara-acara musik di televisi-televisi Indonesia. Muse selalu membolehkan para penonton yang hadir di pertunjukkan, mengambil foto, merekam video, namun tidak boleh menggunakan flash.

Hanya itu saja, sangat sederhana, namun punya makna yang luar biasa. Muse memberikan hormat untuk penggemarnya, dan hal tersebut sebanding dengan kepuasan menonton konser Muse.

Buat kamu yang memang sedang merindukan aksi panggung Muse, pada tanggal 12 Juli 2018 nanti, band asal Inggris akan tampil di Indonesia. Bukan sedang konser, namun untuk menyajikan pertunjukkan Drones World Tour yang akan tayang di bioskop CGV Cinemas