Review Film: Hereditary Ketika Kematian Menjadi Kutukan

Apa jadinya ketika sebuah warisan mengalir secara turun-temurun? Senang? Sedih? Atau justru mengerikan?Hereditary menjadi jawabannya. Sebuah psikologi horor yang memberikan kengerian dan misteri-misteri yang tidak akan terduga.

BookMyShow menjadi salah satu yang berkesempatan menyaksikan film horor terbaru ini sebelum tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Berikut ulasan atau review Hereditary.

Review Hereditary

review-film-hereditary-ketika-kematian-menjadi-kutukan
Sumber: IMDB

Kematian seharusnya menjadi tempat semua manusia berduka. Namun, berbanding terbalik dengan apa yang terjadi pada keluarga Graham. Ellen Graham, Ibu dari Annie (Toni Collette) dan Steve (Gabriel Byrne), serta nenek dari Peter (Alex Wolff) (Milly Shapiro) dan Charlie yang wafat justru tidak disambut dengan duka yang mendalam.

Biasa saja, begitulah kesan yang didapatkan oleh keluarga Graham yang tersisa. Sebuah pesta mengubah semua hal-hal yang awalnya biasa saja tentang kematian Ellen menjadi mengerikan dan mulai mengancam nyawa keluarga Graham. Semuanya dimulai dari Peter yang sedang “ngablu” dan panik karena keanehan adiknya Charlie.

Kepanikan ini akhirnya mengubah kehidupan keluarga Graham untuk selamanya. Annie yang frustasi dari masa kecilnya dan selalu menyesalkan sikap Ibunya di masa lalu, semakin mulai frustasi ketika kehidupan keluarganya mulai berantakan karena Peter. Annie sangat membenci Ibunya, Ellen dan selalu berbeda pendapat dengan putranya Peter.

Sementara itu, Graham sebagai kepala keluarga tidak berhasil mengurai masalah ini. Rasa frustasi Annie menutunnya bertemu dengan Joan yang mengajaknya berinteraksi dengan arwah dari anggota keluarga mereka yang meninggal.

Annie yang awalnya tidak percaya dengan hal-hal seperti ini akhirnya meyakini bahwa dengan bertemu sosok arwah yang disayanginya akan mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.

Dari sinilah berbagai macam keanehan semakin membuat rumit kehidupan keluarga Graham. Annie bertemu dengan hal-hal tidak terduga seperti sosok mayat tanpa kepala di loteng rumahnya. Steve masih bertanya-tanya kenapa makam ibu mertuanya dibongkar. Sementara itu Peter dihantui oleh bayang-bayang mengerikan yang membuatnya menyakiti diri sendiri.

Apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga Graham? Apakah kematian Ellen yang tidak mereka “tangisi” berbuah karma? Atau, kematian justru menjadi hal yang “wajar” dan tradisi terbaik bagi keluarga Graham?

Sebuah film horor yang benar-benar akan memainkan psikologi penonton dan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja di bulan Juni.

Baca Juga: 8 Momen Mengerikan Dari Film Hereditary 

Membangun Suasana Menyeramkan

review-film-hereditary-ketika-kematian-menjadi-kutukan
Sumber: IMDB

Dari awal film, Hereditary sudah membangun suasana yang menyeramkan. Tone yang gelap dari film ini sudah menandakan bahwa Hereditary adalah film horor. Namun, tone yang gelap saja tentunya tidak cukup.

Sutradara dan penulis naskah Ari Aster menampilkan arahan dan jalan cerita yang rapi. Tone kelam yang sudah dimunculkan sejak awal film dilengkapi dengan gerakan kamera yang bagus.

Tidak banyak jumpascare yang ditampilkan dalam film ini. Namun, pergerakan kamera yang bagus membuat penonton benar-benar merasa menjadi bagian dari keluarga Graham. Jangan berharap kamu akan melihat sosok hantu yang menakutkan di dalam film ini.

Namun, sosok hantu ini digantikan dengan pergerakan kamera yang seirama dengan suara-suara yang membuat suasana keluarga Graham sangat menyeramkan.

Kombinasi naskah yang solid, pergerakan kamera yang berbeda akan selalu membuat penonton selalu bertanya-tanya apakah yang akan terjadi pada adegan berikutnya.

Ditambah lagi penata rias di film Hereditary benar-benar bisa menampilkan sosok karakter dengan wajah yang pucat dan membawa penonton pada suasana sebuah keluarga yang dikutuk itu benar adanya.

Karakter yang Kuat

review-film-hereditary-ketika-kematian-menjadi-kutukan
Sumber: IMDB

Di film ini Gabriel Byrne sebagai Steve, Alex Wolf sebagai Peter, Milly Shapiro sebagai Charlie dan Toni Collette sebagai Annie mampu menunjukkan ekspresi yang benar-benar dingin untuk membangun sebuah suasana horor dalam sebuah keluarga.

Terutama pada karakter Charlie. Jika kamu sudah melihat trailer dari film ini, Charlie terlihat menjadi sosok yang menakutkan di dalam film. Namun, tentu saja bukan Charlie yang menjadi kunci di dalam film ini.

Keempat pemeran utama mampu membangun chemistry yang benar-benar kuat, mulai dari awal hingga akhir film.

Baca Juga: Dari Aksi hingga Animasi, Ini Film Hollywood Terbaru Juli 2018

Jadwal Tayang Hereditary

Review Hereditary tadi tentunya belum menjelaskan keseluruhan cerita horor yang disampaikan. Namun, kamu bisa menyaksikan sendiri kengerian yang terjadi pada keluarga Graham. Film Hereditary direncanakan akan tayang di bioskop pada tanggal 27 Juni 2018.

Jangan lupa, nonton film Hereditary di bulan Juni 2018, serta pesan dan beli tiket onlinenya di BookMyShow ya.


 

2 thoughts on “Review Film: Hereditary Ketika Kematian Menjadi Kutukan

Comments are closed.