Perjalanan Karir Alicia Vikander Sebelum Membintangi Tomb Raider

Sosok Lara Croft yang identik dengan si seksi Angelina Jolie, kini akan segera digantikan oleh Alicia Vikander. Aktris berdarah Swedia ini terpilih untuk memerankan Lara Croft dalam reboot terbaru Tomb Raider. Dengan tubuh atletis, rambut coklat panjang, dan aksen Inggrisnya yang kental, rasanya sulit untuk tidak jatuh cinta dengan Lara Croft versi baru ini. Eits, tapi Alicia Vikander lebih dari sekedar aktris berparas cantik. Sebelum membintangi Tomb Raider, Alicia sudah memiliki segudang prestasi yang membanggakan.
Sebelum nonton filmnya, yuk simak dulu perjalanan karir Alicia Vikander berikut ini!
 
Mengawali karir di panggung musikal
Alicia Vikander lahir di Gothenburg, Swedia, pada 3 Oktober 1988. Sejak dulu darah seni telah mengalir dalam tubuhnya, karena sang ibu adalah seorang aktris teater. Aktris cantik ini mengawali karirnya sejak usia 7 tahun lewat pertunjukan musikal Kristina från Duvemåla, The Sound of Music, hingga Les Misérables. Pada usia 16 tahun ia mulai tampil di serial TV Swedia, dan akhirnya meraih popularitas lewat serial Andra Avenyn (2008-2010).
 

Alicia Vikander dalam serial TV Swedia berjudul Andra Avenyn.

 
Ingin menjadi balerina
Selain akting, rupanya Alicia juga berlatih balet sejak usia 9 tahun. Pada usia 15 tahun, ia pindah ke Stockholm untuk mengenyam pendidikan balet yang lebih tinggi. Tak sebatas Eropa, Alicia juga sempat mengepakkan sayapnya ke School of American Ballet di New York. Sayang, karir baletnya berakhir karena kecelakaan yang dialaminya saat remaja.
 
Baca Juga: Review Film: Tomb Raider 2018, Lara Croft yang Lebih “Manusiawi”
 
Meraih banyak penghargaan di Eropa
Nama Alicia Vikander mulai dipuji kritikus lewat perannya  dalam film Swedia, Pure (2010). Ia berperan sebagai Katarina, seorang sekretaris yang bermasalah. Berkat peran ini, Alicia memenangkan banyak penghargaan di Eropa, salah satunya Rising Star Award di Stockholm Film Festival, Berlin International Film Festival, hingga Guldbagge Award. Tak hanya itu, ia juga membintangi film Denmark A Royal Affair (2012) yang mendapatkan nominasi Best Foreign Language Film di ajang Academy Award ke-85. Memasuki tahun 2013, namanya semakin berkibar sebagai salah satu nomine BAFTA Rising Star Award.
Alicia Vikander dalam film A Royal Affair.

 
Menembus Hollywood lewat The Danish Girl
Sejak membintangi Anna Karenina (2012) bersama Keira Knightley, Hollywood mulai melirik Alicia. Pada tahun 2014 ia hadir dalam film Ex Machina, dan kemudian didaulat sebagai pemeran utama dalam The Danish Girl (2015). Perannya sebagai Gerda Wegener, pelukis yang menikah dengan pria transgender Lili Elbe, membawanya pada nominasi Golden Globes, BAFTA, dan Academy Awards sebagai Best Supporting Actress. Ia bahkan berhasil membawa pulang piala Oscar!
Baca juga: 10 Fakta Film Tomb Raider Yang Dibintangi Alicia Vikander
 
Mark Rylance, Brie Larson, Leonardo DiCaprio, dan Brie Larson berpose bersama sebagai pemenang Oscar tahun 2016.

 
Membintangi berbagai film papan atas
Setelah memboyong Oscar, Alicia semakin mengukuhkan namanya di Hollywood. Ia aktif membintangi berbagai film dan kini namanya telah bersanding aktor-aktor papan atas. Pada tahun 2016 ia hadir di film Jason Bourne bersama Matt Damon dan beradu akting dengan sang kekasih, Michael Fassbender dalam film romantis The Lights Between Oceans. Di tahun berikutnya, Alicia kembali menjadi peran utama di film abad 17 Tulip Fever, serta film drama Euphoria bersama Eva Green.
 
Film terbarunya, Tomb Raider kini sedang tayang di bioskop dan mendapatkan respon positif dari para pecinta film. Yuk, buktikan sendiri kerennya aksi Alicia di layar lebar. Segera pesan tiket bioskop online kamu di BookMyShow.
 

One thought on “Perjalanan Karir Alicia Vikander Sebelum Membintangi Tomb Raider

Comments are closed.